Mikaela menghampiri Yuu yang sedang duduk termenung di teras depan,ia membawakan secangkir teh dan juga biskuit buatannya.Ia ingat bahwa saat dulu ia juga Akane sering membuatkan biskuit untuk anak-anak panti Hyakuya saat itu,dan Yuu lah yang paling menyukainya.
"Yuu-chan jika kau ingat biskuit buatanku pasti kau juga mengingat tentang panti asuhan Hyakuya,dimana ada kau menjadi seorang ibu dan aku adalah seorang Ayah.Dan kita sama-sama takut mati,hingga ada sebuah ide bahwa kita berdua harus melakukan push up 1000 kali agar kita tetap hidup."ucap Mika sambil tertawa,ia mengingat masa kecil nan bahagianya bersama Yuu.Namun Yuu tak memperdulikannya.
Mikaela tetap melanjutkan cerita-ceritanya,ia berpikir kalau Yuu masih belum begitu mengerti tentang keadaan mereka sekarang karena itulah sejak bersamanya Yuu menjadi pribadi yang pendiam dan terasa seperti menghindarinya.Bahkan sempat terlintas dikepalanya,apakah Yuu masih kekasihnya?
"Mika."ucap Yuu setelah lama ia terdiam."Hng?"respon Mikaela dengan senyuman yang manis pada panggilan yang Yuu ucapkan.
"Jangan menghubungiku lagi setelah ini dan jangan coba mencariku."ucap Yuu dimana membuat tubuh Mikaela menjadi kaku.
Sungguh?inikah yang ia dengar dari mulut Yuu,dia masih membeku mencoba menatap Yuu dalam dan berharap ini semua adalah lelucon yang Yuu berikan padanya.
Tapi pada akhirnya Yuu berdiri dan meninggalkan Mikaela duduk sendiri diluar sana,satu yang Mikaela tahu jika Yuu kali ini serius.
*****
"Kau ikuti saja kemauan putra putriku."ucap Adven pada gadis imut bermata merah dihadapannya.
"Inilah yang kutakutkan,mengemban tugas yang tak aku mau dari awal King."kata gadis itu.
"Lakukan saja,dan segeralah turun ke bumi dan cepat akhiri semua omong kosong Mikaela.Dia punya keinginan tapi Yang Maha Kuasalah yang menentukan akhirnya."kata Adven sekali lagi."Kau mengertikan jika kau masih ingin menjadi menantuku,AUDNEY??"Adven tersenyum pada gadis yang sudah memasang wajah kesalnya disana.
"Okk,baiklah-baiklah akan segera kutemui putrimu dan bonusnya adalah mantan kekasihku."dengan sedikit terpaksa Audney mengiyakan Adven untuk segera datang ke bumi menemui putra putri Adven.
"Aku yakin Liev pasti merindukanmu."kata Adven.
"Benarkah?"Kata Audney antusias,dan sebuah anggukan dari Adven menjadi jawabannya."Baiklah aq akan segera menemui Liev,aq sudah menyiap semua senjata para pasukan iblis bulan dan juga para vampir.Tapi aq hanya akan membawa milik Yuu,aku punya tujuanku sendiri."dan kemudian perempuan imut itu berlalu dengan wajah gembiranya.
Dia segera turun ke bumi ke tempat dua bersaudara Mavra itu,Liev dan juga Zoeya tak lupa ia membawa pedang Yuu dimana ada Ashura didalamnya.Audney hanya menjalankan perintah Adven tanpa tau untuk apa senjata itu,namun dengan kepercayaannya ia hanya membawa milik Yuu saja.Audney juga perlu menyelidikinya sendiri,terlepas bahwa ia hanya ditugaskan untuk menjaga senjata-senjata tersebut.
>>>>>
![](https://img.wattpad.com/cover/283864925-288-k624470.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Yours ( Sesion 2)
VampirosBagian 2 kelanjutan I am Yours...menceritakan tentang Mikaela yang ingin melihat Yuu bahagia setelah semua selesai.Jika berkenan boleh baca,jika bosan boleh ditinggalkan.Terimakasih yang mau berkenan memberikan vote 😍😘