I Am Yours ( Sesion 2)

33.Jushin

"Jadi jelaskan pada Ibu, kenapa kalian berkelahi dipagi hari?"tanya Krul pada kedua anak laki-lakinya yang sedang duduk berhadapan dengannya.

"Mika yang salah."ucap Yuu.

"Kenapa jadi aku?Kan kau yang memulainya."lanjut Mika.

"Seharusnya kau diam harusnya kau terima saja kenyataan jika aku memukulmu!"teriak Yuu kali ini.

"Baiklah Tuan Putri."Mikaela pun mendengus.Terdengar suara kekehan yang menginterupsi mereka,dan itu suara Yukino Ibu dari Yuu."Krul mereka sangat romantiskan?"kata Yukino.

Dengan wajah yang heran Krul menatap Yukino lamat-lamat,"Kurasa otakmu sudah sedikit bergeser Yukino."bahkan tidaklah marah tapi Yukino malah tertawa terbahak-bahak.

"Mika setelah ini kau minta maaf pada istrimu..."belum selesai Krul melanjutkan kalimatnya Yuu sudah menyela dengan segenap teriakannya."HEYYY...."

"Apa?"tanya Krul pada Yuu.

"Kau pikir aku pihak wanita?aku yang laki-laki disini."kata Yuu tidak terima pada Krul,Mika menanggapinya dengan malas.

"Kau pikir putraku bukan laki-laki?"tanya Krul lagi.

"Sudahlah jangan berdebat mari berkumpul diruang keluarga."kata Yukino kali ini.

Krul,Yukino,Mika dan Yuu sudah berada di ruang keluarga mereka begitu serius bahkan tampak ketegangan di wajah manis Yuu kali ini."Aku kesini untuk menyampaikan sesuatu yang penting itu untuk kalian,satu-satunya cara agar Shikama mengusirmu dan rubah itu menyerah padamu Yuu."kata Krul.Sebelumnya mereka sudah membicarakan panjang lebar masalah rubah dan Shikama,itulah yang membuat Yuu nampak tegang.

"Kau sudah selesai atau belum dengan perasaanmu pada rubah itu?"tanya Mika tanpa menolehkan kepalanya pada Yuu.Yuu ingin menangis rasanya kenapa bisa Mikaela bertanya begini,tentu saja itu hanya perasaan sementara karena sebuah kekecewaan pada Mika dahulu."Aku menerimanya Yuu-chan,bahkan semuanya salahku."Mika meneteskan airmatanya kini.

Yuu ikut menangis melihat Mika,kenapa dulu tidak bertahan saja mencintainya?kenapa tidak berjuang saat rasa itu ada?kenapa malah melarikan diri dan memulai perasaan pada yang lain?Tubuhnya bergetar dadanya sangat sesak,bahkan ia meremat kedua jari jemarinya sendiri untuk mengatasi rasa sakit pada hatinya.

"Aku yang bersalah Mika,aku tidak mengerti posisimu,maaf...maafkan aku tentang Liev maaf Mika...."ucap Yuu.

Mika segera bergeser untuk ketempat Yuu,memeluknya dengan erat,saling memaafkan dan menangis bersama.Membuat Krul dan Yukino tersentuh,mereka tersenyum jika ternyata mereka berdua sudah berdamai dengan keadaan.

"Jadi....yang akan aku katakan ini bukannya tidak mungkin.Yuu minumlah minuman ini segera dan habiskan."kata Krul memberi Yuu segelas kecil minuman berwarna orange itu.Yuu menerimanya dan tak bertanya apapun langsung meminumnya hingga habis.

"Terimakasih Krul ini enak rasa jeruk."kata Yuu.

"Bagus jika kau suka."lanjut Krul dengan seringaian miliknya.

"Minuman apa itu?"tanya Yukino pada Krul.

"Minuman agar Yuu dapat mengandung anak Mikaela dan melahirkan anaknya."ucap Krul dengan tersenyum,namun ketiga orang yang duduk satu ruangan dengannya itu mematung tiba-tiba.

Sampai kemudian.....

"AAAAAAAAAAAAA.............."

*****