I Am Yours ( Sesion 2)

20.Jealous Yuu, II

Suasana ruangtamu saat ini sungguh menegangkan,hanya ada suara tawa dari Audney yang tampak bahagia.Yuu meremas tangannya sendiri karena kesal,dia tidak cemburu dia hanya kesal karena seharusnya Liev dan Zoeya mendengar ceritanya bukan malah menanggapi wanita gatal yang berada dipangkuan Liev dengan tak tahu malu tersebut.

Oh ayolah,Yuu hanya ingin dia yang menjadi eksistensi dirumah ini.Wanita gatal itu hanya tamu,tak seharusnya berbuat tidak sopan dan senonoh seperti itu.Namun ketika berpikir lagi,dia siapa?dia juga tamu dirumah Mavra bersaudara ini.Tidak ada hak untuknya menjadi egois,bisa saja wanita gatal itu adalah kekasih Liev kan?dan memangnya kenapa kalau Liev mempunyai kekasih,dia juga punya Mikaela kan?iya kan?

Yuu menghela nafas panjang kali ini,mengatur emosinya dan berusaha menormalkan pikirannya yang kacau.Sebaiknya dia memikirkan pedangnya yang berada disamping Liev tersebut,Ashuramaru dia membutuhkannya.

"Yuu?kau kurang sehat?"tanya Zoeya padanya.

"Tidak Zoe,aku ingin kau segera membahas semua ini.Aku menginginkan Ashuramaru kembali,sebaiknya kau jelaskan saja dengan singkat."kata Yuu lagi.

"Aku saja yang menjelaskan."ucap Audney turun dari pangkuan Liev menuju tempat Yuu berada,dia duduk dimeja dan berhadapan dengan Yuu.Sungguh wanita tidak sopan pikirnya.

"Singkat saja,aku ngantuk."jawab Yuu cepat.

"Pedangmu adalah tanggungjawabku saat ini,jika kau mau aku memberikannya untukmu kau harus memenuhi syarat yang langit berikan.Kau harus menyetujuinya jika kau menginginkan pedangmu kembali."kata Audney pada Yuu.

"Apa syaratnya?"

"Ikut dalam pack Zoeya dalam berperang dengan bangsa vampir.Kekasihmu sungguh nekat,apa ia tak belajar dari kesalahan Guren?"kata Audney.

"Kenapa harus berperang lagi?aku lelah,tolonglah cari jalan lainnya selain perang.Jika memang Mikaela harus bertanggungjawab akan semua ini,hukum saja dia."ucap Yuu dengan melirik Liev yang duduk memperhatikannya.

"Kau rela?dia kekasihmu?"tanya Audney kembali.

"Bukankah sama saja?Mika terbunuh ditanganku atau Mika terbunuh ditangan Zoeya?"kini Yuu berteriak pada wanita itu,"aku menyesal dilahirkan!bahkan nafasku didunia yang lain tidak lebih baik daripada dunia yang kini aku pijak!"Yuu mengeluarkan emosinya.

"Baiklah kita istirahat dulu,kita lanjutkan besok okk?"kata Zoeya kali ini,"Audney kau tidur denganku."dan Audney mengangguk mengikuti Zoeya.

Yuu masih berdiri ditempatnya,memandang marah pada Liev dan segera ia menuju balkon kamarnya.Ternyata Liev mengikutinya,Liev menemui Yuu dibalkon kamar Yuu mereka duduk dikursi santai yang tersedia disana.

"Yuu...kau marah karena kami yang ditugaskan membawa Mikaela?"tanya Liev pada Yuu yang memandang langit gelap diatas sana,dan tidak ada jawaban dari bibir mungil Yuu."Aku yakin Mikaela sudah membertahukan padamu semuanya.Dia Raja Iblis mana mungkin tidak menyadari siapa aku dan Zoeya saat bertemu.Karena itulah dia membawamu jauh dari kami."lanjut Liev.

"Wanita gatal itu siapa?"tanya Yuu tiba-tiba.

"Ha?"jawab Liev kebingungan.

"Audney."kata Yuu.

"Oh...dia mantan kekasihku."ucap Liev hati-hati.

"Mantan ya..."Yuu sedikit tersenyum dan selanjutnya ia berdiri dari duduknya dan meraih tangan Liev hanya untuk menyeretnya keluar dari kamarnya.

"Yuu...tunggu...katakan padaku apa yang terjadi?apa aku ada salah padamu?"ucap Liev sedikit teriak dan sedikit memberontak pada tarikan Yuu.

"AKU TIDAK MAU MELIHATMU AKU TIDAK MAUUUU!!!"dan begitulah Yuu berhasil menyeret Liev keluar dari kamarnya,bonusnya pintu yang dibanting oleh Yuu dengan keras tepat didepan wajahnya.

Liev masih berdiri didepan pintu kamar Yuu,dia tidak menyadari adiknya melihatnya dari depan kamarnya.Tak habis pikir oleh Zoeya,kakaknya tetaplah si bodoh dalam asmara.Dia tidak peka,Yuu itu cemburu.

>>>>>>