Hujan Kesepian

Selamat Tahun Baru

Selamat tahun baru.

Meskipun kamu tidak suka perayaan dan petasan, setidaknya sebuah ucapan dapat mengurangi kesepian di malam pergantian.

Sebuah ucapan yang mungkin tidak kamu harapkan datang, karena kesedihan dapat bermunculan dari sana.

...

Kuharap malam ini tidak ada kopi pahit bersamamu.

Kuharap juga malam ini tidak ada asap rokok di luar rumahmu.

Karena tidak semua perpisahan harus dirayakan dengan seperti itu. 

.
.

Perpisahan dengan tahun yang mengharukan.

Perpisahan dengan tahun penuh rencana untuk rela dari apa-apa yang menyakitkan.

Dengan tahun yang segalanya masih melekat dalam ingatan dan jantungku.

...

Apa rencanamu setelah ini?

Jangan berencana berkelana lagi, karena kamu tidak akan menemukan keindahan yang kamu ceritakan.

Percayalah, kamu cukup diam untuk mendapatkan keindahan itu.

Seperti melihat bintang-bintang yang cahayanya lebih indah dari petasan.

Ketika sudah cukup lama.

Kamu bisa berbincang dengan mereka.

Atau bahkan hanya mendengarkan mereka bercerita, tapi kamu benar-benar menikmatinya.

...

Aku memang pandai berbicara tentang rencana.

Tapi, sejak kutau bahwa aku menyayangimu, aku takut menjadi manusia penuh rencana.

Karena rencanaku adalah bersamamu.

Itu kenapa aku takut. Karena yang terjadi selalu sebaliknya.

...

Kamu tau? Hal itu membuatku berharap jika apa-apa di tahun lalu tidak pernah ikut.

Kesalahan, luka, dan bahagianya sekalipun.

.
.

Bahkan aku sempat berkali-kali ingin mengakhiri cerita ini, namun kutau bahwa mengakhiri tak semudah berlari dari tahun ke tahun.

Mengakhiri cerita yang kutulis selama dua tahun terakhir tanpa pernah kuprediksi endingnya akan seperti apa adalah hal yang rumit.

...

Dan aku jatuh cinta padamu di antara kerumitan-kerumitan itu.

Kerumitan yang kuharap tertinggal di tahun lalu.

.
.

Selamat tahun baru, untuk kamu.

[Januari, 2023]