LWSBOD - Bab 16

301 14 0
                                    

Warn 18+

.

.

.

.

"aahhh—"

"Shit! Ini masih pagi Fan!!"

Tubuh kecil itu terus bergerak naik turun dengan ritme yang tak beraturan. Lelaki dominan yang berada di bawah nampak frustasi dengan apa yang di lakukan oleh submissive.

"Morning sex tidak ada salahnya!!"

Varel cukup terkejut dengan kelakuan Fando, ia sempat memberhentikan kegiatan ini namun Fando nampak semangat dengan kegiatan panas di dini menjelang pagi hari ini.

Ini masih pukul 4 dini hari, mereka hanya tertidur sekitar 2 jam an dan mereka kini sibuk dengan kegiatan panas.

"Aaahhh shh yeaahhss"

Fando bergerak brutal, ketika dirinya mencapai pelepasan tubuhnya segera ia tarik dan memeluk tubuh besar Varel. Membiarkan penis Varel mengeluarkan banyak sperma di pantat sintal nya.

"Pergilah mandi, Ibu Leana sepertinya sudah bangun." Ucap Fando.

Varel hanya mengangguk, membersihkan diri dengan tisu yang ada dan pergi ke kamar mandi. Sedangkan Fando memilih tidur sebentar di kamar seraya menunggu Varel.

Beberapa kali Fando menyibukkan diri dengan tebal nya selimut yang menutupi tubuh polosnya, namun tak berselang lama Varel sudah kembali dengan baju kemarin malam.

"Mandilah, aku akan membereskan kamar ini." Ujar Varel yang membuat Fando bangun dari tidurnya.






******








"Fando, kamu datang jam berapa? Kenapa tidak bilang Ibu?"

Fando hanya tersenyum tipis, ia memeluk Ibu Leana yang sudah ia anggap seperti ibu nya sendiri.

"Semalam, Ibu sudah tidur. Aku tidak membiarkan Leana membangunkan Ibu, lagian sudah sangat larut."

"Kamu ini.. jangan bepergian semalam itu nanti kamu sakit."

"Tidak apa-apa Ibu, aku hanya ingin pulang ke rumah ini. Sudah sangat lama aku tidak datang ke sini bukan."

"Sudah sudah, ini ayo sarapan.." lerai Leana.

Varel sedari tadi hanya diam, tolong lah, bahwa ia di sini itu tidak mengenal siapa keluarga Leana ini dan tiba-tiba dirinya di ajak tidur di rumah ini.

"Bagaimana keuangan Ibu? Apa sudah habis?" Tanya Fando di tengah acara sarapan.

"Fando.. kamu baru saja mengirim uang kemarin, mana mungkin habis dalam semalam. Uang kamu masih menumpuk di rekening Leana." Jelas sang Ibu.

"Jika kurang bilang saja, aku akan mengirimkan lagi." Ucap Fando seadanya.

"Kebutuhan kami tidak sebanyak itu Fan, tolong jangan berlebihan!"

"Aku tidak berlebihan, aku menganggap mu sebagai adikku jadi ikuti saja kemauan ku, jangan menolak!"

"Dasar sombong!" Sahut Varel.

Mendengar itu membuat Fando tertawa pelan. Selesai sarapan, Fando berpamitan untuk pergi ke sekolah. Fando mengantar Varel ke sekolah, tanpa pulang mengambil tas ataupun baju seragam. 'Lagi pula semua barangku ada di loker.' seperti itulah kata Varel.

[✓] Love With Step Brother Or Daddy | BG HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang