30

1K 27 1
                                    

🤍 Happy reading guys 🤍


Sedangkan di sisi lain.

"Bos kita sejam lagi meating ya di cafe yang ada di mall"

"Hm"

Sejam kemudian....

"Bos ayo clean udah nunggu kita"

"Hm"

Setelah itu mereka pun jalan ke mall.

"Duluan aja lang saya mau beli sesuatu dulu"

"Oke jangan lama ya bos"

"Hm"

Setelah itu Alfred pun langsung masuk ke salah satu Tako baju.

Pada saat ia sedang memilih milih ia tidak sengaja menangkap sosok yang selama ini ia rindukan.

Siapa lagi kalo bukan Jasmine.

"Tapi masa iya itu Jasmine ga mungkin apa lagi Jasmine sama anak perempuan"
Batin Alfred.

Ia melupakan jika dulu saat Jasmine kabur Jasmine sedang mengandung anak nya.

Saat Alfred ingin ke tempat Jasmine tiba tiba saja handphone nya berbunyi.

Dringgg.

Halo bos masih lama ga ini clean nya udah nungguin dari tadi bos ga enak.

Sebentar lagi saya kesana.

Pip.

Saat sudah selesai menelfon Alfred pun memutuskan ingin nyamperin Jasmine tapi Jasmine nya tidak ada.

Alhasil ya iya langsung ke restoran tempat ia akan meating.

Pada saat selesai meating tiba tiba saja ia mendengar suara yang selama ini ia rindukan.

"Mba"
Panggil nya.

DEG

TERNYATA DUGAAN NYA TIDAK SALAH

Kenapa Alfred bisa mendengar suara Jasmine.

Karna meja mereka yang berdekatan hanya batas 1 meja kosong saja.

Setelah itu Alfred tadi nya ingin nyamperin Jasmine tapi ia ingin mendengar Jasmine berbicara dengan seorang anak perempuan.

"Mom abic ini Ita etemu Deddy kan mom"

"Ya abis ini kita ketemu Deddy"

Pada saat Jasmine sedang melihat sekelilingnya.

Deg

Ia dan Alfred saling pandang.

Dan Alfred melihat Jasmine dengan mata teduh nya.
Dan jangan lupakan mata panda nya.

"Mas Al"
Batin Jasmine.

Dan setelah itu Jasmine pun memutuskan eyekontak nya dan ia pun langsung menundukkan kepalanya.

Dan tidak lama kemudian Alfred pun berjalan menghampiri meja makan Jasmine dan qila.

"mine"
Panggil Jasmine.

Panggilan itu, panggilan yang selama ini Jasmine rindukan.

"Jadi bener ini kamu sayang, kamu kemana aja aku kangen sama kamu"
Ucap Alfred yang sedang memeluk Jasmine sambil menitikkan air mata nya.

"Mine maaf kan aku,aku nyesel udah bentak kamu aku juga nyesel ga percaya sama kamu maaf kan aku mine"
Ucap Alfred dan mengucap kan kata maaf berulangkali.

"Maaf om om ciapa tenapa meluk mommy qila"

"Mommy"
Batin Alfred.

Jangan bilang anak perempuan yang ada di depannya anak nya ia.

Tanpa mengucapkan satu kata pun Alfred langsung saja memeluk qila.

Sedangkan Jasmine ia hanya bisa terdiam.

"Sayang ini Deddy kamu sayang"

"J-jadi om Deddy aku"

"BUKAN DIA BUKAN DEDDY KAMU"
BENTAK JASMINE.

DEG.

SAKIT HATI TENTU ALFRED DAKIT HATI DENGAN PERKATAAN JASMINE.

"sayang apa maksud kamu aku memang Deddy nya qila kok"

"Cih,Deddy nya qila maksud kamu,"

"Semalam ini kamu kemana aja pas aku di jadiin pembantu sama selingkuhan kamu pada saat aku hamil."

"B-bahkan pas waktu itu aku mau jelasin kalo. Bukan aku yang mau nyelakain mba Clarissa tapi apa kamu malah potong ucapan aku dengan bentakan kamu hiks"
Pecah sudah tangis Jasmine.

Karna alfred ga sanggup ia pun langsung memeluk Jasmine dan mengagumkan kata maaf.

"Sayang tenang dulu ya ada yang mau aku jelasin"

"JELASIN APA LAGI MAS HA BELUM PUAS KAMU LIAT AKU MENDERITA SELAMA INI"

"suttt udah ya sayang tenang dulu"

Setelah aga tenangan Jasmine pun di bawa ke tempat duduk.

"Apa apa yang mau kamu jelasin cepet aku ga punya banyak waktu"

"Sebelum nya aku mau minta maaf sama kamu dan aku mau jelasin sama kamu permasalahan kenapa aku lebih mementingkan Risa dari pada kamu."

"Jadi waktu itu saat aku pulang dari kantor aku melihat kecelakaan,tadi nya aku ga peduli tapi entah mengapa aku penasaran sekali dan berakhirlah aku mengecek, dan kamu tau sayang aku di situ liat Risa yang udah nangis nangis sedang memeluk orang yang tak lain adalah sahabat aku sendiri.
Dan pada saat itu sahabat aku sebelum menghembuskan nafas terakhirnya ia berpesan untuk menjaga Risa dan anak nya.dan dari situ lah aku jadi perhatian ke risa,terus setiap apa yang dia minta ga aku turuti ia mengancam akan bunuh diri,termasuk pas waktu itu dia menginginkan kamu menjadi pembantu,pada saatu itu aku yang mendengar aku tentu sangat parah peda dia aku tolak mentah mentah dan ya dia mengancam ku.karna aku sudah berjanji untuk menjaga dia dan anak nya alhasil ya aku turuti.
Sekali lagi maaf ya sayang"
Cerita Alfred

"Tapi kamu masih cinta kan mas sama mba Risa"

"Tidak itu tidak benar."

"Waktu itu aku denger ko kamu bilang kamu cinta sama dia tapi setelah itu kamu kaya ngomng sesuatu gitu tapi aku tidak dengar."

"Oh itu waktu itu aku bilang ke dia kalo memang aku cinta dia tapi itu dulu sayang dan sekarang aku suka bahkan cinta sama kamu"

"Maaf ya sayang"
Ucap Alfred.

"Iya mas aku maafkan"

"Sayang aku mau tanya deh waktu itu aku liat kamu di cafe sama cowo itu siapa"

"Oh itu nama nya Marvel dia teman kampus aku."

"Oh aku kira dia pacar kamu,terus kamu selingkuh dari aku"

"Mana mungkin aku selingkuh orang aku aja cinta nya sama kamu"

"Maaf ya sayang selama ini aku salah paham"
Ucap Alfred tulus.

"Iya gapapa"

Sedangkan qila ia merasa senang orangtuanya baikan.

Setelah itu mereka pun makan bersama.

Dah segitu dulu ya bye see you

ALMINE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang