Prolog

1.9K 43 0
                                    

Sebelum baca cerita ini, alangkah baiknya kalian membaca book ' Game Over ' karena cerita ini adalah squel dari cerita tersebut. Kalau tidak baca juga gapapa xixixi.
Terimakasih 👍🏻

.

.

.

.

.

.

Let's read guys..

.

.

.

.

.

.

.

.

Delvan berhasil menyelesaikan dunia kuliahnya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Meskipun dirinya sebenarnya sudah bisa bekerja karena Papa Cakra yang memberikan salah satu anak perusahaan milik Cakra untuknya.

Namun karena tidak ingin terlalu memberat kan Papa Cakra. Delvan baru menerima anak perusahan itu setelah kelulusannya kuliah mengambil jurusan Bisnis manajemen dengan IPK tertinggi.

Sekarang Delvan tanpa bersusah payah bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menghidupi buah hatinya yang bernama lengkap Fando Radevan Herlambang.

Buah hatinya kini tumbuh begitu sehat dan aktif di usia menginjak hampir 6 tahun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buah hatinya kini tumbuh begitu sehat dan aktif di usia menginjak hampir 6 tahun itu. Bukankah wajahnya terlalu mirip dengan Cakra? Sepertinya memang Fando keturunan Cakra di bandingkan dirinya.

Oh ya, Delvan sempat berhenti setahun untuk menenangkan diri karena kepergian Cakra. Butuh waktu selama itu hanya untuk mengiklaskan kepergian sang pujaan hatinya.

Namun kini dirinya kembali bangkit demi sang buah hati yang sudah semakin dewasa dan mengerti keadaan sekarang.

"Daddy.. ayo berangkat ke Playground... Aku ingin bertemu Mama Rapa."

Mendengar teriakan dari sang buah hati, Delvan segera mengambil jas, tas beserta kunci mobil. Ia menggendong tubuh kecil Fando dan mengantarkan nya ke Playground tempat ia menitipkan Fando selama ia bekerja sampai sore.

"Daddy.. nanti kita beli eskrim ya. Aku ingin.."

Delvan terkekeh pelan.
"Iya sayang. Kamu di Playground jangan nakal ya, ingat perkataan Daddy. Ikuti perintah kak Rafa juga."

"Eung.. pasti Dad."

Delvan tersenyum senang. Anaknya tumbuh hebat dan pintar.

Sesampainya di tempat Playground, Delvan menurunkan Fando dan mengajaknya masuk menemui Rafael untuk menitipkan bayi malaikat nya.

"Malam ini biarkan anakmu menginap di rumahku, aku merindukan anakmu tinggal di rumahku." Itu permintaan Rafael.

Bukannya Delvan tidak mengizinkan atau bagaimana, jika anaknya mau dengan akan suka rela Delvan akan membiarkan putranya ikut bersama Rafael. Ia bukan Daddy yang suka mengekang anaknya.

"Tanya saja kepada anakku, jika dia mau bawa saja." Balas Delvan.

"Fando sayang.. mau ke rumah mama Rafa?"

Si kecil mengangguk semangat di gendongan Rafael. Baiklah, sudah terjawab bukan. Jadi Delvan akan membiarkan Rafael menjaga anaknya sampai esok hari.

Dirinya pun segera berangkat ke kantor.

Kehidupannya sudah membaik. Semua berjalan lancar seperti keinginan nya.

Kedua mertuanya juga sibuk mengurus rumah tangga mereka, orang tuanya juga sama sibuknya mengurus restoran yang semakin ramai.

Kehidupan semua berubah sejak datang nya si kecil Fando. Semua orang menjadi tenang ketika Delvan menjadi hidup kembali karena keberadaan Fando bagaikan sinar matahari.

"Fando sangat mirip dengan kamu sayang."










Tbc!

[✓] Love With Step Brother Or Daddy | BG HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang