35.Anxietatem Liev

214 14 6
                                    

Bau kopi dipagi hari memanglah sangat harum untuk Zoeya itu favoritnya, tapi pembuat kopi itu menjadikan mood Zoeya berantakan. Zoeya berjalan menuju balkon yang berisikan meja dengan sarapan yang sudah tersedia, tidak lupa juga kakak kesayangannya.



"Kau harus sarapan, kita akan kembali ke Negeri Ayah."kata lelaki itu.



"Aku tidak tertarik."kata Zoe cepat.



"Zoe...kita tidak usah ikut campur, aku akan mengatakan ini pada Ayah tapi aku membutuhkanmu."ucapnya lagi.




"Kau yang membawanya dan sekarang saat aku mempunyai misi kau mengajakku melarikan diri untuk mendapatkannya?!"teriak Zoe pada kakaknya,"Apa yang sebenarnya kau sembunyikan?Kau mengetahui sesuatu?Jangan lupa Liev sejak kau memintaku untuk percaya padamu saat itu aku sudah percaya padamu."ucapnya lagi.




"Aku...."Liev menundukkan kepalanya sejenak,"Aku...melepaskan Yuu..."




"Kau gila? Untuk Mikaela?"teriak Zoeya dan Liev hanya mengangguk.




"Tapi aku tetap mengawasinya...aku ingin membantu Yuu dengan Mikaela,aku rasa Mikaela tidaklah salah melakukan hal sejauh ini untuk Yuu."kata Liev.




"Liev...aku tak bisa berkata apa-apa sekarang..."ucap Zoeya terlihat kecewa.



"Aku mohon Zoe...biarkan Yuu bahagia,dia mencintai Mikaela bahkan para vampir sudah merencanakan pernikahan mereka dimana Yuu bisa hamil anak Mikaela...."Liev langsung menutup mulutnya setelah itu.



"APA??HAMIL??TIDAK BISA!!" Seperti terbakar api kemarahan Zoeya berdiri didepan kakaknya itu."Kau mengkhianatiku kah?aku ingin Yuu untuk menjadi pasanganmu dan sejauh ini kau terus mengulur waktu untuk itu.Kau sudah menyerah ternyata Liev."



"Zoe....aku tidak bisa..."Liev menangis, dia menangis lagi setelah malam-malam kelam yang telah ia lewati dengan tangisannya dia menunjukkan airmata itu lagi pada adiknya."Aku tidak bisa menyakiti Yuu...bahagianya Mikaela bukan aku...kita bukan orang jahat Zoe..."tambah Live.




"Maka jadilah jahat kakak...aku tunjukkan sesuatu yang anak buahku peroleh..." Zoe memperlihatkan gelas kopinya yang sudah ia sihir dimana disana terlihat Mikaela dan Shinoa yang bertemu disebuah pondok kecil."Wanita itu tunangan Mikaela disini...jadi bagaimana?kita ikuti awal alur yang dibuat oleh Mikaela saja."kata Zoeya.




"Lalu Ayah?kita diminta untuk membawa Mikaela untuk mempertanggung jawabkan semuanya kan?kita sudah jauh dari jalur Zoe."ucap Liev.



"Itu gampang...itu urusanku..."Zoeya menghadap kakaknya menatapnya penuh intimidasi,"Kau mau kan membawa Yuu...tolong."katanya dan kakaknya akhirnya mengangguk.



Senyuman indah Zoeya berikan,kakaknya harus bahagia Yuu adalah jodoh yang tepat.Untuk kakaknya untuk bangsanya untuk kelangsungan hidup manusia serta untuk menghindari kegilaan Mikaela beserta vampir-vampirnya.













--->

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Am Yours ( Sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang