"Nahh, gini dong, kan seger dilihatnya" monolog I.N sambil tersenyum
"Umm, innie?"
"Yes lixxie?"
"What? Lixxie?"
"Iya, lucu kan."'Ada apa nihh, inget chan, We'rE JuST FriEnd✨️'-author
'Aku tampan, aku diam'-chan"Terimakasih jeongin sudah membereskan kamar kami. Sekarang bereskan barang-barang kalian yang ada dikoper, lalu masukkan kedalam tiap-tiap lemari kecil yang disediakan. Aku akan mengurus mengenai sarapan dengan yang lain."
"Oke kak/Okey Channiee"
"Okey, lets tidy our stuff and clothes."
"Sure."Mereka membuka koper untuk mengeluarkan barang-barang mereka. Jeongin melihat-lihat lemari mana yang masih kosong dan menemukan 2 dipojok kanan.
'Nahh, sekalian aja aku kasih denah kamar mereka.'-author'Niat kalik kamu thor.'-hyunjin
'1 kata jin, GABUT.'-authorFelix tentu bingung, ini biasanya, lemarinya untuk meletakkan kunci, hp, charger hp, sekarang kok jadi lemari baju?
Pengen tau kayak gimana?
Kek giniEmang cukup?
Tenang, cukup kok. Kan yang packing baju bukan mereka🤭. Kecuali jeongin sih.
'Woiya dong, anaknya dokter nih bos, pal pale pal pale.'-jeonginTentu felix dibantu jeongin dalam memasukkan bajunya. Setelah selesai, felix mengambil koper kecil satunya. Si jeongin bingung, lemari hampir penuh, ini kok ada baju lagi. Tapii, saat koper, jeongin kaget akan isi koper tersebut. Isinya... 8 boneka.
Muka felix tentu sumringah saat melihat anak-anaknya. Ia menatanya di atas futonnya dengan rapi.
Hei hei, apa kabar dengan 6 laki-laki lainnya? Disisi lain, bangchan mengumpulkan semua anggota kecuali Felix dan Jeongin karena mereka sedang beres-beres. Bangchan membagi tugas, Minho dan Seungmin bertugas untuk memasak. Hyunjin dan Changbin bertugas untuk bercocok tanam/merawat tanaman, Han dan Chan bertugas melihat-lihat lingkungan baru mereka.
"KOK GITU, KOK NGGAK ADIL, AKU MAU JALAN-JALAN!" Ucap kang galon changbin
"Bin, lu tu buta arah, kasihan nanti Han dicolong babi hutan." Ujar seungmin membuka kartu changbin
"Lah, brarti Han dicolong Changbin dong, kan changbin itu babi..." Kata Hyunjin dramatis sambil menutup mulutnya menggunakan kedua tangan.
"JAHAT KALIAN SEMUA, AYO WER!" Teriak changbin ternistakan
"War wer war wer, wangja hyunjin!"
"Bomat, ayo metik wortel." Ajak changbin
"Cabut woe! Dasar budak." Han membenarkan.
"Ape lu?!"
"Budak = anak, ndak pernah nonton upin ipin kah bang??"
"Udah-udah, ayo kita mulai tugas kita." Ucap bangchan melerai mereka'Capek ya bang?'-author
'Gimana yah.. aku tu kadang mikir, salah apa aku ini hingga harus mengurusi mereka berdua...'-chan
'Harap bersabar, ini ujian.'-authorMereka semua mulai mengerjakan tugas mereka. Kulkas hanya tersedia daging-dagingan, tentu Bapak Minho tidak mau makan daging saja. Ia pun menyuruh Seungmin untuk mengurusi daging ayam yang Ia ambil tadi, dan pergi menuju kebun.
Di kebun, terdapat 2 sejoli sedang tendang-tendangan bokong. Minho yang melihat bukannya tergoda tapi malah jengkel.
'Tumben, biasanya suka ikut-ikutan.'
'Kali ini gw laper, sudah tidak bisa ditoleransikan lagi.'"HEH! BUKANNYA KERJA MALAH KDRT! REBUTAN GEBETAN AWAS AJE LU! CEPET PETIK SAYURNYA SAMA CABUT NOH WORTEL, BIKIN KESEL AJA." ucap Minho
"Nggih ndoro, nyuwun pangapunten🙏." Mereka berdua sujud di tanahMereka berduapun langsung bekerja sambil ditungguin Papa Meow. Saat keranjang sayur sudah penuh, Papa Meow mengambilnya dan membawanya pulang kerumah. Didapur, seungmin sudah selesai membumbui daging. Wehehe, manja-manja gitu seungmin bisa masak loh bunda-bunda.
Ya karena mamanya aja Chef:>
Cocok jadi suami idaman bukan?'Ih najis.'-changbin
Minho dan Seungmin memasak sarapan mereka. Sarapan mereka kali ini adalah telur, ayam, sawi, dan wortel.
Simpel, namun menggoda sekali harumnya.
Disela-sela memasak tentu Minho mengomel-ngomel merutuki orang yang metik sawi, karena petikannya yang tidak rapi.
"HAKJINGG" changbin bersinDisisi lain, Han dan Bangchan melihat-lihat lingkungan sekitar mereka. Mereka menemukan pemukiman penduduk, dan juga pasar. Tentu Ia membawa peta sebagai petunjuk mereka. Ditemukan pula kebun bunga, buah, dan juga kandang peliharaan berupa sapi, kambing, ayam, dan kuda.
'Mbayangin aja udah merasakan hawa-hawa hijau nan asri...'author
Setelah berkeliling, merekapun pulang kerumah dan keempat peserta lain sudah duduk dengan rapi di ruang makan. Bangchan dan Han pun duduk disebelah peserta lainnya. Seungmin dan Minho menyajikan hidangan yang telah mereka buat. Setelah Seungmin dan Minho bergabung untuk duduk, Bangchan memimpin doa sebelum makan mereka, tentu menggunakan Bahasa Inggris. Kenawhy? Ada felix bro.
"Berdoa selesai, selamat makann!"
"Selamat makan!!"Mereka menyantap hidangan Minho dan Seungmin. Reaksi mereka sangat, WAU.
"Humm, yummy. You both are a great chef!"
"Pasti bukan kamu kan seung yang buat!" Changbin tidak percaya
"Yang daging ama telur aku, yang sayur kak Minho."
"Keren sih, ini enak bgt. Hebat kalian." Bangchan memuji mereka
"Hap hap hap, kak, ada lagi nggak?" Hyunjin menyodorkan piringnya
"Ada, tuh oseng-oseng cangkang telur."
"HAHAHAHAH" mereka semua tertawa kecuali felix dan hyunjin
Yang 1 nggak mudeng, yang 1 nya sebelSetelah makan pagi, mereka semua bingung mau ngapain.
Tiba-tiba TV menyala. Tertampanglah muka tampan ayah Bangchan.
"Hai anak-anak, bagaimana kabar kalian? Hai kids, how are you?"
"Im fine thankyou and you?" Ucap spontan Changbin dan Minho
"So, hari ini kalian pasti bingung mau ngapain. Nah, saya ada kerjaan nih buat kalian. Di kandang sapi, rumput makanan mereka menipis, kalian bisa memotong rumput panganan mereka dihutan. Hati-hati dengan rumput beracun. Lalu, menyirami bunga dan sayur di kebun. Dibelakang TV ini terdapat cara-cara dan takaran memberi pangan hewan dan menyiram tanaman. Silahkan diambil dan dicermati.
Untuk yang bahasa Inggris punya felix ya.
Lalu, untuk makan. Dikulkas ada daging. Kalau dagingnya habis... nggak cukup durasinya! Lanjut part 2!! Bye bye!" Video mati.
"Lah itu video toh, kukira Video Call." Hyunjin tak percaya
"Hodob itu jangan dipelihara jin." Ucap seungmin sambil berjalan kearah TVOke, dibelakang TV ada 8 lembar kertas. Seungmin mengambilnya dan membagikannya 1 1 kepada seluruh peserta.
Jiwa leader Bangchan muncul lagi.
"Okey, tadi Papa bilang memberi pakan sapi dan menyirami tanaman. Aku akan membagi tugas. Changbin, i.n, minho dan aku akan memberi pakan sapi. Felix, han, seungmin dan hyunjin akan menyirami tanaman. Peta ada dilemari.
1 kelompok bawa 1 peta saja."
"Okeyy, yuk lix." Ajak Seungmin
"YAH BANG, kok aku dipisahin ama kak feliix." Ucap i.n tak terima
"Kita akan kehutan i.n, kalau salah satu dari kita keracunan, kamu tahu bagaimana cara pertolongan pertamanya." Ucap bangchan bijak
"...okey... bye nye kak fel.."
"Hey don't be sad, we'll meet later."
"Uhum, ayo bang."'Virus hyunjin drama sepertinya mulai menyebar nih thor, padahal baru 1 hari bersama loh. Apa aku buat hyunjin drama club aja?'-hyunjin
Hai Haii, terakhir update itu desember tanggal 25 kan yah. Mianhe baru update skrg:< karena aku... sibuk mikirin dia AHAY
Eh eh tapi aku berpikir, kalau tiap hari itu ketemu terus, nyapa terus, itu hal biasa nggak si? Kek, kemana-mana pasti ketemu gitu dilingkungan sekolah. Jadi.. mau move on tu ga isaa hueee. Tapi ada sedikit kemajuan mungkin? Kalau aku nyapa, dia pasti bilang "halo" kalau ga "hai". Ga kayak dulu yang cuma melambaikan tangan.Uyee, sekian dlu curhatan saya. Sampai jumpa dikegiatan kang galon kita yang suka merengekk! Dadaaa🦄🦄🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
SKZ VILLAGE
Fanfiction8 anak orang kaya, disatukan dalam 1 rumah sederhana, mana digunung lagi. Apa yang akan terjadi? WELCOME TO SKZ "Eh ayam-ayam" "Akhhh! I feeling good~" "Oigo kimchigia, ngagetin aja dah" "Apwaa?! Mom Dad gak bisa gitu dong. Mom Dad nggak bisa hidu...