|16 jumil

330 14 0
                                    

Pipinya eumm_______________________________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pipinya eumm
_______________
__________________________
______________________________________

Kini sudah tiga hari hyunjae di tinggal oleh keluarga nya.

Sudah tiga hari ini pula hyunjae sudah tinggal di rumah mertuanya.

Waktu berlibur mereka pun telah berakhir.

Kini hyunjae sedang membantu jin untuk membuat sarapan pagi.

Ya itung-itung belajar memasak.

" Bentar lagi selesai nih, kamu bangunin aja suamimu, suruh mandi abis itu kita sarapan bareng " ucap jin

Hyunjae ngangguk mengerti.

Melangkah meninggalkan sang ibu mertua di dapur.

Dia berjalan menuju kamar nya dan milik kamar Juyeon.

Memegang kenop pintu lalu membukanya.

Memperlihatkan Juyeon yang tengah tertidur dengan tidak memakai baju, hanya memakai celana kolor saja.

Langkah nya ia bawa ke arah jendela, ia buka gorden jendela nya mempersilakan cahaya masuk ke kamar tersebut.

Menoleh ke arah sang suami yang sepertinya tidak terusik dengan cahaya yang menyinari wajah nya.

Hyunjae hanya bisa membuang nafasnya panjang.

Melangkah ke arah ranjang lalu duduk di tepi ranjang.

" Juyeon " ucap hyunjae sambil mengguncang legan suaminya agar bangun.

" Hmm " jawab Juyeon Tampa membuka matanya.

" Bangun ihh, kamu lupa ya hari ini kita berangkat ke sekolah "

Bukannya menjawab ucapan sang istri malah berganti posisi, yang tadinya tidur terlentang kini tidur dengan kepalanya di paha sang istri sambil memeluk pinggang sempit itu.

" Juyeon isih, kamu denger engga sih "  ucap hyunjae yang mulai kesal.

" Iya sayang aku dengan, bentar dulu pengen kek gini " jawab Juyeon sambil menenggelamkan wajahnya di perut hyunjae.

" Jangan lama lama, ini udah jam lima mau jam enam " tutur hyunjae.

Juyeon hanya mengangguk tanda menjawab 'iya'

Hyunjae hanya membuang nafas kasar.

Juyeon tersenyum mendengar hembusan nafas hyunjae, tanda bahwa hyunjae sedikit kesal kepada nya.

Juyeon mengecup perut rata hyunjae.

" Nanti dedek bakalan ada di sini kan? "

" Heum " jawab hyunjae sambil tangannya terulur mengusap-usap rambut Juyeon.

" Jadi engga sabar pengen punya anak " ucap Juyeon sambil menatap wajah sang istri dari bawah ke atas.

" Doain aja moga cepat-cepat di kasih momongan " jawab hyunjae

𝐽𝑢𝑦𝑒𝑜𝑛 𝐷𝑎𝑛 𝐻𝑦𝑢𝑛𝑗𝑎𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑜𝑑𝑜ℎ𝑎𝑛 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang