Hari libur ditambah hujan deras begini enaknya malas-malasan di apartemen sambil menonton film Barbie. Apalagi kalau menontonnya selimutan berdua bersama ayang sambil makan mie. Dijamin hangatnya plus-plus pasti.
“Aku penasaran. Kau kan ada bakat juga di modeling, terus kenapa kau tidak mencoba peruntungan untuk melanjutkan karirmu di dunia entertaint?” tanya Yeonjun sembari mengaduk-aduk mie rebusnya menggunakan sumpit.
“Menurutmu kenapa? Tebak coba.”
“Eumm... Gaji dari ibuku cukup besar?”
Karina tergelak. “Itu salah satunya.” ia menyeruput kuah mie pedasnya kemudian melanjutkan. “Aku sudah punya lingkungan kerja yang menyenangkan dengan orang-orang hebat nan baik di dalamnya. Apalagi yang aku cari?”
“Kalau sudah ada yang membuat betah untuk apa mencari yang lain ya?”
“Nah, itu kau paham. Aku tipikal orang yang enggan keluar dari zona nyaman.”
“Setuju!” Yeonjun mengajak pacarnya tos dulu. “Aku juga punya pemikiran yang sama seperti itu, terutama dalam hal asmara. Dasar jodoh kita. Hahaha...”
“Jangan cringe, nanti kena julid haters lagi seperti kemarin.” kelakar Karina.
“Halah, persetan dengan spesies orang berotak kosong seperti itu. Kalau dasarnya sudah punya penyakit hati, mau sebenar apapun kelakuanku, di mata dia tetap saja hancur.”
“Tapi lucunya, meskipun begitu tetap saja dia kepo akan kehidupanmu. Gerak-gerikmu seperti dipantau terus, sampai-sampai orang lain yang komen a b c d saja dia tahu. Padahal kalau memang tidak suka, ya tinggalkan saja. Sesimpel itu.”
“Cara kerja haters kan memang begitu, Sayang. Kadang suka heran sama orang aneh seperti itu. Kenal juga tidak, interaksi tidak, apa-apa tidak, tapi dia seperti benci sekali sama aku. Sirik apa ya? Hahaha...”
Karina mengunyah pangsit udangnya sampai pipinya mengembung. “Nah, bisa jadi. Sudahlah, abaikan saja. Orang gila, ocehannya takkan ada pengaruhnya juga pada roda perekonomian hidup kita.”
“Wow, savage!” Yeonjun tertawa dan menggesek-gesekkan kepalanya pada kepala Karina. Merasa gemas.
Acara makan mie kuah itu dilanjut dengan diselingi celotehan ringan keduanya. Bahkan mereka meniru adegan yang sering muncul di televisi di mana sepasang sejoli menyeruput mie dari masing-masing ujung sampai akhirnya berciuman.
Namun bukannya bergairah, yang ada ciuman itu malah terasa menggelikan setelah dipraktekan. Random sekali memang.
“Oh iya, kau tahu kan kalau orangtuaku mau mengadakan pesta kecil-kecilan minggu depan?”
Karina mengangguk. “Iya, kenapa?”
Produk-produk terbaru Moarmy benar-benar mendulang kesuksesan. Sebagai apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat selama ini, Jennie dan Taehyung berencana mengadakan party.
Kemunculan Yeonjun sebagai wajah baru dari brand tersebut memberikan dampak yang besar. Bukan hanya karena popularitasnya, tetapi juga karena terobosan barunya yang membuat brand tersebut menjadi lebih fresh dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Model || YeonRina [END]
Romance[COMPLETE] [YEONJUN x KARINA] Karina yang dibayar mahal agar mau menjadi mentor model untuk lelaki menyebalkan seperti Yeonjun, yang tak lain adalah anak bosnya sendiri. highest rank : [12/05/23] - #1 aespa [23/07/23] - #1 yeonjun [23/05/23] - #1 ka...