Part 19

294 7 1
                                    

#Silent

Part 19/20
************

Seminggu setelah kejadian itu, akhirnya Finn dan Ethan resmi memiliki hubungan yang lebih bisa menjaga perasaan mereka masing masing, selain itu Aliyah yang sudah merasa malu, tak berani lagi untuk menampakan wajahnya dihadapan Finn, akibat ulah Adam yang memprovokasi Aliyah, akhirnya membuat hubungan aliyah dan Finn renggang begitu saja,

Ujian akhirnya pun dilaksanakan, bukan hanya Finn dan murid lainnya saja yang antusias,  tetapi Ethan yang walaupun saat ini status nya sebagai homeschooling namun Ethan Semangat untuk menuntaskan masa pendidikannya itu..

Beberapa hari kemudian, setelah masa masa ujian berakhir, tanpa sepengetahuan Ethan, bahwa orangtunya sudah mendaftarkan Ethan ke salah satu perguruan tinggi di Nevada, USA.. sesuatu hal yang sama sekali Ethan tak mengetahuinya itu, ntah apa tujuan orangtunya untuk mendaftarkan Ethan hingga jauh ke negeri orang..

Setelah Finn mengantar Ethan pulang, yang saat itu waktu sudah menunjukan pukul 19.00,.. Ethan masuk kedalam rumahnya dengan perasaan yang sangat bahagia, karena sekarang finn menjadi salah satu kebahagiaan nya...

Sesaat Ethan membuka pintu rumah, Ethan melihat kedua orangtuanya sudah duduk rapi sambil tersenyum melihat kepulangan Ethan.

"Kamu sudah pulang sayang??

"Iya ni ma.. tuh juga Finn sudah pulang...

"Duduk sini.... " Panggil mama Lily tersenyum

Ethan berjalan lalu segera duduk..
"Ada apa ini ma?? Papa tumben jam segini sudah dirumah??

"Ini lihat... " Ucap mama Lily sambil menyerahkan sebuah amplop coklat ke arah Ethan

"Apa ni ma!!

"Kamu buka aja dulu...

Ethan yang penasaran, dan dengan sedikit kepanikan, mencoba membuka amplop tersebut perlahan..

"Congratulation"

"Maksudnya apa ma????" Tanya Ethan setelah perlahan demi perlahan membaca keseluruhan isi dari kertas itu

"Kamu diterima di salah satu universitas di Nevada USA,

"Haha???? Ethan??? Kapan Ethan melamar kesana ma!!!

"Maaf Ethan, itu semua papa yang daftarkan..." Tegas papanya yang membuat Ethan semakin bingung

"Gini sayang.. gini... Papa bersikap begitu, karena papa ingin kamu bisa mencapai cita cita kamu,. Bukannya kamu mau jadi dokter kan???

"Iya ma... Tapi kan, di sini bnyak universitas yang bagus, gak perlu jauh jauh ke sana... Ethan gak mau .. Ethan gak mau pisah dengan papa, mama , Vanessa lagi .. lagian juga Ethan gak mau pisah dari finn

"Mama tau sayang, kami juga gk mau pisah dengan kamu . Tapi ini juga buat kebaikan kamu, mama dan papa gk ingin Adam dan keluarganya, menganggu kamu lagi .. mama gk sanggup kalau kamu selalu diperlakukan seperti kemaren,

"Tapi ma....

"Please sayang, dengerin papa dan mama sekali ini aja.. kami hany ingin anak kami itu bahagia...

Ethan yang gak mau membuat orangtunya kecewa kini hanya bisa menuruti kemauan orangtuanya itu, walaupun kenyataannya pahit dirasakan, bahwa dia harus berpisah untuk sementara dengan finn, pria yang sangat dicintainya itu..

Ethan panik, lalu bergegas masuk kedalam kamarnya, mengunci kamarnya lalu menangis, ethan kemudian mengambil ponselnya, menghubungi Finn lalu bergegas menuju Finn..

Finn yang berkumpul dengan Sarah,Bagas dan Ferdi,  seakan tak merasakan kesedihan Ethan saat itu, beberapa kali Finn menanyakan sikap Ethan yang tiba tiba menjadi pendiam itu, namun Ethan tetap mengabaikannya... Finn yang mengerti dengan sikap ethan yang kadang tak menentu, hanya bisa membiarkan Ethan untuk menenangkan dirinya..

Finn terang dan tertawa bersama yang lainnya, tawa Finn seakan membuat Ethan semakin jengkel dan kesal, dan dengan tiba tiba, Ethan menggebrak meja itu lalu menangis tertunduk..

"Kamu kenapa sayang??? " Tanya Finn

Ethan menangis dan masih tetap membisu..
"Kamu kenapa?? Kalau ada sesuatu, kamu cerita... Kamu cerita ke aku ..

Ethan masih betah membisu dan sesekali mengeluarkan suara tangisnya

"Apa aku ada salah?? " Tanya Finn

"Salah?? Salah... Kamu gak salah.. tapi aku yang salah... Kenapa.. kenapa kita harus bersama, kalau aku akhirnya pergi seperti ini ...." Teriak Ethan dan itu membuat Finn dan yang lainnya bingung

"Maksudnya??? " Tanya Finn kembali

"Lihat.. lihat ini . " Jawab ethan sambil menunjukan kertas nya itu

"Nevada, USA?? " Cetus Ferdi, Finn,Sarah dan Bagas secara bersamaan

"Papa dan mama, mau nya aku ke sana.. dan aku harus berpisah dengan kalian .. aku gak mau . Aku gk mau sayang .. " tangis Ethan sambil memeluk Finn

"Kamu mencintaiku?? " Tanya Finn ke arah wajah Ethan

"Aku mencintaimu Finn!!!

"Terus masalahnya apa??? " Tanya Finn kembali

"Aku gk mau jauh darimu, aku gak mau .....

"Lihat aku, lihat mataku sayang... " Ucap Finn sembari menuntun tangan Ethan kearah dadanya

"Apa kamu juga bisa merasakan detak jantungku yang berdetak dengan cepat ini...

Ethan mengangguk dan memeluk Finn
"Jantung ini akan selalu berdetak seperti ini, ketik ku bersamamu, dan ini akan. Tetap seperti ini..

"Aku gak mau jauh ..

"Dengar... Dengar aku sayang .... Aku yakin jika om da Tante punya alasan baik mengirim kamu kesana .. itu mungkin agar kamu bisa jadi dokter yang hebat nantinya... Bukannya itu Cita cita kamu, kita sudah pernah janji kan, sejauh apa pun kita nantinya untuk bisa menggapai cita cita kita, jika tuhan masih menginginkan kita untuk bersama.. pasti kit bersama kok...  Lihat tuh, Ferdi, Sarah dan Bagas, pasti mereka juga setuju kok..

"Iya.. aku setuju, mungkin kamu bisa lebih bahagia disana, tapi kamu jangan takut, sama seperti  apa yang dikatakan Finn tadi, jik tuhan masih menghendaki kit buat bertemu, pasti kita bertemu kok.. " ucap Bagas dengan lembut sambil memeluk Ethan

"Aku setuju... " Sambung Sarah yang kemudian memeluk Ethan

"Aku, juga setuju, mana yang terbaik buat kamu...atau kamu mau aku temani ?? " Ucap Ferdi becanda

"Sayang.... Ih... " Colek Bagas sedikit cemburu

"Aku becanda kok sayang... Aku kan, sayangnya sama kamu .. " jawab Ferdi sembari memeluk Bagas kekasih barunya itu

"Makasih ya... " Ucap Ethan pelan

"Ya sudah .. jangan nangis terus ih . Ntar jeleknya banyak... " Canda Finn lalu mencium kening ethan sambil tetap terus memeluk Ethan

"Jadi kapan berangkat ?? " Tanya Sarah

"Minggu depan... Ihh.... Sarah.. jangan dibahas lagi, ntar aku nangis lagi .. " jawab Ethan pelan sambil mencubit Sarah

"Cengeng,.... " Cetus Finn lalu beberapa menit kemudian Finn pamit untuk mengantar Ethan kembali pulang...

************

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang