Story Line [ Yoshi Ft. All Member ] ONE/TWO SHOT

I'm Sorry - JaeNori

"Ini yang kamu mau kan? Oke, kita akhiri Ci." Ucap Jaehyuk menatap wajah Yoshi yang bahkan tak mau melihatnya.

"Perjuangan aku selama ini, semua yang aku kasih selama ini cuma sia-sia dan gak ada artinya di mata kamu."

"Selamat, kamu udah berhasil hancurin perasaan aku Ci."

Langkah Jaehyuk perlahan menjauh meninggalkan Yoshi yang sekarang tengah menahan isak tangisnya. Bulir-bulir air mata itu membasahi pipinya seiring rintik hujan yang turun semakin deras.

Jaehyuk sudah pergi menggunakan mobilnya ketika hujan turun. Kini Yoshi bebas menangis tanpa perlu khawatir ada yang mendengarnya.

****

"Mantan lo tuh Je." Tunjuk Jeongwoo ketika Ia melihat Yoshi keluar dari salah satu ruangan.

"Terus lo nyuruh gue ngapain?" Tanya Jaehyuk.

"Lo yakin udah gak sayang sama dia?" Tanya Jeongwoo. Jaehyuk mengangguk kemudian senyumnya muncul ketika Asahi melangkah ke arah mereka.

"Hai sayang." Jaehyuk langsung merangkul pacar barunya itu.

"Aku laper, makan yuk?" Tanpa basa basi Jaehyuk lantas mengiyakan.

"Gue duluan Woo." Pamit Jaehyuk. Jeongwoo menatap kepergian keduanya kemudian beralih menatap Yoshi yang sejak tadi memperhatikan Jaehyuk. Dapat Jeongwoo lihat tatapan sendu itu.

"Gue gak yakin Yoshi setega itu sama Jaehyuk?" Gumamnya pelan.

"Jae, kok bengong sih?" Tanya Asahi. Jaehyuk tersentak kemudian dengan cepat tersenyum pada pacarnya.

"Hah, gapapa sayang aku cuma kepikiran tugas sih." Saut Jaehyuk.

"Ini kamu mau pesen apa?" Tanya Asahi.

"Samain aja deh ya.." ucap Jaehyuk. Bohong jika Jaehyuk telah melupakan Yoshi. Hubungan mereka berakhir 3 bulan yang lalu karena Yoshi yang memintanya dengan alasan Ia mengkhianati Jaehyuk.

****

"Kak.." Yoshi menoleh ke samping kanan mendapati Haruto menghampirinya.

"Ayo pulang, mama udah nunggu. Hari ini jadwal cek up kan?" Yoshi mengangguk pelan kemudian membiarkan Haruto membawakan tasnya.

Di mobil, Haruto menatap sang kakak yang hanya diam.

"Kak, kakak gak mau jelasin apapun ke bang Jaehyuk?" Tanya Haruto.

"Biarin gini Haru, biarin Jaehyuk benci kakak. Biarin Jaehyuk bahagia. Kalo Jaehyuk tau, kakak gak mau disaat nanti kakak pergi, Jaehyuk malah lebih sakit."

"Kakak pasti sembuh, please jangan ngomong gini. Aku pun gak mau kehilangan kakak."

"Umur gak ada yang tau Haru. Orang sehat aja bisa meninggal apalagi yang sakit kayak kakak kan?"

"Stop kak, udah yaa Haru minta maaf. Haru janji gak nanyain ini lagi."

Haruto menyayangi kakaknya, Haruto tidak mau kehilangan Yoshi. Tapi kenapa Tuhan malah memberikannya cobaan yang seperti ini?

*****

Waktu begitu cepat berlalu, tubuh Yoshi semakin lemah dan kurus. Sudah hampir 2 bulan Ia menghabiskan waktunya di Rumah Sakit, kepalanya ditutupi beanie karena rambutnya yang sudah banyak rontok bahkan kepalanya setengah botak sekarang. Begitu banyak alat uang menempel di tubuhnya.

"Kamu harus bahagia Jaehyuk... maaf karena aku gak nepatin janji kita. Maaf karena aku gak bisa dampingin kamu selamanya Jae. Maaf atas kekecewaan yang aku kasih. Maaf aku udah nyakitin kamu... Aku bahagia kamu udah menemukan dia.. Asahi pasti bisa bikin kamu lebih bahagia."