White Lies ✔

00:11 = Bimbang

"Ke Jawa?"

Ayumi mengangguk.

"Ngurus visa?"

Ayumi mengangguk lagi, kali ini dengan gembira.

"Ke Jepang?"

"Iya, Juan... Boleh, ya?"

"Sama siapa?"

"Pacar saya."

"Uhuk-uhuk..." Juan tidak sengaja menyemburkan air minumnya sehingga membuat Ayumi bergidik jijik.

Orang ganteng bisa jorok juga.

"Udah dapet pacar lagi? Siapa? Nugraha?"

"Rileks..." Ayumi memberikan tissue untuk Juan. "Tenang aja, nggak usah cemburu."

Juan menenangkan diri supaya tidak batuk-batuk lagi. Lehernya masih terasa sakit karena tersedak tadi.

"Saya balikan sama Kak Daniel kok, bukan Nugraha. Kamu kalau mau Nugraha ambil aja."

APA MAKSUDNYA??

"Mulutnya!"

Ayumi nyengir kuda. "Boleh ya? Izin jum'at aja... Saya kamis malam naik pesawat soalnya, paling ngurus berapa hari aja kan?"

"Ya ngapain sih ke Jepang? Jauh tahu..."

"Liburan... Kak Daniel mau minta maaf yang kemarin pergi-pergi gak bilang. Jadi ya gitu."

"Nggak takut diapa-apain Daniel apa? Dia kan gedhe di Prancis, apalagi kamu sama dia sering clubbing."

"Kalau misal diapa-apain sih gak apa-apa. Kan artinya Kak Daniel harus ngalah. Ih, lagian kamu juga gedhe di New York. Pengalaman ya?"

Juan berdecak, "Enak aja nuduh-nuduh. Saya kasih tahu kamu karena saya itu peduli. Paham?"

Ayumi mengangguk dan itu membuat Juan cemberut sedih, "Lagian kenapa harus banget Jepang, sih?"

"Ada banyak tempat bagus di sana yang jadi wishlist saya, sekalian mau nyanyi Yamai bareng Treasure di Osaka."

"Ada konser?"

"Ho'oh..." Ayumi tersenyum lagi, "Nanti kerjaan saya, saya selesaiin dulu kok. Nggak ngerepotin Arthur terus."

Ayumi menoleh ke arah Arthur dan laki-laki itu tersenyum manis.

Padahal enggak apa-apa Arthur kerjain seluruh pekerjaan Ayumi, Juan akan memberikan banyak bonus kepadanya.

"Oke... Tapi ada syaratnya."

"Apa?"

"Harus happy dan pulang dengan selamat. Jangan capek-capek. Saya nggak mau ya urus asuransi kamu cepet-cepet dan kerjaan kamu berantakan kalau kecapean."

"Siap, Pak Boss..." Ayumi tertawa riang, "Baik banget. Sayang deh sama Pak Juan."

Ucapan Ayumi barusan membuat Juan salah tingkah.