Tok.. tok.. tok..
Terdengar suara ketukan dari pintu, pintu itu terbuka dan terlihat seseorang memasuki kamar Luffy.
"eh? Tony-ya? Mengapa kau ada disini?"
"Ahh! kak Trafalgar! Aku kesini karena Luffy bilang kau sedang sakit, jadi aku bisa saja mengecek kondisimu" ucapnya, Chopper berjalan kearah Law dan melihat Luffy sedang tertidur di pangkuan Law "ehh? Kenapa dia tidur di pangkuan kak Trafalgar? Dan.. dia kelihatannya habis menangis.." Tanya Chopper dengan ekspresi heran.
Law melirik kearah Luffy, ia tersenyum rendah dan menjawab pertanyaan Chopper "jangan khawatir dia baik-baik saja, dia hanya khawatir dengan kondisiku yang sempat pingsan tadi.." jawabnya, Chopper pun mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan oleh Law "oh ok aku mengerti, oh ya boleh ga aku memeriksa suhu tubuh mu terlebih dahulu?" Tanya Chopper sambil menaruh tasnya dan mengeluarkan alat termometer.
"Tunggu, aku mau pindahin Luffy-ya dulu" Ucap Law sambil memindahkan Luffy ke sisi lain dan membiarkan Luffy untuk menggenggam tangannya, Chopper mulai memeriksa Law hingga selesai.
Beberapa menit kemudian teman-temannya Luffy memasuki kamarnya dan mereka melihat Law dan Chopper sedang mengobrol sedangkan Luffy yang masih tertidur sambil menggenggam tangannya Law.
Mereka semua (kecuali Chopper) sedang berjaga-jaga untuk memastikan jika Law tidak akan berkhianat ke Luffy, Law merasa tidak nyaman jika ia tetap diperhatikan seperti itu, Chopper menenangkan mereka dan mengajak mereka untuk duduk di sofa.
"Ah! K- Kalian.. seharusnya jangan memperhatikan Kak Trafalgar seperti ini, aku percaya jika dia tidak akan mengkhianati Luffy.. Sebaiknya kita duduk di Sofa saja-!" ucap Chopper, mereka pun langsung duduk di sofa dan mulai membicarakan hal lain.
Law masih tidak nyaman karena teman-temannya Luffy yang sempat berburuk sangka kepadanya. Beberapa menit kemudian Luffy terbangun dan melihat ke arah Law, ia melepaskan genggamannya dan mencoba untuk duduk "Kau sudah bangun.. oh ya.. teman-teman mu sudah datang beberapa menit yang lalu" ucap Law. Luffy menganggukkan kepalanya dan turun dari Kasur, ia pun berjalan menuju teman-temannya.
"Maaf menunggu.. aku tadi ketiduran karena masih lelah.." ucapnya dan Mereka pun memulai berbincang-bincang mengenai Misi yang akan dilakukan.
Law sempat mendengar perkataan mereka dan mulai mengetahui tentang pekerjaan Luffy "Ternyata dia memang anak dari Mafia ya.. pantas saja paman mengincarnya.. ternyata mimpiku yang kemarin itu memang benar.." batin Law, ia terus merasakan sakit di kepalanya dan memilih untuk melanjutkan istirahatnya.
3 Jam kemudian, Teman temannya Luffy akhirnya balik ke rumahnya masing-masing, Luffy merasa tubuhnya sangat gerah dan bau karena keringat, ia langsung pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang berkeringat.
10 menit kemudian Luffy selesai mandi dan memakai baju, Melihat ke Law yang sedang tertidur, ia berjalan menuju Law dan mencium pipi Law untuk berpamitan sambil bebisik "aku pergi keluar sebentar, tolong jaga dirimu baik-baik Torao.." ucapnya, Luffy pergi dari kamarnya dan meninggal Law sendirian.
Berjalan Menuju keluar dan pergi ke garasi untuk mengambil mobilnya.
Kemana dia akan pergi? Apa dia bakal balik ke apartemennya? Atau dia akan mulai memata-matai targetnya? Sepertinya itu mustahil jika ia memata-matai targetnya sendirian tanpa seorang teman.
.
.
Luffy sampai di suatu Rumah yang terlihat sama besarnya seperti rumah miliknya, ia masuk kedalam rumah itu dan memarkirkan mobilnya."Luffy! Kau datang juga!" Ucap seorang perempuan dengan warna rambut merah-putih, Luffy menampilkan senyumnya dan melambaikan tangannya ke perempuan itu "Uta! Maaf jika aku membuatmu lama menunggu!" Ucap Luffy ke perempuan yang bernama Uta itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE HIM
PertualanganKisah dimana diriku yang sangat menginginkan kebebasan. Tetapi setelah aku bertemu dengan siswa baru ini, kehidupan yang ku lihat mulai berubah. Ku kira hidupku ini akan sangat membosankan, bahkan aku juga berniat untuk mengakhiri hidup ku sekarang...