Hati Saya Tau Dimana Tuannya

119 6 4
                                    

Jangan bosan ya dengar tentang dia.

Namanya Tama.

Seseorang yang tiba-tiba saja dikirim Tuhan untuk mengisi sebuah kekosongan.

Kertas yang awalnya putih kembali terisi.

Masih saya tulis ceritanya. Masih saya ingat betul bagaimana kisahnya.

Walaupun sudah selesai, namun bekasnya tetap ada dan tidak akan pernah usai.

Ceritanya akan tetap berlanjut sebab mengingatnya membuat saya merasa lebih baik.

Tidak aneh, karena sama dia saya senang.

Meskipun ada beberapa bagian yang membuat saya kehilangan diri saya sendiri sebab terlalu matang merencanakan hati ini untuk jatuh cinta sama dia.

Saya tau jika definisi jatuh cinta tadi itu salah.

Tapi kalian ga bakalan paham.

Kasih sayang yang awalnya enggan datang.

Tiba-tiba menjelma menjadi sebuah rasa seperti kehilangannya itu bukanlah harapan.

Sejak dia datang dalam hidup saya.

Saya percaya bahwa Tuhan bukan hanya sekedar mengirimkan seseorang untuk mengisi sebuah ruang yang kosong.

Tapi Tuhan juga menitipkan rasa sayang.

"Saya benar-benar menyayanginya." "Sayang sekali."

Jadi, jangan tanya kenapa sangat susah untuk rela.

Jangan dipaksa untuk lupa.

Sudahlah.

Kalian tidak bisa menjadi hakim kali ini. Sebab hati bukanlah hal yang dapat diputuskan harus bagaimana hari ini. Harus bagaimana besok.

Yaaa...
Hati saya tau dimana tuannya berada.

Meskipun kadang tuannya suka lupa bahwa ada hati yang harus dijaga dan berharap diberi rumah terbaik.

[Juli 2022]

Hujan KesepianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang