#Silent
Part 16/20
***********Setelah semuanya berkumpul, akhirnya mereka pun pergi, tak banyak yang dibicarakan selama dalam perjalanan, hingga tepat matahari terbenam akhirnya mereka pun sampai, udara dingin segera menusuk kulit hingga menembus tulang tulang mereka, tampak Ethan menggosokkan kedua telapak tangannya untuk mencari sedikit sensasi hangat yang dapat membuang rasa dingin malam itu .
Finn segera membuka jaketnya lalu menempelkannya tepat ke punggung Ethan,..
"Kamu gk kedinginan?? " Tanya Ethan"Gk kok, aku sudah terbiasa... Kamu pakai aja ya ..
"Terus kita kemana ni?? Kok jalan nya gelap banget!!
"Kita kesana, namun karena mobil gk bisa naik.. jadi mobil kita kerjakan disini aja, dan kita akan berjalan kesana, kita kira 10 menit aja kok...
"Tapi aku takut Finn..
"Tenang aja ya... Kan ada aku.. lagian, kamu gak usah takut ya! Tuh lihat banyak teman teman yang lainnya kok . Semuanya akan saling jaga..
Setelah Ethan agak lebih tenang, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka, gelap gulita saat itu sangat membutakan mata, walaupun jam saat itu masih menunjukankan pukul 19.15 namun keadaan dijalan itu sangat gelap, lampu lampu masih belum terpasang, ntah apa yang membuat Finn menyetujui tempat seperti itu untuk mereka tempati disaat liburan ini,
Ya, tempat itu adalah salah satu villa milik keluarga Aliyah, Finn terpaksa menerima tawaran baik Aliyah, tanpa mengetahui apa dibalik semuanya.. namun sebenarnya Aliyah tak berniat jahat ke Finn dan yang lainnya, namun acara liburan mereka tersebut sudah diketahui oleh salah satu orang yang membenci mereka..
10 menit berjalan dijalan yang gelap yang lengkap disisi kiri dan kanan jurang membuat Ethan semakin panik, tangan Ethan tak mau lepas dari genggaman Finn, pelukan Finn juga berhasil membuat Ethan sedikit tenang, dan tak terasa akhirnya mereka pun sampai disebuah villa yang cukup besar,
Mereka segera disambut beberapa asisten aliyah yang sudah menunggu didepan gerbang villa itu, sepasang lansia dan seorang cucu mereka yang bernama haikal tersenyum menyambut mereka.
"Silahkan masuk non, " sapa pak Zul dan istrinya
"Semua sudah bereskan pak?? " Tanya Aliyah
"Sudah non...
"Silahkan masuk non... " Sapa Haikal tersenyum
Pria yang sedikit lebih tua dari mereka itu menunduk dan mempersilahkan semua untuk masuk
"Dia siapa Aliyah?? " Bisik Sarah
"Dia Haikal, cucu nya pak Zul, umurnya 20 tahun... Dan dia sudah lama menjaga villa kami disini .
Rombongan mereka pun segera masuk, Ethan mendorong sedikit keras koper yang dibawanya, tampak diwajah Ethan yang sedikit kesusahan saat itu
"Sini aku bantu.. " ucap Haikal dengan ramah
"Gak perlu... " Jawab Finn yang tiba tiba datang menghampiri Ethan lalu segera membawa koper milik Ethan
"Maaf, tuan kalau saya lancang....
"Eh.. gpp kok mas... Lagian jangan panggil tuan... Kami masih sekolah, perkenalkan nama saya Ethan... " Ucap Ethan lalu menjulurkan tangannya ke arah Haikal
Haikal terdiam dan merasa bahwa dirinya tak layak untuk menjabat tangan Ethan
"Kenapa? Tangan say kotor ya?? " Tanya Ethan
"Ng... Nggak kok!! Hanya saja, saya kurang pantas...
"Ethan, yok masuk.. ni sudah terlalu dingin, ntar kmu sakit... " Tarik Finn yang mulai kurang suka dengan sikap Haikal yang sudah mulai sok akrab ke Ethan