Story Line [ Yoshi Ft. All Member ] ONE/TWO SHOT

After Marriage - Jiyosh (END)

"Apa ini?" Tanya Jihoon saat Yoshi memberikan sebuah map cokelat padanya. Yoshi tidak menjawab dan akhirnya dengan malas Jihoon membuka map itu kemudian mengeluarkan isinya.

Mata Jihoon seketika menajam setelah membaca isi surat itu. Surat gugatan cerai.

BRAKKKK

"Maksud lo apa?!" Jihoon menggebrak meja dan membentak Yoshi hingga membuatnya terkejut.

"A—aku mau cerai mas" ucap Yoshi memberanikan diri menatap suaminya. Entah mengapa melihat Jihoon semarah ini membuat Yoshi takut.

"Gak. Gue gak akan tanda tangani itu" ucap Jihoon.

"Terserah mas, tapi aku tetep mau cerai. Percuma aku pertahanin pernikahan ini. Toh juga mas gak anggep aku kan? Maaf kalo aku jadi penghalang hubungan mas sama pacar mas. Aku juga capek kayak gini. Emang lebih baik kita cerai mas, mas bebas mau ngapain sama dia seperti yang mas lakuin selama kita jadi suami istri." Ucap Yoshi.

"Sekali lagi maaf..." Kentara sekali Yoshi sedang menahan tangisannya. Tapi saat hendak pergi, Jihoon menahannya.

"Apa lagi mas?"

Jihoon menyerahkan surat itu pada Yoshi dan membuatnya bingung.

"Nama gue salah. Itu alasan gue gak mau tanda tangan" ucap Jihoon membuat Yoshi membulatkan matanya. Ia segera mengecek suratnya dan benar saja, di sana bukan tertulis Park Jihoon, melainkan Park Chanyeol ayah Jihoon.

Yoshi menepuk jidatnya dan merutuki kebodohan Junkyu yang membantunya membuat surat cerai.

"Lain kali cek dulu" ucap Jihoon kemudian meninggalkan Yoshi sendirian.

"Junkyu sialannnnn" umpatnya pelan karena malu. Sedangkan Jihoon sedang menahan tawanya kemudian mengambil surat asli yang ada di laci. Ya, Jihoon tau Yoshi akan meminta cerai dan Ia langsung menukar surat asli dengan surat yang berisi nama sang ayah.

"Sampai kapanpun gue gak akan ngelepasin lo kalo kayak gini" gumam Jihoon kemudian merobek surat yang asli.

*****

Dengan tidak berdosa Junkyu malah tertawa kencang dalam ruangannya ketika Yoshi menceritakan semua.

"Kok lo malah ketawa sih, nyebelin banget"

"Iya iya sorry habisnya lo sih kenapa gak cek dulu?"

"Ya mana sempet, lo juga ngasihnya mepet. Tapi lo beneran udah ngetik nama Jihoon kan?"

"Iyalah. Gue bener-bener ngetik nama Park Jihoon sialan itu" ucap Junkyu.

"Kyuuu gimana dong, gue udah malu bangettt" rengek Yoshi.

"Ya gimana tinggal buat ulang kan gue udah ada soft filenya tinggal print" ucap Junkyu.

*****

"Jihoon mohon ma, pa. Biarin Jihoon urus masalah rumah tangga Jihoon sama Yoshi. Jihoon tau Jihoon salah." Jihoon memberanikan diri untuk datang menemui kedua mertuanya.

"Kalo papa tau selama ini kamu gak memperlakukan anak papa dengan baik, untuk apa papa menikahkan kalian. Papa awalnya percaya sama kamu Ji, tapi melihat bagaimana anak papa menangis membuat papa kecewa" ucap ayah Yoshi.

"Jihoon tau pa, Jihoon yang salah. Tapi Jihoon mulai sadar kalo selama ini Jihoon sayang sama Yoshi, Jihoon mulai cinta sama Yoshi. Tapi Jihoon perlu waktu untuk menyadari perasaan Jihoon pa"