SAVE HIM

Mimpi Buruk [7]

"jadi.. Sanji ada bilang ke aku kalau Torao itu.. memang sudah jadi sasaran nya saat ia masih 13 tahun, ia sempat ingin dibunuh namun ayah angkat nya menyelamatkan nyawa Torao, ayah nya bernama Donquixote Rosinante, adik kandung dari Doflamingo, ia meminta Doflamingo untuk tidak membunuh Torao." ucap Luffy.

Mendengar identitas Ayah angkat Law Sabo merasa ia mengenalinya "kau.. sempat bilang kalau dia adalah Donquixote Rosinante bukan? Aku sepertinya mengenali orang itu.." Ucap nya.

"Benarkah? Apa kau tahu orang nya seperti apa?" Tanya Luffy, Sabo menceritakan semua tentang Ayahnya Law, Luffy dan Ace pun terkejut saat mendengar satu kalimat yang dikatakan Sabo "Tunggu, dia masih- hidup?!" Tanya Luffy, Sabo menganggukkan kepalanya "ya, beliau masih hidup.. aku sempat melihat nya bersama Ayahanda, beliau hampir sekarat namun Ayahanda menyelamatkan nyawa nya dan menyembunyikan beliau di Laboratorium rahasia untuk berjaga jaga, dan kau harus ingat Luffy, Doflamingo bukanlah hal yang mudah untuk di bunuh fy.. tetapi aku bisa saja membantumu untuk membunuh nya" ucap nya, Luffy pun membuat kesepakatan kepada Ace dan Sabo untuk membantunya dalam misi nya ini, lalu ia kembali ke kamarnya.

Terlihat Law yang lagi duduk di sofa sedang memainkan ponselnya, ia berjalan kearah nya dan duduk di sebelah Law "Torao sudah selesai mandi ya? Oh iya, nanti makan malam mau pake apa? Biar aku buatin shishi~" Tanya Luffy sambil menampilkan senyum manis nya itu, Law melirik ke arah Luffy "aku.. hanya ingin onigiri saja.." jawabnya.

"Onigiri? Ohh! Baiklah aku bisa membuatnya untuk mu, bagaimana dengan dessert nya? Mau ice cream atau Roti isi?" Tanyanya lagi.

Law memikirkan tentang menu dessert yang ia mau, Law mendapatkan ide dan memilih ice cream untuk menu dessert malam ini "Ice cream saja tapi, aku mau yang Vanilla jika ada" Jawabnya, Luffy langsung mengiyakan permintaannya, lalu ia menaruh kepalanya dipundak Law "mau main PS atau Nintendo switch atau VR? Aku punya semua jenis Video game disini" Luffy menawarkan Law untuk bermain sebuah video game dengannya, Law sebenarnya sedang tidak ingin bermain namun melihat wajah Luffy, ia merasa kasihan jika ia menolak nya, Law menghembuskan nafas dan langsung memilih untuk bermain dengan Luffy "PS Saja.." Ucap Law, Luffy langsung bangun dari Sifa dan berjalan menuju Tv, Menyalakan PS5 nya dan meminta Law untuk memilih Permainan yang akan dimain kan.

Mereka menghabiskan 3 Jam hanya untuk bermain Video game, Tidak terasa waktu begitu cepat, sekarang saatnya untuk menyiapkan makan malam, Luffy melihat ke arah Jam yang menunjuk kan angka 07:30 PM(sekitar 19:30 kalo versi indo).

"Sudah jam segini, udahan dulu ya soall nya aku mau bantuin Sabo masak, Torao main saja sendiri jika mau" Ucap Luffy, ia berdiri dan berjalan keluar kamar.

Law masih memandangi Luffy yang mulai menjauh darinya, mood nya berubah suasana semangkin bosan jika tidak ada hal yang bisa dilakukan, kantung matanya mulai sakit ia memilih beristirahat sejenak sampai jam makan malam.
.
.
.
.
"Torao! ayo bangun ini udah waktunya makan malam" Ucap Luffy yang sedang membangunkan Law yang sedang tertidur pulas, Luffy merasa tidak enak mengganggu tidur pulas nya itu, Luffy pun mendapat ide, ia keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan.

Sesampai di ruang makan, Luffy mengambil Onigiri dan Es krim yang diminta oleh Law, "Lho? fy? mau dibawa kemana? Bukanya itu buat Law??" Tanya sabo, Luffy menganggukkan kepalanya dan berkata "iya ini memang untuknya, tapi dia nya ketiduran dikamar Luffy ga enak ngebangunin Torao, jadi Lebih mending Luffy bawain ajah nanti dia juga bangun terus tinggal makan" ucap nya,
"Lalu ice cream nya gimana? Namnti meleleh loh" tanya Ace.

"Apa kau lupa? Dikamar kan ada mini freezer jadi Luffy tinggal taruh ice cream nya disitu saja" jawabnya

"Oh iya ya, hehehehe.. maap lupa.." Ucap Ace sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu, Sabo tertawa karena nya dan mulai mengejek Ace "Pffftt.. astaga.. masih 20 tahun udah pikun loh" Ucap Sabo.