⚠️3⚠️

950 90 2
                                    

Aaaarrrggghhhh..... Jackson menyebalkan" teriak Bambam sambil melemparkan ponsel ditangannya.

"Kau bisa bermain atau tidak Bam sialan?" tanya Ten dengan menatap Bambam, mereka tengah bermain game PUBG sekarang.

"Bammie adalah noob player, itu kenapa dia selalu selalu mati terlebih dahulu." ledek Minnie dengan tertawa.

"Mana mungkin Bammie bisa bermain game, dia hanya pandai bermain wanita." ledek Ssorn dengan menjulurkan lidahnya.

Lisa hanya tertawa saja di single sofa tanpa berniat untuk bergabung bersama teman-temannya karena besok pagi dia berencana untuk mencari pekerjaan lain.

"Jackson, Ten, siapa yang duduk sendirian di sana?" tanya Bambam dengan penasaran.

"Oh, itu bartender baru di bar" jawab Ten tanpa mengalihkan pandangannya dari hp.

"Jack perkenalkan kami dengan anak itu" ucap Ssorn dengan menatap Lisa.

"Maaf tapi kalian harus berusaha sendiri, anak itu sangat susah untuk diajak berkenalan" ucap Jackson sambil menatap Ssorn.

"Guys, aku pamit pulang." ucap Lisa sambil beranjak dari sofa.

"Baru jam delapan malam, kau sudah mau pulang?" tanya Ten sambil menatap lisa.

"Aku masih memiliki urusan besok pagi." jawab Lisa sambil memakai sepatu.

Lisa dengan senyumannya kemudian meninggalkan apartemen milik Jackson, namun begitu sampai di luar dirinya langsung menampilkan wajah datarnya.

"Anak itu penuh teka teki." ucap Ssorn sambil menatap ke arah pintu.

"Tapi dengan rambut pendek serta dandanan seperti itu membuat dirinya terlihat lebih bersinar" jawab Minnie sambil tersenyum.

"Dasar dua wanita genit, menjijikkan." ledek Bambam sambil beranjak menuju dapur.

"Ya! Awas saja kau mencari kami saat kau sedang galau." teriak Ssorn dengan kesal.

🐻🐢🐇🐣🐿️

Disisi lain, Lisa dengan santai berjalan menuju halte bus sambil sesekali melihat sekeliling apa ada yang memasang informasi mengenai lowongan pekerjaan, gadis jangkung itu begitu melihat ada informasi mengenai lowongan pekerjaan di sebuah restoran kecil yang membuka lowongan untuk di bagian dapur langsung berjalan ke restoran.

Gadis berponi tersebut memasuki restoran untuk bertanya mengenai lowongan pekerjaan yang tertempel di bagian depan restoran, "Permisi" panggil Lisa kepada salah satu pelayan saat memasuki restoran.

"Ada apa nona?" tanya pelayan sambil melihat Lisa.

"Maaf, saya melihat pengumuman di depan kalau kalian sedang membuka lowongan pekerjaan untuk di bagian dapur apa benar?" tanya Lisa dengan sopan.

"Benar Nona, tapi saya akan memanggilkan Manager agar bisa menjelaskan lebih detail soal pekerjaan tersebut" jawab pelayan dengan mempersilakan Lisa untuk duduk.

Pelayan meninggalkan Lisa untuk memanggil Manager restoran, tidak lama terlihat pelayan datang bersama dengan seorang pria paruh baya.

"Tuan, Nona ini yang bertanya soal lowongan pekerjaan untuk bagian dapur" ucap pelayan sambil menunjuk ke Lisa.

"Selamat malam, Tuan" sapa Lisa dengan sopan.

"Malam juga Nona. Saya mendengar dari Pelayan kalau anda sedang bertanya mengenai pekerjaan apa betul?" tanya Manager dengan sopan.

"Benar Tuan, saya sedang mencari pekerjaan untuk mengisi waktu kosong saya di pagi hari sampai sore hari" jawab Lisa dengan sopan.

"Kami sedang mencari orang yang mau mencuci piring serta menyiapkan bahan-bahan untuk memasak. Apa Nona berminat?" ucap Manager.

What Can I Do ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang