33

693 66 7
                                    

Bagaimanapun, itu adalah salah satu dari banyak hal yang tak terhindarkan di dunia.

Aku sudah menyadarinya sejak lama.

"Jika...Jika aku menikahi Shuel atau bahkan bertunangan, itu akan memicu rumor. Bahkan jika itu tidak serius sekarang, bagaimana dengan setelah itu?"

Sekilas, sikap percaya diri Marie dan Derick tampak lebih berani bagiku.

"Jika seorang wanita biasa menjadi nyonya muda Sebrirua, akan selalu ada masalah, jadi aku yakin..."

Aku tidak dapat melanjutkan berbicara untuk sementara waktu. Tapi setelah mengambil napas dalam-dalam, aku menyelesaikan kalimatku.

"Nantinya kau akan memintaku untuk segera membatalkan pernikahan."

Aku tidak bisa percaya jika aku sangat berharga bagi mereka.

Karena tidak peduli seberapa banyak kau memperlakukan seseorang baik seperti anakmu sendiri, pada akhirnya, hubungan darah lebih penting.

Aku adalah nilai paling ringan bagi mereka.

Dibandingkan dengan Shuel dan Rieta, aku tidak berharga untuk dibuang dibandingkan dengan anak-anak yang akan mewarisi gelar Sebrirua.

Aku ingin berbicara terus terang, tetapi kebencianku bercampur di akhir kalimat. Aku tidak suka itu, jadi aku menggigit bibirku.

"Rwen—"

"Aku minta maaf jika aku melewati batas. Aku tidak bermaksud menyalahkanmu." Kataku segera menyela Derick.

Aku ingin terlihat baik-baik saja, namun aku sudah hancur sejak saat itu.

Emosi yang selama ini kutahan meluap.

Mereka tidak melakukan kesalahan.

Bahkan jika apa yang ku katakan terjadi, mereka hanya mengambil kembali niat baik yang telah mereka berikan selama ini.

Bahkan jika itu kejam bagiku, apa yang bisa ku lakukan? Yang hanya bisa menerima sejauh ini?

Tetap saja, meskipun tidak, Marie dan Derick merasa seperti orang tua bagiku.

Aku tidak ingin menemukan kedalaman hati mereka dengan didorong ke dalam situasi yang tak terhindarkan.

Apa yang ku harapkan dan apa yang sebenarnya ku lihat dengan mata kepala sendiri adalah dua hal yang berbeda.

Terlalu banyak bagiku untuk mengalami ditinggalkan oleh orang tua tiga kali.

Mataku kabur dan setetes air mata jatuh. Aku segera menghapus air mata itu dengan tanganku.

Aku melihat Derick dan Marie dengan pandangan yang jelas.

"......Kamu."

Bingung. Terkejut.

"Apakah selama ini kamu memikirkannya?"

Amarah.

Hatiku tenggelam melihat ekspresi itu.

"Rwen, kita sudah dewasa dan kami lebih dewasa darimu, tapi bukan berarti kami tidak terluka."

Derick menyeka wajahnya dengan kering. Marie juga menatapku dengan matanya yang gelap.

"Kami... Ku pikir kita perlu berdiskusi panjang."

Mereka tidak pernah menunjukkan sikap ini kepadaku sebelumnya.

Bahkan ketika itu adalah disiplin yang kuat, mereka manis dan tidak pernah marah padaku.

Ujung jariku menjadi dingin dan mulai gemetar. Itu memalukan sekaligus menakutkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia Terlalu Menyukaiku (Novel Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang