Pagi yang cerah adalah hari untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah, ia mengambil tas, topi bintik-bintik nya dan segera memakai sepatu, lalu ia membuka pintu nya, keluar dari apartemen dan mengunci pintu apartemennya.
Berjalan menuju lift, lalu ia memencet salah satu tombol lift dan menunggu untuk puntu lift nya terbuka, setelah beberapa menit menunggu lift akhir nya terbuka, ia memasuki lift dan menekan tombol 1.
Beberapa menit berlalu lift berhenti di lantai 4, pintu terbuka dan terlihat seseorang memasuki lift tersebut, pria bertopi jerami mengenakan seragam yang sama seperti seragam pria yang sebelumnya dan melanjut kan tujuan nya ke lantai 1.
Pria topi jerami itu melihat ke pria disebelahnya, dia pun bertanya kepada pria tersebut "aku sepertinya mengenali seragam mu, apa kau sekolah disitu juga?" Tanya nya.
"Ya" jawab nya dengan singkat, "tujuan kita sama apa mau berangkat bersama?" Pria topi jerami itu menanyakan nya untuk berangkat bersama, tetapi ia hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan si pria topi jerami tersebut.
"Hey! apa kau mendengar apa yang baru saja aku tanyakan ke kau?" Pria tersebut ingin mendapat jawaban dari pria disebelah nya, ia pun kesal karena ajakan nya tidak di jawab oleh pria itu "hmp! Kau sangat sombong!" Ucap nya, "Bisa diam tidak? kau sangat berisik tau!" Pria topi bintik-bintik itu kesal karena dia selalu diganggu oleh pria topi jerami tersebut, tetapi dia baru ingat sesuatu "tunggu sebentar, apa kau murid baru? Aku jarang melihat orang seperti mu di sekolah.." ia bertanya ke si topi jerami.
Lalu dia menjawab-nya "iya, aku murid baru, Namaku Monkey D. Luffy panggil saja Luffy!" Si pria bernama Luffy itu memperkenalkan dirinya dan menanyakan nama dari pria yang ada di sebelahnya "siapa nama mu?", Pria topi bintik-bintik itu menjawab pertanyaan Luffy "Trafalgar Law." Jawab nya.
"Huh? Tra-foy? Tra- Namamu sulit sekali!" Kata Luffy yang mencoba untuk menyebutkan nama Law.
Law pun menghembuskan nafas-nya "panggil saja Law." Jawab nya
Luffy hanya memiringkan kepalanya lalu ia memiliki ide menarik untuk memanggil Law "ah! Torao! Nama mu Torao bukan? Shishishi" Luffy pun terkikis.
"Bukan! Siapa Torao yang kau sebut itu?! Sudah ku bilang panggil saja Law! cih.. kau sangat menyebalkan" Law pun tambah kesal karena nya. Lift tersebut berhenti di lantai 1, pintu lift terbuka mereka berjalan keluar dari lift tersebut.
Law berjalan dengan cepat, Luffy mencoba untuk menyeimbangkan jalan nya dengan Law "Torao! Tunggu jangan terlalu buru-buru!" Seru Luffy, Law tidak peduli dengan apa yang di bilang Luffy dan memilih untuk mengabaikannya saja. "Torao!" Luffy tetap mengikutinya dari belakang.
Mereka berhenti di halte bus untuk menunggu bus yang akan datang, Luffy kelelahan berlari mengejar Law "Hey! Torao! Kau jalan nya cepat sekali.. haa... Aku lelah mengejarmu terus tau!" Luffy dengan memasang muka marahnya, law memutarkan matanya dengan kesal dan melihat ke arah muka nya Luffy yang sedang marah.
Namun ada sesuatu yang aneh.. jantung nya berdetak lebih kencang saat melihat muka luffy, ada apa? apa yang sedang terjadi? Mengapa muka nya sangat menggemaskan? Tunggu-tunggu kenapa bisa berpikiran kesana.. Law menghela nafas nya "Diam lah kau membuat kuping ku sakit, apa yang kau mau Mugiwara-ya?" Law pun kesal melihat Luffy yang daritadi mengikuti nya ke halte bus.
Luffy terdiam sekejap "Tidak ada.." gumam nya
Law masih bisa mendengar gumaman Luffy "Lalu? Berhentilah mengikuti ku Mugiwara-ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE HIM
AvventuraKisah dimana diriku yang sangat menginginkan kebebasan. Tetapi setelah aku bertemu dengan siswa baru ini, kehidupan yang ku lihat mulai berubah. Ku kira hidupku ini akan sangat membosankan, bahkan aku juga berniat untuk mengakhiri hidup ku sekarang...