LWSBOD - Bab 8

480 18 13
                                    

Warn 18+

.

.

.

.

Kediaman keluarga Delvan.

Suasana kediaman Delvan sama sekali tidak ada hangat-hangat nya. Di hari weekend seperti ini biasanya mereka berdua akan menghabiskan waktu berdua, namun setelah kepulangan mereka dari rumah Cakra kini keduanya sibuk masing-masing.

Delvan yang sibuk dengan tumpukan kertas di ruang kerjanya dan Fando yang sibuk dengan tumpukan buku-buku novel koleksinya.

Mereka berdua tidak saling menyapa ataupun melakukan banyak interaksi ketika tak sengaja berpasangan di rumah.

Fando mengunci diri di kamar, setelah mengambil beberapa makanan untuk mengisi perutnya. Tak ingin menemui Daddy-nya yang membuat mood nya hancur tadi.

Sedangkan Delvan menyibukkan diri dengan pekerjaan nya. Sebenarnya dirinya ingin sekali menemui anaknya karena ingin meminta maaf jika dirinya salah membawa sang putra ke rumah Cakra.

"Dad."

Delvan terkejut ketika pintu kerjanya di buka, ia manatap putra nya yang kini berdiri di ambang pintu dengan wajah sendu.

"Ada apa sayang? Ada sesuatu yang kamu butuhkan?"

"Bisa kita anggap hubungan ini tidak lebih dari seorang anak dan ayah?"

Delvan membeku, mendengar Fando yang bertanya seperti itu membuatnya terdiam tak bisa berbuat apa-apa.

"Duduk di sini." Titah Delvan.

Fando menghela nafas namun kakinya bergerak mendekati Daddy-nya, duduk di pangkuan nya dan menunduk takut.

Kedua tangan besar Delvan kini melingkar apik di perut kecil Fando. Mengelus perut itu dengan lembut.

"Daddy mencintaimu."






★★★★








"Aahh daddyyhh"

Benturan kulit yang keras membuat suasana cabul di kamar semakin gila. Desahan seksi terus keluar di sertai dengan bunyi kecipak karena kecupan di dada.

Cairan putih encer terus keluar karena permainan yang menyusu, tubuh basah tercampur dengan keringat panas. Tangan yang sibuk mengocok penis kecil dan salah satu tangannya sibuk memilin nipple merah muda tersebut.

"Why u so tight baby, jangan mempermainkan Daddy sayang."

Submissive yang berada di bawah terkekeh pelan, ia terus mempermainkan penis Daddy nya dengan mengetatkan lubangnya lalu membukanya kembali. Tentu penis Delvan terjepit dan kembali longgar. Anaknya ini sangat nakal.

"Aahh daddhh cari titik manis ku Dad aahh"

Setelah berucap demikian, Delvan memperlambat gerakan nya membuat erangan frustasi dari Fando membuatnya terkekeh.

"Rasakan ini anak nakal!"

Plok!

"Aahhh daddhh"

Delvan tertawa kecil, Fando sedikit meringis kenikmatan di bawahnya. Kakinya semakin rapat melilit pinggang Daddy-nya.

"Huuhh dad, diam sebentar, biarkan titik ku semakin di tekan."

Delvan tersenyum, ia menakan miliknya membuat kepala Fando mendongak kenikmatan. Bahkan tubuh kecil itu sedikit bergetar saat Delvan menekan kuat sweet spot nya.

[✓] Love With Step Brother Or Daddy | BG HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang