XV. Pitaloka 10

213 2 1
                                    

Bu de antusias senang  sekali bertemu dengan mas Surya , di tengah obrolan kami antara aku,mas Surya dan Bu de, terbongkarlah siapa yang memberi tahu tentang  keberadaanku pada mas Surya , orang itu ternyata adalah salah seorang anak Bu de , dia mempunyai nomor handphone  mas Surya ketika tanpa sengaja dia menemukan medsos mas surya dari sanalah mereka berkomunikasi dan akhirnya mas surya datang mengunjungi ke yogyakarta  .

Di tengah obrolan kami , mas Surya langsung mengatakan pada Budeku mau melamarku, bu de menanyakan apakah keluarga mas Surya mengizinkannya , dan bagaimana dengan wanita yang di jodohkan dengan mas Surya yang juga merupakan sepupunya.

" Saya sudah bicara dengan Kirana , kemaren saya ke Semarang saya datangi kediaman Kirana , kami sudah bicara dari hati ke hati dan Kirana menerima keputusan saya dengan lapang hati, kebetulan Kirana kuliahnya belum selesai ". Jawab mas Surya .

" Tapi bagaimana dengan orang tuamu, apakah keputusan kalian ini sudah di setujui oleh mereka ". Tanya budeku

" Orang tua saya tetap dengan keputusan mereka , mereka tidak setuju jika saya menikahi Pitaloka, tapi bukankah yang menjalani pernikahan  adalah saya , perasaan saya kepada Kirana ibarat perasaan kakak kepada adiknya, saya tidak bisa mencintai Kirana ,   di beri izin atau tidak saya tetap akan menikahi Pitaloka , perusahaan keluarga yang saya pegang sudah saya lepaskan dan sudah saya kembalikan ke papa , kebetulan selama 6 bulan ini saya berkerja di  perusahan lain disana saya di kasih fasilitas rumah dan kendaraan , saya mulai dari nol Bu de , untuk itu izinkan saya menikahi Pitaloka ". Ucap mas Surya 

" Bu de nga bisa ngasih jawaban , tentunya hal ini harus di musyawarahkan dengan pak de dan keluarga besar kami dan yang utama tentunya pernikahan ini harus keinginan dan kemauan Pitaloka, kami hanya ingin Pitaloka bahagia dan ada yang melindunginya, untuk masalah ini bisa kita bicarakan setelah makan malam nanti , oh ya nak Surya , nginapnya di sini saja , nanti Pitaloka tidurnya di rumah Bu de , sekarang nak Surya istirahat saja dulu , Bu de dan Pitaloka mau masak buat makan malam nanti ".


 Cinta Dan DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang