"Pagi sayang" ucap Chitthip saat membangunkan Lisa.
"Mom, five more minute please" ucap Lisa yang masih memejamkan matanya.
Lisa yang masih memejamkan matanya tiba-tiba berpikir kenapa bisa ada suara Mommy di kamar, dirinya langsung membuka mata dan membalikkan badannya begitu melihat kehadiran Mommy di kamar gadis jangkung tersebut langsung melompat.
"M-mommy kenapa ada di sini?" tanya Lisa dengan gugup.
"Mandi sekarang habis itu kita akan bicara serius" ucap Chitthip sambil menjewer telinga Lisa.
Lisa segera berlari menuju kamar mandi sebelum semakin terkena amukan dari Mommy, dirinya hanya memerlukan waktu selama dua puluh menit untuk mandi dengan perlahan dirinya membuka pintu kamar mandi untuk mencari keberadaan Mommy.
"Sudah cepat keluar dari kamar mandi tidak usah bersembunyi" ucap Mommy sambil duduk di tepi tempat tidur.
Lisa pun hanya bisa berjalan keluar kamar mandi dengan wajah menunduk dan berjalan menuju walk in closet untuk memakai baju, Mommy yang sudah kesal pun segera menghampiri Lisa dan menjewer telinganya sambil menarik keluar kamar.
"Ampun Mommy, tolong lepaskan" ucap Lisa sambil memohon dengan Mommy.
Begitu sampai di bawah pun telinga Jennie terkena jeweran dari Mommy sambil menatap ke arah mereka berdua dengan wajah marah.
"Kalian berdua berani sekali bermain drama di belakang kami. Berani-beraninya membohongi kami dengan memperlihatkan kalau pernikahan kalian sudah berjalan dengan baik-baik saja" ucap Chitthip dengan wajah kesal.
"Ahjuma Shin" panggil Chitthip sambil terus menjewer telinga Lisa maupun Jennie.
"Iya nyonya" jawab Ahjuma Shin sambil berjalan menuju ruang keluarga.
"Pindahkan semua barang dan pakaian Lisa dari kamar tamu ke kamar utama" perintah Chitthip.
"T-tapi nyonya" jawab Ahjuma Shin sambil menatap ke arah Lisa yang memberikan gelengan kepala pelan.
"Lakukan saja dan jangan takut dengan anak ini kalau dia berani memarahi dirimu beritahu saya" ucap Chitthip sambil menatap ke arah Lisa.
"Serta keluarkan sofa yang berada di kamar utama" ucap Chitthip.
"Baik nyonya" ucap Ahjuma Shin yang langsung beranjak dari ruang keluarga.
"Benar-benar kalian berdua membuat kami percaya dengan drama yang kalian buat" ucap Ye Jin dengan menjewer telinga Jennie dan Lisa.
"Kamu harusnya bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik. Bukannya mengecewakan kami seperti ini" ucap Oliver sambil menghela nafas.
"Pantas saja setiap kami bertanya soal kehadiran seorang anak pasti akan di beri berbagai alasan" ucap Hyun Bin sambil menghela nafas.
"Masa iya tinggal di satu rumah yang sama, bertemu setiap hari tidak ada perasaan yang muncul" ucap Iris sambil menggelengkan kepalanya.
"Mommy bagaimana perasaan mereka mau muncul kalau tidur saja berbeda kamar" ucap Chitthip dengan menatap ke arah mereka berdua.
"Belum lagi Lisa yang selalu suka pulang subuh tanpa di ketahui tujuannya pergi kemana" celetuk Gustave sambil bersembunyi di belakang Grandpa.
"Hyung benar-benar ya buat tambah masalah saja" ucap Lisa sambil melotot ke arah Gustave.
"Kenapa kamu dan May tidak mengikuti kemana Lisa pergi?" tanya Marco sambil menatap ke arah kedua anak angkatnya.
"Kami tidak di ijinkan untuk ikut Daddy" jawab May sambil bersembunyi di belakang Daddy.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Can I Do ?
FanfictionDua anak dari keluarga terpandang melarikan diri dari perjodohan yang di lakukan oleh kedua keluarga. Mereka meninggalkan semua identitas miliknya serta merubah penampilan mereka agar tidak dapat terlacak oleh keluarga masing-masing. Dua orang gadis...
