[✓] Love With Step Brother Or Daddy | BG Harem

LWSBOD - Bab 14

"Terserah! Aku tidak peduli Daddy mau menikah lagi atau tidak! Sekarang jangan pedulikan aku! Urus saja urusan Daddy sendiri!!"

Pagi ini Fando di buat kesal oleh Delvan yang justru kembali menanyakan tentang pernikahan yang akan berlangsung setelah mendapat izin dari Fando, namun bukannya di sambut dengan baik justru Delvan mendapat sikap kasar dari Fando.

Delvan ingin sekali menjelaskan bahwa hubungan mereka untuk saat ini benar-benar salah dan dirinya berusaha mencari cara agar bisa lepas dari anaknya itu, ia pun menemukan seseorang yang mampu membuka hatinya, siapa lagi kalau bukan Kevin - partner kerja nya.

"It's so fucking bad for my life, Dad! Aku tidak akan melarang Daddy, cukup nikmati saja hidup kita masing-masing. Menikahlah jika itu kemauan Daddy."

"Fando! Daddy hanya butuh izinmu, jika kamu tidak mengizinkan Daddy maka Daddy akan membatalkan pernikahan ini."

Fando terkekeh pelan,
"Aku sudah punya yang lain, lebih baik Daddy menikah saja. Puaskan diri Daddy pada calon suami Daddy nanti."

Delvan sedikit terkejut mendengarnya, namun ia tidak bisa pungkiri jika ia melepaskan Fando dan fokus pada calon suaminya sebentar lagi.

"Kamu setuju?"

"Daddy tau jawabannya!" Lantas beranjak pergi setelah berkata.

Tidak mengindahkan panggilan dari Delvan. Mengendarai mobil nya menuju sekolah dengan perasaan bimbangnya, entahlah ia tidak tau dengan hatinya.

Di sisi lain dirinya senang bisa lepas dari Daddy-nya tetapi dirinya juga sedikit tidak rela berbagi dengan orang lain. Intinya ia senang dan sedih bercampur menjadi satu.

"Hari ini di liburkan karena guru mengadakan rapat dengan komite dan beberapa donatur sekolah." Kata penjaga sekolah.

Sial!
Pagi-pagi seperti ini dirinya di liburkan, pantas saja Delvan terus membuatnya di rumah dan bertanya tentang pernikahan nya.

"Terimakasih." Balas Fando.

Mobil yang di kendarainya kini berputar, ia menjalankan nya tanpa tau tujuan.

Melewati beberapa gedung, ia terhenti di salah satu gedung sekolah. Ia tersenyum tipis ketika melihat nama sekolah beserta seragam yang sangat khas dengan milik seseorang.

"Berhenti! Ada urusan apa anak sebelah datang ke sini?"

Beberapa siswa di sekolah ini menghadang mobilnya, Fando berdecak sebal lantas keluar dari mobil. Menatap nyalang orang-orang yang ada di hadapannya.

"Aku ada urusan dengan Varel!" Balas Fando penuh intimidasi.

Aura yang di keluarkan Fando pun mulai mendominasi sekitar, langkahnya berjalan pelan mendekati lelaki yang tubuhnya lebih tinggi darinya.

"Ada urusan apa kau dengan bos kami!?" Tanya salah satunya sedikit membentak.

"Itu tidak ada hubungannya dengan kalian!" Desis Fando.

Fando melangkah melewati mereka dengan langkah cepat, mencari keberadaan Varel yang entah ada di mana asalkan ia menemukan nya.

Beberapa murid yang ada menatapnya aneh di setiap koridor, Fando sama sekali tidak peduli dengan keberadaan mereka yang kini dirinya menjadi topik hangat karena datang ke sekolah ini. Padahal jelas sekali kalau sekolah ini dengan sekolahnya itu adalah rival sejak lama.

"Ketemu juga!"

Lelaki yang tengah sibuk membaca buku pun menolah ke arah Fando yang nampak kesal

"Wahh wahh kedatangan tamu." Ujarnya dengan santai, buku yang di pegangnya kini di letakkan.