ayang mayeee.
Mayeee |
Hari ini jadi gak? || Jadi
| Tapi lo duluan aja kesana soalnya gue sama abang gue
| Bang Chris sekalian mau ketemu Ci YisaOalahhh oke |
Gua otw yak || Iya haga
| Hati2 yaaa😁👍 |
read
10.00<> ▪︎ <>
Hagara melangkahkan kakinya di lobi utama mall dengan kedua mata yang menatap sekeliling. Mencari keberadaan Mayesa yang katanya sebentar lagi nyampe.
Jantung laki-laki berzodiak Aries itu berdegup kencang, saking kencengnya dia bahkan gabisa mengatur napasnya. Ada alasan kenapa Hagara deg-degan parah padahal cuma mau makan bareng Mayesa doang, ialah Hagara berniat untuk menjadikan gadis cantik tersebut menjadi pacarnya.
Ia berulang kali menghela napas guna menghilangkan perasaan gugupnya. Kedua matanya membelalak sekilas kala menangkap presensi Mayesa menggunakan tank top berwarna putih yang dilapisi jaket denim biru serta celana jeans senada memasuki restoran.
"Sorry telat. Gue sempet ngobrol sebentar sama Ci Yisa tadi." ucap Mayesa sebagai pembukaan, soalnya Hagara daritadi gak bersuara dengan kedua matanya yang terus menatap Mayesa.
"Haga?"
"Hagara? WOY!"
Hagara tersentak saat Mayesa memukul pundaknya sambil sedikit berteriak. Laki-laki itu merespons, "hah? Kenapa, May?"
Mayesa menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia memutuskan untuk duduk di hadapan Hagara kemudian membaca buku menu yang tersedia diatas meja. Mengabaikan laki-laki berzodiak Aries yang masih berdiri tersebut.
"Gue mau Mango Sticky Rice deh. Lo mau apa, Ga?"
"Ga? Anjir?! Lo masih berdiri??? Eh lo kenapa sih, Haga?" Mayesa bangkit dari posisinya lalu membantu Hagara untuk duduk. Setelahnya, Hagara baru saja tersadar jika ia bersikap bodoh di hadapan calon pacarnya.
TOLOLLL. HAGA TOLOLLL.
"Lo sakit, Ga?" tanya Mayesa khawatir. Ia menempelkan punggung tangan kanannya di kening Hagara, namun sepertinya suhu badan Hagara gak panas-panas banget. Ya walaupun agak anget dikit sih.
"Hah? Enggakkk. Sorry, gue pangling ngeliat lo hari ini... Beda banget kayak di sekolah..."
Mayesa tertawa. Entah kenapa dia bisa suka sama cowok random yang ada di hadapannya ini. Hagara pun memanggil waitress lalu menyebutkan pesanan mereka berdua.
Seusai si waitress pergi, Hagara berdeham pelan. Ia melirik ke sekitar restoran sebentar, kemudian menggenggam kedua tangan Mayesa. Gadis itu sempat tersentak, namun Mayesa lebih terkejut saat mendengar ucapan Hagara setelahnya.
"May, gua gak terlalu jago buat ngomong dengan kata-kata yang manis atau romantis. Tapi, gua udah dari lama suka, sayang, bahkan cinta sama lo. Mungkin ini kedengerannya cringe, tapi itu yang gua rasakan selama dari awal MOS.
Gua ngajak lo kesini juga bukan cuma makan bareng doang, tapi gua pengen nanya ke lo. Mayesa, lo mau jadi pacar gua?"
Sempat ada keheningan diantara mereka. Hingga Mayesa tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. "Iya, gue mau."
Hagara yang setelah confess itu sedikit merasa gugup karena takut sang gadis menolaknya, langsung mengangkat kepala sambil tersenyum lebar.
"Serius, May? Ini kamu gak ngeprank, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅️] Friendship Struggles | 04line
FanfictionTemenan sama mereka tuh kayak makan buah Strawberry. Agak manis, tapi lebih banyak asamnya alias struggle banget!!! --- Friendship Struggles with: Haruto - May Jungwon - Jihan Jeongwoo - Yoon Alex - J Kyungmin - Jaehee Baekseung - Liz Bahiyyih --- C...