Saya Takut Jika Ini Harus Menyedihkan

44 5 2
                                    

Sudah makin dewasa, sudah makin sering sembunyi di antara luka-luka.

Iya, saya sembunyi.

Karena lari bukan lagi pilihan terbaik.

Cape aja gitu.

Sudah lari sejauh mungkin. Sudah lari sekuat tenaga. Tapi ujung-ujungnya malah kembali pada cerita yang ketika diingat akan menguras banyak air mata.

Jujur saya masih suka nangis.

Karena memang lagi sedih.

Saya gamau ambil pusing buat pura-pura ketawa padahal hati saya tidak butuh tawa.

Namanya juga hati, tidak pernah bisa bohong apalagi perkara rasa.

Perkara tuannya yang lebih memilih berkelana sendiri padahal ada langkah yang berharap untuk ikut.

Ada langkah yang diselimuti keraguan dan berharap untuk diyakinkan.

Ada langkah yang ingin menyaksikan setiap kejadian dalam perjalanan panjang dan melelahkan.

.
.
.

Mungkin kisah kita akan menjadi sebuah buku yang tidak akan pernah selesai.

Karena ketika memutuskan menulis ini, saya tidak pernah berani membayangkan endingnya akan seperti apa.

Saya takut jika ini harus menyedihkan.

Karena hal yang paling saya hindari dalam hidup adalah ketika seseorang memilih untuk saling meninggalkan.

Ketika seseorang memilih untuk membiarkan salah satunya sendirian.

...

Sendiri itu menakutkan.

Karena tidak ada yang bisa diajak bicara ketika hidup sedang pelik-peliknya.

Tidak ada yang bilang, "jangan jadi manusia sendirian. Sini bareng saya."

Tidak ada.

...

Saya lupa kalo semesta memang suka bercanda.

Kadang, hal yang saya takutkan justru didekatkan.

Cerita yang saya harap selalu menyenangkan dibuat nggak karuhan setelah saya gantungkan segala bahagia, hidup dan mimpi saya pada seseorang yang saya kira tidak akan bisa kasih rasa kecewa.

Ya, saya salah.

Saya pelupa kalo manusia datang bakal ngasih dua hal dalam hidup. Kalo bukan suka ya pasti duka.

...

Beberapa rasa sakit mungkin memang menjatuhkan. Tapi tenggelam lebih dalam bukanlah opsi yang harus dipilih.

Kita bisa memilih menjadikan setiap luka sebagai pembelajaran untuk masa depan.

Karena kata orang, patah hati itu adalah cara terbaik menjadi dewasa.

Gapapa sakit.
Karena kita sedang sama-sama melewati fase menuju dewasa.

[Oktober 2022]

Hujan KesepianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang