..Rumah sakit..
"Gimana ceritanya dia bisa sampai begini..?" Tanya Zoro, yang lain hanya mengangkat bahunya dan menjawab tidak tau.
Pada saat itu Luffy keluar dari ruangan Law dan menghampiri teman-temannya.
"Sekarang."
Beberapa dari mereka pun terkejut saat mendengar ucapan Luffy, karena yang dimaksud adalah memulai aksinya alias melakukan pembunuhannya sekarang tanpa harus menunggu di keesokan harinya.
Sebelum itu Luffy membagi dua kelompok, satu kelompok yang menjaga Law dan satunya ikut melakukan misi.
Tetapi sanji malah tidak mau kalau luffy dan yang lain kenapa-kenapa, dan tetap meminta Luffy untuk ikut dengan mereka, "T- tapi bagaimana kalau-"
"Shh! Iya gua paham apa yang lu maksud ji, tapi kalo ga ada lu siapa yang bakal ngelindungi Nami sama Chopper kalau dia tiba-tiba datang kesini?" Tanya Luffy dengan tampang yang serius diwajahnya.
Pada akhirnya Sanji paham dengan apa yang dimaksud dengan Luffy, "uhm.. Baiklah.. jaga diri kalian baik-baik" Ucap Sanji.
"Pasti." Jawab Luffy, sebelum itu Sanji mengikuti mereka sampai kedepan pintu rumah sakitnya dan melihat teman-temannya yang lagi masuk ke dalam mobil.
.
.
.
Seperti biasa saya tidak ahli dalam membuat cerita dibagian pertarungan jadi mohon maaf bagian Luffy vs Doffy ga ada:')
Kita langsung ke Law, Nami, Chopper sama Sanji dulu. Btw kalo mau tau tentang pertarungannys kalian boleh bikin fake skenario sendiri🗿
.
.
.
Matanya langsung terbuka dan mendapati dirinya sedang berada di suatu ruangan. Terdengar suara dari alat Elektrokardiogram yang ada disampingnya itu, dan terdapat selang infus ditangannya.
"Ngh..ugh.. h- huh..?"
"Oh syukurlah.."
Law melihat ke asal suara tersebut, ia melihat disampingnya ada Nami yang sedang menemaninya, "N- Nami-ya?.. Dimana ini Dan-.. dimana Luffy-ya?" Seperti halnya yang ia tanyakan pertama kali saat ia tersadar dari obat bius adalah Luffy.
Nami terlihat bingung bagaimana caranya untuk menjawab pertanyaan Law, Luffy sempat bilang ke dirinya kalo Law menanyakan tentang dirinya jangan bilang kalau dia sedang melakukan misinya.
"Luffy? Oh.. uhm.. m- masalah itu.. t- tadi malam dia izin pulang untuk mengambil beberapa barang buat persiapan misinya." Dari wajahnya yang mulai berkeringat itu dapat ditebak oleh Law kalau Nami sedang berbohong.
"Cih.. Katakan dimana dia sekarang."
"E- ehh- d- dia.." Untung saja Nami masih bisa terselamatkan karena Sanji dan chopper memasuki ruangan tersebut.
Law mengerutkan dahinya dan melihat kearah luar jendela dan berharap kalau Luffy berada di sampingnya.
"Sanji-kun!"

KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE HIM
AdventureKisah dimana diriku yang sangat menginginkan kebebasan. Tetapi setelah aku bertemu dengan siswa baru ini, kehidupan yang ku lihat mulai berubah. Ku kira hidupku ini akan sangat membosankan, bahkan aku juga berniat untuk mengakhiri hidup ku sekarang...