Torao sakit.. [8]

87 8 2
                                    

"aku.. ingin kau membantuku untuk membunuh keluargaku.." ucap Law, Luffy bertanya layaknya seperti orang bodoh yang tidak tahu harus apa "hah? Emangnya kenapa? Mereka kan keluargamu kenapa kau mau aku untuk membunuh mereka??" Tanya Luffy dengan tampang wajah seperti orang bodoh.

Law tidak menjawab pertanyaannya itu, Luffy tidak melanjutkan perkataannya, ia pura-pura mengerti dengan apa yang dibilang Law "oh! Okelah! Aku mengerti! Shishishi~" ucap luffy sambil terkikis.

Luffy melihat ke arah Jam yang menunjukkan pukul 09.30PM (waktu lokal 21.30), "ini sudah malam sebaiknya kita tidur sajah dulu, kalau Torao mau ngebahas soal Misi itu, Torao bisa saja bicarakan langsung besok pagi, aku sudah sangat lelah" Luffy langsung berpindah tempat dari sofa menuju kasur kesayangannya.

"Oh ya Torao, kamu mau tidur dimana?" Tanya Luffy yang hendak menutupi tubuhnya dengan selimut, "aku.. lagi tidak bisa tidur.." jawab Law, Luffy langsung turun dari tempat tidur nya dan memaksa Law untuk tidur "Ayolah! Aku yakin mimpi buruk mu itu tidak akan kembali jika kau tetap memikirkan hal yang sudah terjadi tadi siang!" ucap Luffy sambil menarik Law untuk tidur bersamanya, Wajahnya Law langsung memerah seperti tomat, ia tidak tahu apa yang Luffy inginkan.

Luffy mendorongnya ke kasur dan menyuruhnya untuk Tidur "Sekarang Tidur! Jangan di pikirin lagi soal itu!" Ucapnya, lalu ia pergi ke sisi kanan kasur, menarik selimut dan tertidur. Law masih terbangun ia hanya bisa berharap agar mimpinya tidak kembali lagi, ia pun menaruh kakinya dibawah selimut, menutupi setengah dari tubuhnya dengan selimut itu, ia memejamkan matanya, dan akhirnya tertidur juga.

.

Beep beep beep..!

Suara alaram terus berbunyi, Luffy terbangun dan Menyadari kalau dirinya sedang memeluk Law, Luffy sempat melepaskan pelukannya namun..

"Jangan..."

Hal ini tentu membuat Luffy terlihat sangat gugup, ia tidak tahu harus apa karena melihat Law yang setengah sadar sedang menggenggam tangannya itu.

"Tolong jangan pergi.. Luffy-ya.." Ucap Law.

Luffy menelan saliva nya dan bingung karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, Luffy merasakan jika suhu tubuhnya tidak seperti biasa "tunggu sebentar.. Suhu tubuhnya tidak seperti biasa, apa karna kepanasan? padahal aku sudah menyalakan AC 22°.. apa.. jangan-jangan dia sakit?" batin Luffy.

Luffy merasa khawatir dengan kondisinya sekarang, melihat wajahnya yang begitu pucat, ia langsung menarik selimut dan menyelimuti tubuh Law "Istirahat lah sebentar saja, aku mau bikin sarapan dulu buat Torao." Ucap Luffy yang langsung melepas genggaman Law, ia menaikan suhu AC ke 26° agar tidak membuat Law kedinginan, Lalu pergi keluar kamar dan berjalan menuju Dapur.

Kepalanya terasa sangat sakit bahkan nafas saja susah, Law merasa kesepian tidak ada siapapun di kamar itu, padahal hanya ditinggal ke dapur saja ia merasa kangen dengan Luffy, Law langsung terbangun dan duduk di pinggiran kasur, ia langsung berdiri dan mencoba untuk menyeimbangkan tubuhnya walau kepalanya terasa sangat sakit.

Ia berjalan sampai pintu dan membuka pintu tsb, terlihat para pelayan tempat itu sudah terbangun dan mereka sedang bersih-bersih setiap ruangan, "Selamat pagi Tuan Trafalgar, eh? Tuan terlihat sedang sakit? Apa tuan baik-baik saja?" ucap salah satu pelayan, "t- tidak.. aku baik-baik saja.." jawabnya sambil menahan rasa sakit di bagian kepalanya, pelayan itu sedikit khawatir juga dengan kondisi Law yang sedang demam itu, tetapi ia tidak ingin mencari masalah dengan Law "ohh b- baiklah, uhm apa Tuan Trafalgar sedang mencari Tuan muda? Dia sedang didapur sekarang, apa Tuan mau ku antar ke dapur juga?" Tanyanya.

SAVE HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang