Sasaran Seseorang [3]

94 11 0
                                    

Sampai di depan Lapangan basket, Luffy memasuki lapangan tersebut dan melihat yang lain sudah memakai baju main, Untung saja dia selalu bawa baju khusus untuk bermain basket, karena memang sudah menjadi hobi nya yang bermain basket, dan dia juga suka menghabiskan waktu luang nya untuk bermain basket bersama teman-temannya.

dia melihat Law dan Kid tidak sedang ada disana, tanpa basa-basi Luffy pergi ke tempat ganti dan mengganti baju nya.

Beberapa menit berlalu, ia keluar dari tempat ganti dan melihat Law yang baru saja datang, Luffy bergegas lari menghampiri Law.

"Torao!" Seru Luffy yang sedang memanggil Law

Kid yang melihat Luffy berlari ke arah Law, menegur Law yang sedang fokos ke ponselnya "Oi Trafalgar, dipanggil sama crush lu tuh" ucap Kid yang sedang bercanda.

"Hah? Bisa di ulang lagi Eustass-ya? Crush? Ga. Dia bukan crush gue." Kata Law yang langsung kesal karna candaan Kid.

Kid langsung tertawa karena Law, tetapi Law hanya terdiam menahan emosi nya dan memperhatikan Luffy yang sedang menuju ke arah Law.

"Torao! Kenapa baru datang?" Tanya Luffy ke Law, tetapi Law tidak menjawab pertanyaan Luffy, memilih untuk mengabaikannya dan pergi menuju ruang ganti.

"Torao?.." gumam Luffy, Law merasa sedikit bersalah karna mengabaikan Crush nya itu.

Memasuki ruang ganti, Luffy sedikit khawatir Apa yang membuat nya marah? Ada apa dengan nya?, Namun Luffy membiarkannya saja mungkin mood nya sedang tidak baik.

Waktu berjalan dengan cepat, mereka menyelesaikan latihan nya, mengganti baju dan pulang.

Di sisi Law, ia ingin mengajak Luffy untuk pulang bersama namun iatidak menemukan Luffy daritadi, mencari di sekitar sekolah tetapi tetap tidak menemukan Luffy.

"Dimana bocah itu?" Gumam nya.

"Kak ketua Osis!" Terdengar seseorang sedang memanggilnya.

"Tony-ya? Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya law.

"Aku habis latihan PMR, kak Ketua Osis sedang mencari Luffy?" Chopper menanyakan Law yang sedang mencari Luffy, Law berpikir apa ia harus menjawab nya atau tidak tetapi mau bagaimana lagi "Uhm.. iya kau tahu dia dimana Tony-ya?"

"Dia bilang ke aku kalau dia tidak bisa pulang, karna dia harus langsung lanjut bekerja" Jawab nya, "kerja? Dia kerja apa?" Tanya nya lagi.

"Tidak tau."

Melihat muka Chopper yang terlihat seperti sedang berbohong membuat Law sedikit curiga sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan dari nya.

"Oh.. baiklah aku mau pulang, jaga dirimu baik baik Tony-ya" Law berbalik badan, berjalan dan melambaikan tangannya.

"Kau seharusnya tidak memasang mimik wajah seperti itu Chopper" Pria dengan alis keriting datang dari belakang Chopper.

"Sanji? Apakah itu salah?" Chopper berbalik badan dan melihat sanji yang sedang berjalan menujunya, mendengar hal itu sanji membelai kepala Chopper dan menyuruhnya untuk segera ke tempat yang sudah di janjikan oleh luffy "Sebaiknya kita segera kesana, kita tidak memiliki banyak waktu untuk mengobrol, mereka pasti sedang menunggu kita untuk merencanakan Misi itu" Sanji hanya terus berjalan dan Chopper juga mengikuti pergerakan nya.

Tempat yang sudah direncanakan Luffy berada di belakang Sekolah, ada beberapa orang yang sudah berkumpul seperti Shanks, Luffy, Zoro, Nami, Robin, Usopp, Franky, dan Brook.

Saat Sanji dan Chopper datang, mereka langsung memulai rencana nya.

"Jadi, Siapa sasaran selanjut nya?" Tanya Luffy.

"Donquixote Doflamingo, salah satu mafia yang memperbudak seluruh anggota keluarganya hanya untuk membunuh orang asing yang tidak memiliki masalah dengannya" jawab Shanks.

"Terdengar tidak asing bagiku, aku mengenali salah satu angota Osis yang memiliki hubungan keluarga dengan dia" Jawab Robin.

"Tepat sekali. Ketua osis, Trafalgar Law keponakan Dari Donquixote Doflamingo. Mungkin saja dia juga memiliki misi untuk membunuh salah satu orang yang ada di sekolah ini. Tapi jangan sampai nama Sekolah ini rusak karena hal buruk karena nya" Shanks menjelas kan Bahwa Law adalah Keponakan dari Doflamingo.

"TUNGGU DULU- A-APA TO-TORAO KEPONAKAN DIA?! AKU TIDAK MENYADARI HAL ITU! BAGAI MANA KAU TAHU?!" Luffy terkejut mendengar bahwa dia ternyata berteman dengan Keponakan Doflamingo.

"Diam Luffy jangan teriak-teriak, kita bakal ketauan karena kau!" Ucap Nami yang sedang memarahi Luffy.

"Pantas saja dia terlihat baik didepan Luffy atau mungkin Luffy adalah sasaran dari Doflamingo" Ucap Zoro yang tau bagaimana sifat Law ke Luffy.

"Chopper, Tadi kau sempat bilang apa ke dia sebelum berpisah?" Tanya Sanji ke Chopper.

"Hanya Bilang Luffy sedang pergi bekerja, daripada aku bilang dimana Luffy nanti yang ada dia tidak percaya dan terus mencari Luffy" Jawab Chopper yang sedikit ketakutan.

"Yohohoho Chopper harus nya kau bilang dia pergi ke rumah kakak nya saja, Yohohoho" Ujar Brook yang sedang mengasih nasihat ke Chopper.

"Supeeeeeerrrr, itu benar, tapi kapan misi akan dimulai?" Tanya Franky ke semua yang ada ditempat itu

"Mungkin beberapa hari kedepan kita bakal mulai, tetapi Luffy kau jangan bertanya kepada Trafalgar tentang paman nya, dia bakal mencurigai mu" ucap Shanks yang menyuruh Luffy untuk tutup mulut saat didepan Law.

Mereka pun menyudahi pertemuan itu dan langsung pulang kerumah nya masing-masing.

Disisi Law dia sedang berjalan menuju suatu tempat.

"Paman, aku tahu kau berada disini.."
Ucap law

Seseorang keluar dari tempat persembunyiannya "fufufufu... Insting mu ternyata kuat juga, mengapa kau sangat lama?" Tanya nya ke Law

Law mengabaikan nya dan memandang ke arah lain, "fufufufu.. Law aku punya tugas untuk mu, sekarang tujuan mu untuk membunuh siswa baru disekolah itu yang bernama Monkey D. Luffy, kau harus mengerjakan nya dengan cepat, atau kau.. akan ku bunuh." Ucap paman nya

Law langsung terkejut saat mendengar nama yang disebut pamannya, tidak ada pilihan lain, itu adalah tugas yang sulit untuk nya, membunuh Crush nya sendiri demi paman nya yang gila itu.

"Me-mengapa harus dia?.." Tanya Law ke paman nya.

"Aku juga tidak tahu.. namun aku mau kau membunuh nya." Jawab si Doflamingo.

Law hanya terdiam dan berbalik badan untuk segera pulang ke apartemennya, pikiran nya menjadi kacau, mood nya tambah memburuk karena ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Bagaimana mungkin dia rela mambunuh Crush nya sendiri? Apa yang harus dilakukan? Membunuh Crush nya atau Rela mati demi Crush nya? tetapi jika rela mati demi Luffy mungkin paman nya akan tetap membunuh Luffy juga, Sama hal nya seperti ayah nya yang rela Mati demi menyelamatkan Law dari paman nya, namun itu sia sia Dia juga tetap menjadi sasaran Doflamingo, dijadikan seperti boneka yang sedang dimainkan.

Saat Law hampir dekat dengan tempat Apartemen, ia melihat Luffy yang sepertinya sedang menunggu dirinya, Law bergegas nyamperin Luffy yang sedang memperhatikan ponselnya dan mencoba untuk memanggil Luffy, "Mugiwara-ya!" Luffy yang mendengar suara itu langsung menoleh ke arah Law, mematikan ponselnya dan menarih nya disaku celananya "Torao!" Sapa Luffy.

"Darimana saja kau? Saya sempat mencari mu di setiap tempat yang ada di sekolah" Tegur Law yang lelah habis mencari Luffy, "ohh aku baru pulang mengunjungi rumah kakak-kakak ku sebentar" ucap luffy, "kakak mu? Tetapi Tony-ya bilang kau pergi bekerja? Omong-omong.. kau bekerja sebagai apa?"

DEG.

SAVE HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang