🦊 12 💙

4.5K 92 1
                                    

“Kai, ini maksudnya apa?”

Yeonjun yang sedang berada di gedung agensinya itu heboh menunjuk poster seseorang yang dipasang bersisian dengan poster dirinya.

Masalahnya ia kenal betul dengan wajah cantik itu, dan kemunculannya di tengah-tengah poster para model lainnya pasti bukan tanpa alasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masalahnya ia kenal betul dengan wajah cantik itu, dan kemunculannya di tengah-tengah poster para model lainnya pasti bukan tanpa alasan.

“Oh, itu? Namanya Yunjin.” jawab Hueningkai yang kini menjelma menjadi manajernya. “Dia baru taken kontrak seminggu yang lalu. Dia anak baru Naevis. Foto dan video perkenalannya mungkin akan dirilis esok atau lusa. Cantik ya? Oh, jelas! Naevis tidak punya model yang wajahnya jelek. Hahaha...”

Sepasang mata seksi Yeonjun membelalak. Ternyata benar dugaannya. Yunjin ada di sini, satu agensi dengannya. Hueningkai yang sadar dengan raut horor itu lantas bertanya.

“Kenapa? Ada masalah? Kau kenal dia?”

“Dia mantan kekasihku.”

“Apa? Serius?!”

“Iya, serius.”

Jawaban terakhir itu bukan berasal dari Yeonjun. Keduanya lantas menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Yunjin dengan tangan terlipat di dada sedang berjalan mendekat.

“Hai, Danny? Apa kabar? Lama tak berjumpa.”

“Seperti yang kau lihat, Jenny. Aku baik.”

Hueningkai menggaruk kepalanya mendengar dua orang itu saling sapa menggunakan nama yang asing. Tidak mau mengganggu, ia pun berniat untuk pergi, namun Yeonjun malah menahannya.

“Aku benar-benar tak menyangka kalau sekarang kau berkarir di dunia modeling juga, dan ternyata kita satu agensi. Wow! Dunia ternyata sesempit ini ya?”

Yunjin dan wajah berbinarnya itu berujar antusias, berbanding terbalik dengan Yeonjun yang nampak ogah-ogahan menanggapinya.

“Hmm... Ya, aku juga tak menyangka bisa bertemu denganmu di sini. Aku kira kau masih di Amerika dan melanjutkan karir di sana?”

“Itu hanya niat awalku, nyatanya aku terlalu rindu pada tanah kelahiran.”

“Begitu ya? Ya sudah, pokoknya semoga betah di sini. Aku ada urusan dan harus pergi sekarang. Sampai jumpa.”

Tanpa menunggu jawaban, Yeonjun langsung berbalik dan mengambil langkah seribu. Bahkan Hueningkai yang digandengnya sampai terseret-seret.

Yunjin mengulas senyum tipisnya. Fokusnya beralih pada poster super tampan Yeonjun diiringi tangannya yang ikut terulur untuk mengusapnya.

“Kenapa kau harus glow-up dan sukses di saat kita sudah menjadi mantan?”

“Kenapa kau harus glow-up dan sukses di saat kita sudah menjadi mantan?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Model || YeonRina [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang