Hari itu Swiss sedang hujan sangat deras,hingga mata tak lagi dapat melihat dengan jelas.Liev dan Zoeya sudah kembali dari berlibur mereka 3 hari yang lalu,dan mereka berdua memutuskan untuk tinggal lebih lama didalam rumah mereka,ya...mereka menambah jatah cuti yang sebelumnya hanya 14 hari.
"Liev..."panggil Zoeya pada kakaknya yang termenung didekat jendela yang terbuka lebar tanpa menyahut,dan beberapa kali panggillan dari adiknya itu terabaikan."Ku mohon jangan jadi pemuda gila Liev!"teriak Zoeya dan akhirnya kakaknya itu melihat kearahnya.
"Kau ini bicara apa?aku tidak gila.Aku hanya sedang memikirkanmu."kata Liev.
"Aku?"dan Zoeya menghela nafas panjang."Kakak,lebih baik kau potong rambutmu yang sudah panjang itu."Zoeya menghampiri Liev dan berdiri disampingnya,menatapnya dengan wajah yang sendu."Audney...aku mengundangnya."kata Zoeya setelah itu.
Dengan wajah terkejutnya Liev menatap heran pada adiknya,"Jadi kau memanggilku kakak karena kau mengundangnya?"kata Liev sedikit marah.
"Tidak.Tapi aku mengundangnya karena penyihir itu mempunyai pedang iblis Yuu."jawab Zoeya.
"Kau...bercanda?"
*****
"KAU??KAU LAKUKAN ITU PADA YUU??"suara Mitsuba menggelegar diseluruh penjuru kantin sekolah.
"Tapi aku memang tunangan Mikaela."ucap Shinoa dengan santai.
"Kenapa kau lakukan itu pada sahabatmu sendiri Shinoa?kau tau bahwa Yuu menyukai makhluk bernama Mikaela itu?setiap hari dia menceritakannya pada kita dan ternyata kau mengambilnya!"teriak Mitsuba lagi.
"Aku tidak mengambilnya Mitsu...dari sebelum Mika dan Yuu bertemu,aku dan Mikaela sudah bertunangan.Aku hanya menunjukkan padanya bahwa Mikaela yang ia fantasikan itu ada."kata Shinoa dalam pembelaannya.
"Kau mengerikan!"kata Mitsuba lalu meninggalkan Shinoa sendirian.
Shinoa tetap diam disana bagaimanapun dia tidak akan gagal dalam kesempatan ini,bukan hanya Mikaela yang ingin mewujudkan mimpinya.Namun Shinoa Hiiragi juga,dia juga ingin berhasil kali ini.
Guren,ia menjabat sebagai kepala sekolah dimana ia juga tau tentang masalalu.Dia menghampiri Shinoa dikantin dengan membawa laptop dan beberapa pekerjaannya,tentu saja agar semua orang mengira bahwa ini hanyalah formalitas saja.
"Hei kerdil bagaimana dengan bocah itu?apa dia sudah pulang?"tanya Guren pada Shinoa dengan tetap memperhatikan laptopnya.
"Aku tidak tahu kabarnya.Tapi aku punya kabar bagus tentang pedang Mikaela."kata Shinoa yang membuat Guren menegang dan menghentikan aktivitasnya.
"Jangan melucu kau!Bukankah seharusnya pedang-pedang iblis disegel?"tanya Guren sambil terus berlanjut mengetik sesuatu pada laptopnya.
"Shikamadu memberiku rahasianya...Audney Ziell...dia yang bertugas menyegel semua senjata,artinya bukan hanya pedang Mikaela saja yang ada disana.Tapi milikmu,milikku,milik Yuu dan kita semua."ucap Shinoa menjelaskan dan Guren memperhatikan dengan seksama.
"Lalu,apalagi masalah dari semua ini?"tanya Guren.
"Ini adalah keegoisan Mikaela dalam diri malaikat Michaela,dan sebuah usaha seorang Ayah dalam membahagiakan putranya yang baru saja kembali."ucap Shinoa lagi.
"Dan kisah perempuan licik yang menjadi gila."umpat Guren memandang Shinoa disana.
"Aku tak peduli,ikuti saja."dan begitulah percakapan mereka yang terakhir.
Shinoa meninggalkan Guren yang merenung disana,jika ia ingin membantu Yuu maka ia harus sabar sebentar dengan Shinoa.Hanya sebentar,Guren meyakinkan kesabarannya jika itu hanya sebentar.
>>>>>

KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Yours ( Sesion 2)
VampirBagian 2 kelanjutan I am Yours...menceritakan tentang Mikaela yang ingin melihat Yuu bahagia setelah semua selesai.Jika berkenan boleh baca,jika bosan boleh ditinggalkan.Terimakasih yang mau berkenan memberikan vote 😍😘