(Cr. Pin)
》❈❈❈《
MEMATUNG dengan sorot mata memperhatikan Bunda dari atas sampai bawah, sudah Abiandra lakukan sekitar lima menit lamanya.
“Bunda mau ke mana?” tanyanya polos.
Mendengar pertanyaan itu Bunda, menoleh. Ia melihat Abiandra yang sedang berdiri di ambang pintu.
“Bunda pergi ke supermarket dulu, ya? Kamu di rumah sama Abang, ok?” jawab Bunda.
Mulut kecil Abiandra membulat, meng-'oh' kan jawaban sang bunda. Remaja yang kini duduk di bangku kelas 2 SMP mengangguk berulang kali, menandakan ia menyetujui ucapan Bunda.
“Oke, deh! Kalau gitu Bunda pergi dulu, ya? Hati-hati di rumah, nanti langsung kunci pintu kalau Bunda udah pergi, jangan meleng waktu jaga abang kamu,” jelas Bunda tidak lupa dengan senyum lembut di wajahnya.
“Ayey, Bunda!” seru Abiandra.
Bunda tertawa kecil, tangan putih itu terulur untuk mengelus kepala Abiandra gemas.
“Bunda?” panggil Abiandra pelan sebelum bundanya benar-benar pergi.
“Ya, Sayang?”
“Beliin Andra kacang, ya? Yang kayak kemarin itu, ya, ya?” mohon Abiandra sembari menunjukkan wajah melas andalannya.
“Mau berapa banyak?” Abiandra mengajukan jari telunjuk, tengah, dan manisnya. Abiandra ingin tiga bungkus kacang kesukaannya.
Bunda tersenyum. “Ayey! Captain Abiandra!”
Abiandra tersenyum lebar mendengar itu, kemudian tangannya melambai pada Bunda yang kini sudah benar-benar pergi.
Omong-omong soal kacang—iya, Abiandra suka makanan mungil itu. Tidak peduli dicampur apa pun asal lebih dominan kacang Abiandra akan memakannya.
Tahu kacang yang setiap hari raya selalu terpajang di meja, bersama dengan kue kering khas lebaran? Pernah sekali Abiandra dan tangan mungil nan lincahnya mengamankan kacang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Ganggu Abang || Lee Jeno ft. Mark Lee✓
Fanfic[BUKAN CERITA BXB] Abiandra kecil sesekali berandai sambil menatap Mada. Bagaimana kehidupannya sekarang, jika sang kakak memiliki kondisi seperti anak yang lain? "Kalau semisal Abang sehat, kita sekarang bakal gimana, ya, Bang?" "Abang bakal ajak A...