Fourth

80 13 8
                                    

"Tidak makan?"

Pemuda tampan bertubuh gempal itu hanya menggeleng. Meski sudah ditawari makan oleh Yewon hingga dibelikan makanan kesukaannya berupa tteokboki dan oden pun ia seperti tidak berminat. Hanya seperti saja karena sesungguhnya ia tengah menahan lapar. Bahkan sesekali ia akan meneguk saliva karena makanan itu sungguh menggoda.

Ia memang memutuskan tidak makan sejak beberapa hari lalu. Ia ingat betul makanan apa yang terakhir ia makan. Sepiring nasi dan sepotong daging ayam yang Taehee antarkan ke kamarnya. Setelah itu,ia hanya makan salad sayur. Makanan sehat yang kerap Taehee makan untuk menjaga bentuk tubuh.

"Kau pucat,Chan. Kau harus makan"desak Yewon.

"Tidak mau. Lagipula aku baik-baik saja,kok. Jangan khawatir!"jawab Chanwoo menyeruput jus jeruk yang ia beli tadi. Ia memang hanya beli itu di kantin sekolah. Tak ada yang lain.

"Kau melakukan diet?"tebak Yewon.

"Iya. Aku ingin menurunkan berat badan. Setidaknya sampai ke angka lima puluh kilogram mungkin?"jawab Chanwoo.

"Jangan! Itu terlalu kurus untuk ukuran laki-laki"sergah Yewon.

"Tinggimu...seratus delapan puluh dua sentimeter?"tebaknya. Chanwoo hanya mengangguk,mengiyakan.

"Berarti berat idealmu enam puluh dua kilogram. Jangan diturunkan sampai lima puluh kilogram! Kau mau seperti tengkorak pajangan di laboratorium biologi?"katanya.

"Baiklah. Setidaknya aku harus menurunkan berat badan sampai lima belas kilogram. Aku sudah turun tiga kilogram"sahut Chanwoo.

Yewon hanya memandanginya saja. Dalam hati ia menyayangkan aksi Chanwoo. Jika teman kecilnya itu turun berat badan sampai menyentuh angka ideal,maka akan hilanglah citra Jung Chanwoo selama ini. Pemuda tampan meskipun bertubuh gempal dan manis serta ceria untuk orang-orang disekitarnya. Akan ia temui dimana lagi pemuda seperti itu? Takkan pernah ada.

"Hei! Kau kenapa?"tanya Chanwoo menjentikkan jari di depan wajah Yewon yang menatapnya sembari melamun.

"Tidak. Hanya heran dengan aksimu itu"

Ia membalas tatapan Yewon dengan salah satu alisnya yang terangkat. Maksudnya Yewon bagaimana?

"Apa alasanmu diet selain ingin menurunkan berat badan?"tanya gadis di depannya itu.

"Karena aku ingin memiliki badan bagus seperti badan milik Song Yunhyeong"jawab Chanwoo.

Gadis itu bertambah bingung. Mengapa tiba-tiba Chanwoo membawa-bawa sosok peragawan seperti Song Yunhyeong untuk dijadikan patokan tubuh yang diidamkan?

"Jika aku memiliki tubuh atletis seperti itu pasti Sojeong Noona bisa suka padaku"papar pemuda itu.

"Kau sebegitu sukanya pada Sojeong Eonni?"tanya Yewon.

"Iya. Aku suka padanya. Sangat"jawab Chanwoo melukiskan senyum lebar di wajah tampan menggemaskannya.

Namun,ia tidak sadar jika samar-samar terdengar suara patahan dari arah depannya. Ada seseorang yang patah hati begitu menyadari bahwa ia menyukai Sojeong,bukan orang itu. Dia,Kim Yewon,merasa iri dan patah hati dalam waktu yang bersamaan.

•••

Kim Yewon

Belilah makan dulu walau mungkin hanya roti! Jangan biarkan perutmu kosong terus! Kau belum makan apa-apa sejak pagi,Jung Chanwoo!

Hei...tenanglah! Aku akan makan nanti jika sudah sampai di rumah. Kau belajarlah dengan rajin bersama ibuku! Hm?

Kau masih di depan kampus Sojeong Eonni?

[✔] Neighbor Love || Chanwoo×SowonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang