Part 5

614 26 0
                                    

#Silent

Part 5
*******

Untuk pertama kalinya Ethan merasakan senyumnya kembali seperti dulu, ketika ethan melihat Amel, seakan dia melihat Vanessa ada didalam diri Amel, ingin rasanya Ethan tak mengakhiri hari ini, selain itu, Ethan juga sempat menepis hal hal buruk tentang Finn terhadap nya, Fin begitu hangat saat itu, tampak tak ada kepalsuan disaat Finn benar benar menyambutnya..

Asyik bermain, akhirnya Amel tak sadar tertidur tepat dipangkuan Ethan,  Bu Wijaya yang ramah, dengan tersenyum mengambil Amel dari pangkuan Ethan!

"Finn, kamu jangan lupa antar Ethan pulang ya!!
Oh ya!! Kapan kapan kamu kesini lagi ya, Tante senang kamu disini, Amel jadi ada temannya, lagian Tante lihat Amel sangat menyanyangimu ..

Ethan mengangguk tersenyum, senyum Bu Wijaya begitu hangat, itu juga mengingatkannya dengan senyum mamanya Yang selalu terpancar dimatanya.

Finn beranjak bangkit berdiri, menghela nafasnya, lalu mengajak Ethan untuk segera mengikutinya, segera mereka masuk kedalam rumah yang sangat besar itu, Ethan tak terkejut dengan rumah yang begitu besar dimatanya, karena dulu sebelum orangtuanya dikatakan meninggal, Ethan pernah merasakan menjadi posisi Finn sekarang ini, Ethan berjalan memandangi beberapa foto yang berjajar rapi di dinding dinding rumah itu, namun dari semua foto yang dilihatnya, ada  sebuah foto yang membuat Ethan terkejut dan itu membuatnya berhenti lalu menunjuk ke arah foto tersebut..

"Oh, itu pak Alexander.. kamu kenal??? " Tanya Finn serius namun Ethan hanya menggelengkan kepalanya

"Aku kasihan dengan beliau, pak Alexander, istri dan kedua anaknya dikabarkan meninggal dalam sebuah kecelakaan!!

"Dua.? " Ucap Ethan dalam batinnya lalu dengan cepat mengambil pulpennya dan secarik kertas lalu menuliskan beberapa kalimat

"Apa hubungan papa kamu dengan pak Alexander? Dan apa kmu kenal dengan kedua anaknya itu????

Finn seksama membaca tulisan itu lalu kembali menghela nafasnya
"Aku sama sekali tak mengenali kedua anaknya, yang aku tau bahwa pak Alexander itu orang kepercayaan papa.. tapi ntah kenapa setahun yang lalu, musibah itu menghampiri mereka

"Apa Adam pernah kerumah kamu?? " Kembali Ethan menulis kalimat itu ke arah Finn

"Belum... Hanya rose dan kamu aja yang pernah datang kesini.. tapi.. kenapa kamu sangat ingin mengetahui tentang pak Alexander?? Apa kamu kenal pak Alexander??? " Tanya Finn bingung

Ethan memasukan kembali pulpennya dan membuang kertas yang ditangannya itu, kemudian berlari keluar dari rumah itu, Ethan bingung dengan semua itu,apa hubungan antara kematian papanya dengan keluarga Wijaya ini.selain itu Finn juga menjelaskan bahwa ada salah satu pria yang berada tepat diantara pak Alexander dan pak Wijaya itu, ban beliau adalah pak Handoko, tak lain adalah papanya rose...

"Ethan... Kamu mau kemana?? " Teriak Finn sambil menarik Ethan

Ethan berhenti lalu menangis, Finn tak tau ada apa sebenarnya yang terjadi dengan Ethan, tangisan Ethan membuat Finn merasakan kesedihan yang kedalam, Finn memeluk Ethan dengan erat.
"Kamu kenapa? Kalau ada apa apa, kamu boleh cerita semuanya kepadaku...

Semakin Finn peduli terhadapnya, itu membuat Ethan semakin menangis, melihat kondisi Ethan yang seperti itu, Finn semakin tak tega untuk membiarkan Ethan pulang dengan sendirian, Finn dengan memaksa, segera mengantarkan Ethan pulang..

Selama dalam perjalanan, tak satu kata pun keluar dari mulut Finn, hanya sesekali lirikan saja yang mengarah ke Ethan, waktu telah menunjukan pukul 18.40 wib, sesaat Finn menghantarkan Ethan tepat didepan pagar rumahnya..

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang