4. Pendekatan yang gagal berbuah manis

58 11 2
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Dipagi yang cerah Faul pun sudah siap dengan sepatu dan botol air minum ditangannya.

"Tetangga pagi-pagi udah melamun aja, saya lihat ayam tetangga mati kemarin gara-gara ada yang melamun terus kerjaannya.."kata Faul sedikit menyindir begitu melihat tetangganya sudah melamun pagi-pagi.

"Tetangga komplek sini gak ada yang miara ayam ya dokter, soalnya mereka tahu yang ada dikomplek ini tuh dokter orang bukan dokter hewan.."kata Lesti tetangganya Faul.

"Nah itu tahu, daripada melamun mending ikut saya joging yuk?? Selagi udaranya masih seger nih.."ajak Faul ke Lesti.

"M.. A.. L.. E.. S.." kata Lesti yang langsung masuk kedalam rumahnya kembali, senyum manis Faul pun seketika langsung luntur.

"Yah.. Baru juga pendekatan hari pertama udah gagal.."kata Faul sedikit sedih.

"Sabar Faul.. Calon bidadari surga kamu masih dalam tahap move on dari sang mantan.."kata Faul menyemangati dirinya sendiri.

Ketika dia hendak bersiap-siap HPnya pun berbunyi.

"Iya hallo.. selamat pagi.."sapa Faul langsung.

".........."

"Loh tapikan udah bukan jam tugas aku lagi wan, ini hari libur aku.."kata Faul tidak terima.

"........"

"Ok.. Demi keperikemanusiaan ya wan aku merelakan hari libur aku.. Besok-besok aku gak mau diganggu lagi, karna aku juga seorang manusia yang butuh istirahat bukan robot yang harus 24 jam bekerja.."kata Faul sedikit emosi juga, udah mah pendekatannya gagal, sekarang waktu liburnya juga harus dipakai untuk bekerja.

Telpon pun diputus sepihak sama Faul, ketika suasananya masih panas tiba-tiba..

"Loh dok kok balik lagi katanya mau joging...??"tanya Lesti yang tiba-tiba keluar rumah lagi.

"Biasa ada panggilan darurat dari rumah sakit, ada oprasi dadakan..!!"jawab Faul menjelaskan.

"Ya udah kalau gitu saya siap-siap dulu ya.."kata Faul yang langsung buru-buru masuk kedalam dan tidak lama kemudian sudah rapi dengan setelan kerjanya.

"Dokter tunggu dulu.." panggil Lesti begitu melihat Faul hendak masuk kedalam mobilnya.

"Ini saya sudah buatkan sarapan untuk dokter..
Dokter pasti belum sarapankan??"tanya Lesti sambil menyerahkan kotak makanan ke Faul.

"Loh.. I.. I.. Nii.."kata Faul kaget dan tidak bisa berkata apa-apa.

"Anggap saja ini sebagai bentuk dari rasa penyesalan saya kemarin dok, tolong diterima ya.."kata Lesti menjelaskan dan setelah itu langsung pergi menuju rumahnya kembali.

"Gak papa deh pendekatannya gagal yang pentingkan sedikit berbuah manis.."kata Faul dengan senyum yang kembali menghiasi bibir manisnya.

Bukan Salah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang