🌈OUR : [Tentang Cara KITA Lewati Semua.]

03

Sasuke memang beberapa kali mendapat kabar tidak mengenakan dari Sakura semasa wanita itu bertugas di Amerika, paling parahnya adalah saat istrinya tertembak. Tapi semua kabar itu Sakura beritau setelah ia sudah  sembuh total, jadi saat istrinya 'mungkin' sempat merasakan sekarat tidak ada yang mengabari Sasuke sama sekali. Istrinya benar-benar bisa menyimpan rahasia dan membuat orang-orang sekelilingnya diam agar suaminya tidak khawatir, karena jika Sasuke tau lebih awal lelaki itu akan segera menyuruh Sakura pulang atau bahkan mungkin menyusulnya.

Seperti saat ini, mobil didepannya benar-benar hangus terbakar setelah meledak dan mendengar kesaksian pejalan kaki, mobil itu sempat meledak Dua kali.

Jantung Sasuke sempat dirasa seperti berhenti saat mencari keberadaan istrinya didalam mobil, karena api yang masih menyala dan kepulan asap membuat bagian dalam tidak terlihat. Tetapi saat api di padamkan oleh pemadam kebakaran, tidak ada apapun disana. Jadi dimana istrinya? Ia tidak mendapatkan kabar apapun sebelumnya dari Sakura.

"Sasuke, dugaan sementara adalah korsleting dan kebocoran tangki bensin." ucap Naruto yang baru saja mengecek mobil tersebut.

Sasuke tampak diam tidak memberikan reaksi apapun, yang saat ini didalam pikirannya hanyalah mencari keberadaan Sakura.

Mobil ini terbakar dan meledak lumayan jauh dari pusat kota, lebih tepatnya berada didekat ruko-ruko kosong yang tidak terpakai. Keadaannya tidak terbalik dan terparkir rapih dipinggir jalanan yang cukup sepi, jadi besar kemungkinan bukan karena kecelakaan tapi korsleting listrik yang tiba-tiba, dan dijalanan terdapat bercak bensin (dugaan ini dikuatkan melalui baunya) yang bisa dijadikan alasan terbesar mobil meledak. Apakah ini disengaja?

Sakura mengetahui mobilnya bermasalah. Inikah alasan ia minta untuk membawa mobil sendirian?

Sasuke menengok kearah gang sempit dekat ruko kosong, ia berjalan kearah sana yang berjarak kurang lebih Dua puluh kaki dari tempat mobil.

Saat hendak memasuki gang itu, muncul lah orang yang dari tadi Sasuke cari. Wanita berhelai Pink yang dikuncir tinggi, berjalan santai keluar gang.

Saat sepasang Emerald itu menemukan Onyx, senyuman lembut terpasang diwajah mulus milik istrinya.

"Jadi..." Emeraldnya melirik mobil hangus tak jauh dari mereka, "Mobil panggang?"

Sasuke hanya diam memperhatikan wajah Sakura tanpa adanya luka, "Apa yang kau pikirkan?"

Sakura balas menatap Sasuke dan lagi-lagi tersenyum, "Mobil panggang." sambil mengendikan wajah kearah mobil yang sudah menghitam.

"Kau masih bisa tersenyum seperti itu?"

Senyuman Sakura luntur saat mendapati tatapan Onyx milik suaminya yang ia tau apa artinya itu, "Bisa kita kembali ke markas? Akan kuceritakan semuanya."

Tanpa berkata apapun, Sasuke jalan meninggalkan Sakura begitu saja kearah mobil Sedan miliknya.

Wanita itu hanya bisa menghela napas saat tau bahwa suaminya tengah marah padanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~Our~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke menatap datar perban yang melilit lengan Sakura, ternyata wanita itu mendapat luka saat mencoba lari dari mobil yang sudah mulai berasap. Saat ledakan pertama, serpihan kaca menggores lengannya dengan luka yang cukup panjang.

"Jadi saat kau tau tangki bensin mobilmu bocor, kau tetap memaksakan jalan? Sendirian?" Sai menatap tidak percaya pada Sakura yang duduk di sofa ruangan Sasuke.

"Kita kekurangan orang untuk menjaga para anak buah bandar narkoba itu, jadi aku menyuruh Dua petugas lain untuk ikut menjaga dimobil yang berbeda." jelas Sakura saat semua tatapan itu seperti menyudutkannya.