00:14 = Bad Feeling

22 9 0
                                    

Tepat ketika Ayumi keluar dari pintu lift, Ayumi tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat ketika Ayumi keluar dari pintu lift, Ayumi tersenyum manis. Suara alunan piano yang Daniel mainkan membuat dia terkejut sekaligus kagum.

Ia berjalan mendekati Daniel, duduk di sisi laki-laki yang memainkan jarinya di atas tuts-tuts dengan begitu indah.

"Itsumo yori hikaru ano tsuki,
Kaze ni yura re oto kanaderu ki,
Mewotojite wa mata tameiki,
Mukashi omoidashite.

Omoi kogarete,
Mō akogare no hibi o,
Omoidasu dake ja mitasenai.

Kimi ga hoshi gatteta akusesarī,
Sore yori kagayaku shigusa ni,
Horete nukedasezu kanchi dekinai zutto."

Ayumi salah tingkah, ia mengambil minuman buatan Daniel dan menunggu Daniel selesai menyanyikan lagu itu.

"Yamai no namae wa koidatta nda,
Omoi yamaida kitto,
Nanishite mo takusan naitemo,
Naosu hōhō wa nai nda."

"Kiminosei de koi o wazuratta nda,
Fujinoyamaida kitto,
Nanishite mo takusan naitemo,
Mō naoru koto nai yamaida.

Futo miageta yozora ni wa,
Yasashiku kirameku hoshi ga,
Riyū(wake )mo naku koboreru namida,
Shizukana kono shizen no naka de."

"Koko ni wa kimi wa mō,
Inaikedo,
Kimi ga totemo sukidatta yo,
Nanishite mo takusan waratte mo,

Mō naoru koto nai yamaida."

"WOWW...." Ayumi memberikan applause untuk Daniel setelah pria itu selesai menyanyikan lagu favorit Ayumi. "GILA! Nggak nyangka banget Ayumi punya pacar yang jago nyanyi sama main piano."

"Pacar kamu kan, Hyunsuk... Emang penyanyi dia."

"Pacar aku Daddy Daniel."

"Hyunsuknya gimana?"

Ayumi tersenyum, meraih kedua pipi Daniel dan mencium keningnya.

"Hahahaha..." Daniel terkekeh mendapat perlakuan lembut Ayumi. Ia juga bersyukur jika usahanya dihargai.

"Ayumi udah boleh makan? Laper..."

"Oh... Tentu saja boleh." Daniel melakukan bow di hadapan Ayumi sambil mengulurkan tangan, jadi Ayumi meraih tangannya untuk bergandengan.

Daniel mengajak Ayumi duduk di sebuah tempat makan yang dia siapkan khusus.

"Tunggu, aku siapkan kursinya untuk kamu."

"Hehehe... Terimakasih, Sayangku."

Ayumi duduk setelah kursinya ditarik oleh Daniel.

"Mau makan apa dulu?"

"Itu ayam bakarnya menggiurkan banget." Ayumi tidak melepaskan tatapan matanya dari nasi kuning dengan lauk ayam bakar di atasnya.

"Aku udah duga sih, kamu ngincer itu."

White Lies ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang