|22 jumil

195 9 0
                                    

Ini hari libur dan bertepatan dengan jadwal check up kehamilan hyunjae.

Kini kedua pasangan suami istri Tengah bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit.

Hyunjae yang tengah menatap tubuh nya dari pantulan kaca.

Dengan memakai Hoodie kebesaran milik sang suami sampai sebatas atasan lutut dan celana legging panjang berwarna hitam.

Hyunjae tiba-tiba meringis saat si jabang bayi menendang Perut nya, ia pun mengelus perut nya saat merasakan tendangan yang sedikit lebih keras dari pada yang tadi. Rasa nyeri pada perut akibat tendangan bayi memang wajar dialami oleh nya, apalagi ketika kehamilannya yang sudah cukup besar.

Ia menaikan sedikit Hoodie yang dikenakan nya sampai perutnya terekspos ia terkikik Melihat telapak kaki kecil yang tengah mendorong perutnya dari dalam.

Ia tidak sabar melihat sang anak lahir nantinya! Pasti ia tidak akan kesepian saat anaknya lahir, hidupnya pasti sangat-sangat bahagia bersama keluarga kecilnya.

Asik nya dia tengah berkhayal di depan pantulan cermin! Dan tak sadar dia melamun.

Tiba-tiba hyunjae ada sepasang tangan kekarnya yang memeluk pinggang nya dari belakang.

" what are you thinking, come on, tell me! Your husband will be ready to listen to it " ucap Juyeon lalu tangannya mengelus-elus perut sang istri.

(apa yang kamu pikirkan, ayolah, katakan padaku! Suami Anda akan siap mendengarkannya)

Hyunjae tersenyum lalu mengusap-usap tangan kekar sang suami yang tengah mengelus perut nya.

" Aku engga mikirin apa-apa kok " ucap hyunjae sambil tersenyum manis.

" Beneran? " Tanya Juyeon memastikan tidak ada yang ditutup-tutupi oleh sang istri.

" Iya beneran sayangku... " Ucap hyunjae lalu membalikkan badannya berhadapan langsung dengan sang suami.

Senyumannya tidak luntur ia sedikit berjinjit lalu mengecup bibir sang suami.

Keduanya terkikik kecil lalu Juyeon membenarkan pakaian sang istri lalu mengambil masker dan topi bucket di meja lalu ia pasangkan masker nya terlebih dahulu lalu dan topi tersebut.

" Lah.. bukannya kamu yang mau pa__ "

Juyeon mengelengkan kepalanya
"Enggak kok! gini biar engga ada yang liat wajah cantik istri nya aku " ucap Juyeon.

" Apa sih! "

" Malu yaaa... " Goda Juyeon lalu tangan nya bergerak ke pinggang sang istri lalu menyeret nya agar tubuh mereka menempel, namun tidak sepenuhnya menempel karena terhalang oleh perut buncit si wanita.

Otomatis kedua tangan hyunjae berada pada kedua dada bidang sang suami lalu mendongakkan kepalanya menatap wajah sang suami.

" Jangan gr " balas Hyunjae.

Juyeon terkekeh lalu sedikit menundukkan kepalanya mendekatkan wajahnya nya ke wajah cantik sang istri lalu mengecup bibir pink hyunjae.

Dan tangan nya yang satunya bergerak mengelus-elus perut buncit hyunjae.

Lalu setelah ia menjauhkan wajahnya dari wajah hyunjae.

" Kamu cantik banget sih! Walaupun body kamu kelihatan sedikit gemuk tapi aku suka! Malah aku sering khilaf liat badan kamu yang makin sexy " ucap Juyeon sambil menaik turunkan alisnya.

Bukan nya suka di puji oleh sang suami dan mendapatkan ucapan positif dari sang istri, namun yang Juyeon dapat adalah cubitan di perutnya.

" Engga mungkin! Yang tadi kamu omongin itu pasti kebalikannya kan! Aku ini ga cantik badan aku gemuk! Iya kan " ucap Juyeon sambil mencubit perut sang suami sedikit lebih kuat.

𝐽𝑢𝑦𝑒𝑜𝑛 𝐷𝑎𝑛 𝐻𝑦𝑢𝑛𝑗𝑎𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑜𝑑𝑜ℎ𝑎𝑛 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang