White Lies ✔

00:05 = Apologize

"Katanya seminggu di Korea?"

Daniel tidak mendengarkan Ayumi ketika gadis itu membuka pintu rumahnya. Ia buru-buru menarik pinggang Ayumi, kemudian mencium bibirnya.

Ayumi otomatis melingkarkan kedua tangannya di leher Daniel. Membalas ciumannya sambil tersenyum kecil.

Tumben banget agresif.

Daniel menuntun Ayumi berjalan ke belakang, lalu merebahkan tubuhnya di atas kursi panjang. Mencari posisi yang nyaman untuk bercumbu lebih lama.

"Kak..."

Ayumi kesulitan mengambil napas, sehingga Daniel memberi jeda sebentar dan menggertak manja.

"Nakal!"

Lalu kembali mencium bibir Ayumi, sedikit lebih intens dan lebih dalam dari sebelumnya. Sampai Ayumi terengah-engah.

"Mmmh..." Ayumi mendorong tubuh Daniel karena sesak napas. Tubuh besarnya terasa berat.

"Hm?"

"Miㅡmianhae..." Ayumi mencicit.

Daniel menjauhkan wajahnya dan menatap wajah kekasihnya itu dengan penuh rasa bersalah.

Ayumi menonaktifkan semua social media sehingga Daniel kebingungan mencari cara untuk menghubunginya.

"Aku yang minta maaf karena bikin kamu nggak nyaman. Kamu kan abis nolong orang, tapi aku malah jahatin kamu."

Mata Ayumi berkaca-kaca. Ini yang membuat Ayumi takut kehilangan Daniel. Ia mendorong tubuh Daniel dan duduk di pangkuannya. Menyembunyikan wajah di ceruk lehernya.

"Itu tahu. Apa Ayumi harus jadi orang jahat biar Kak Daniel enggak marah?"

"Lain kali jangan diulangi, ya? Aku beneran khawatir soalnya."

Ayumi menganggukkan kepala, "Jangan marah lagi ya? Aku takut..."

"Enggak." Daniel mencium pelipis gadis itu. "Mata kamu bengkak. Pasti kepikiran aku sampai nggak bisa tidur, ya?"

"Hu'um."

"Izin kerja dulu? Nanti aku ganti uang gajimu 3x lipat."

"Coba Kak Daniel yang telepon Juan."

"Hahahaha..." Daniel menurut. Ia mengambil ponselnya untuk menelepon Juan. Meminta izin supaya Ayumi tidak bekerja dulu karena Daniel ingin cuddle.

"Mau cuddle sama Ayumi."

"..."

"Enggak, nggak berantem. Cuma salah paham aja bentar. Akunya terlalu khawatir berlebihan."

"..."

"Di PHK aja Ayumi nggak apa-apa. Biar bisa kerja sama aku 24/7."

Ayumi melotot ketika mendengar ucapan Daniel yang ini. Jadi ia sedikit menggigit lehernya. Membuat Daniel terpaksa menahan diri karena Ayumi mencoba untuk menggodanya.