Lisa segera berjalan keluar ruangan setelah memberikan makanan untuk binatang peliharaannya, dirinya masuk ke dalam kamar untuk mandi dan bersiap menuju kantor. Gadis jangkung yang sudah rapi dengan penampilannya sekali lagi menatap ke arah cermin besar di dalam walk in closet sambil menyemprotkan parfum.
Kemeja putih, vest hitam, jas hitam, celana panjang hitam, jam tangan mewah rolex serta sepatu kulit hitam di tambah dengan wangi parfum dari parfum celine parade kesukaannya.
Dirinya langsung turun ke bawah dan pergi dari mansion tanpa menunggu siapapun sambil mengendarai mobilnya Lisa memasuki sebuah restoran cepat saji untuk memesan sarapan untuk di bawa ke kantor.
Saat dirinya sampai di LMB Corp belum terlihat para pegawai hanya terlihat para cleaning service yang sedang membersihkan seluruh ruangan dan lantai.
Sambil menikmati sarapannya mata Lisa memperhatikan monitor cctv dan melihat banyak pegawai mengalami keterlambatan masuk kerja, selesai menghabiskan makanannya tangan Lisa mulai mencatat semua jam keterlambatan pegawai.
Rose dan Seulgi pun mengalami keterlambatan di pagi hari ini bahkan mereka masih berjalan dengan santai tanpa mengetahui kalau Lisa sudah berada di kantor. Begitu mereka sampai di ruangan dan menyalakan komputer terlihat email yang masuk berupa hukuman dari Lisa atas keterlambatan mereka di pagi hari ini.
"Seulgi Eonni apa benar saat ini sih anak ayam sedang berada di ruangannya?" tanya Rose yang berpapasan di depan ruangan Lisa.
"Kita periksa aja Rose" ajak Seulgi sambil membuka pintu ruangan Lisa.
Mereka berdua terkejut melihat Lisa yang sudah duduk di kursi kebesarannya dan sedang memeriksa berkas dengan mengenakan kacamata yang bertenger di hidung mancungnya.
"Pagi anak ayam" sapa Rose sambil tersenyum.
"Pagi Lisa" sapa Seulgi.
Lisa hanya memandang mereka dari atas sampai bawah dengan tangan dirinya menunjuk ke arah pintu, Rose, Seulgi hanya bisa menelan ludah secara kasar ternyata Lisa benar-benar memberikan mereka hukuman. Dengan wajah lesu mereka berdua berjalan keluar ruangan dan segera menjalani hukuman sebelum di tambah hukuman lain.
Setelah menyelesaikan hukumannya mereka berdua segera kembali menghadap Lisa untuk melapor.
"Rose kita ada meeting dengan Mouth Company, Ryu Company sama Like Company di ruang meeting setengah jam lagi" ucap Seulgi mengingatkan Rose.
Mereka segera membersihkan diri mereka dan berganti pakaian lalu membawa berkas-berkas untuk meeting dengan tiga perusahaan secara bersamaan.
Jennie yang sedang dalam perjalanan menuju LMB Corp dan tidak memberikan kabar kepada siapapun mengenai kedatangannya.
"Lisa-ya klien kita sudah menunggu di ruang meeting lantai sepuluh" ucap Rose sambil berjalan memasuki ruangan.
Lisa hanya merapikan penampilannya lalu membawa hp serta ipad miliknya lalu berjalan keluar ruangan di ikuti Rose dari belakang menuju lift khusus. Jennie yang sudah sampai di lobby perusahaan pun langsung berjalan menuju meja resepsionis dan bertanya.
"Saat ini Lisa berada di mana?" tanya Jennie langsung.
"Saat ini Miss Lisa sedang berada di ruang meeting lantai sepuluh" jawab resepsionis dengan sopan karena sudah mengetahui siapa Jennie.
Jennie pun berjalan meninggalkan meja respsionis dan berjalan menuju lift khusus untuk menuju lantai sepuluh.
"Untung tidak berurusan dengan Miss Jennie dari JK Company kalau tidak bisa panjang masalahnya" gumam resepsionis sambil mengusap dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Can I Do ?
Fiksi PenggemarDua anak dari keluarga terpandang melarikan diri dari perjodohan yang di lakukan oleh kedua keluarga. Mereka meninggalkan semua identitas miliknya serta merubah penampilan mereka agar tidak dapat terlacak oleh keluarga masing-masing. Dua orang gadis...
