#Silent
Part 3
*******
Bel berdering Dengan nyaring dan seperti biasanya semua murid akan segera berhamburan keluar dari kelas mereka masing masing, rutinitas seperti ini juga dilakukan Ethan setiap saat, namun kali ini Ethan sama sekali tak pergi ke kantin untuk sekedar melepas dahaganya, dalam kegelisahan nya itu, Ethan tak sengaja memeriksa kantong celananya, Ethan hanya menemukan satu lembar uang 5000 yang masih bersarang dikantong nya, Ethan segera menghela nafasnya, dan memasukan kembali uangnya,
"Ethan kamu gak apa apa?? " Tanya Ferdi yang tiba tiba sudah datang menghampiri Ethan
Pertanyaan Ferdi lantas tak dijawab oleh Ethan, dirinya hanya melihat sepatunya yang kini mulai kembali rusak. Ferdi mengikuti arah bola mata Ethan dan melihat apa yang sudah terjadi kepadanya,
"Oh... Ikut aku sekarang!!! " Ucap Ferdi sambil menarik Ethan dengan lembut
Sesaat Ferdi merasakan tangan Ethan sedikit lebih hangat dibandingkan suhu tubuh normal biasanya, Ferdi sedikit merasa khawatir, Ferdi berhenti lalu sekali lagi memeriksa suhu tubuh Ethan hanya untuk memastikan bahwa Ethan dalam keadaan baik baik saja.
"Kamu demam?? " Ucap Ferdi panik
Ethan hanya menggelengkan kepalanya, Ethan gak ingin Ferdi tau dan tak ingin Ferdi merasa khawatir kepadanya... Gelengan kepala Ethan tak mampu menutupi kebohongannya, sesaat Ferdi akan menarik Ethan, tiba tiba saja Ethan merasakan tubuhnya tak bisa diajak bekerja sama kembali, Ethan mengalami pusing yang sangat menyiksanya hingga akhirnya Ethan pingsan tepat dipelukan Ferdi..
Ferdi bingung lalu menggendong Ethan segera menuju UKS, Ferdi bergegas berlari, sesaat berlari Ferdi Tak sengaja melintas tepat didepan Finn, rose, Adam dan yang lainnya .
Saat itu Finn merasa khawatir dan ingin ikut membantu Ethan, namun rasa egois nya membuat dirinya tak sanggup mengikuti kata hatinya..
"Bukannya itu sepupu kamu?? "Tanya rose ke Adam
"Hmm..iya.. dia selalu seperti itu, buat sensasi, bukan hanya disini saja, dirumah pun dia selalu buat ulah..
"Kamu membencinya?? " Tanya Finn penasaran
"Hmm... Aku sangat membencinya!!!" Tegas Adam
"Ta... Tapi... Tunggu dulu,. Walaupun aku membenci nya, aku gk pernah menyakitinya sekalipun, mama dan papa juga sangat menyanyangi nya, kami juga gak tau kenapa dia bisa seperti sekarang, ... " Tegas Adam sekali lagi untuk menyakini yang lainnya
"Aku ketoilet dulu ya..." " Ucap Finn dengan sengajanya
Setelah selesai Ethan di tangani diruang UKS, Ferdi segera membawa Ethan ke kantin, karena Ferdi yakin jika Ethan belum makan sedikitpun, gerak gerik Ferdi dan Ethan terus diikuti Finn dengan diam diam,
"Apa dia belum makan?? Dasar bodoh!! Sakit sakit begitu, bisa bisa nya gak makan.. " gumam Ferdi khawatir
"Makasih ya Bu.. " ujar Ferdi sambil memberikan uang ke Bu Dewi penjaga kantin tersebut
"Lain kali kamu harus makan dulu ya,
lihat sekarang, kalau sudah sakit begini.. gimana?? " Tegas Ferdi sambil mengelus rambut Ethan
"Bangsat, kenapa dia seenaknya mengelus rambut Ethan.." batin Finn tanpa sadar
"Oh ya.. ini buat kamu, maaf ini bukannya baru, tapi masih bagus kok! Sudah lama berada di loker ku, lagian pasti muat deh, kan ukuran kaki kita gak jauh berbeda.. " ucap Ferdi sambil menyodorkan sepasang sepatu ke arah Ethan
Sebelum Ethan menolak, Ferdi yang sudah tau akan seperti itu, segera menahan penolakan Ethan dengan sedikit memaksa. Penolakan Ethan tak berhasil, Ethan dengan terpaksa menerima pemberian Ferdi itu,
