Problem jeruk

101 13 0
                                    

Sudah hampir berapa jam ya mereka disini? Malahan 1 tahun ya gara-gara ni buku saya anggurin🙏🏻
Maap ya kawan, PAT, Live In, Camping, Liburan, Panitia, dan beban berat lainnya tlah ku lewati. Dan besok monday saya udah masuk sekolah akibat tugas😚👎

'Kok kamu kuat sih thor, ga capek?'-chan
'Capek, tapi lebih capek ngurusin 7 anak sih chan.'-author
'Anjir, savage.'-changbin
'Sebagai salah satu dari 7 anak, saya wangja hyunjin merasa tersakiti, terhina, terombang ambing oleh pernyataan tersebut.'-hyunjin
'Belaguk lu dower, udah sono balek nyapu gelas, besok ganti ye yang persis kek gitu.'-author

Iya guys, nyapu gelas, si hyunjin (ga) sengaja mecahin gelas author. Oh ya, tiap tanpa ' ' itu artinya mereka lagi ngereview ulang cerita atau ngomong dalam hati ygy, dan review ulangnya itu di rumah author.

Back to the story

SKZ mulai terbiasa dengan kehidupannya, namun tidak bagi Seungmin, Ia masih terus merajuk dan merasa tidak bersyukur tinggal disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SKZ mulai terbiasa dengan kehidupannya, namun tidak bagi Seungmin, Ia masih terus merajuk dan merasa tidak bersyukur tinggal disini.
'Ya gimana, pas itu gw tiap hari makan wagyu A8 tiba-tiba disuruh makan rumput, kan aneh ni lidah.'-seungmin

"Bang, kok ijo-ijo lagi, gw mau daging pliss."kata seungmin merengek kepada minho
"Lah ini daging seung, ini di ca sawinya." Tunjuk minho ke ca sawi yang Ia buat
"Kecil amat bang, at least steak lah bang, steakkkk." Rengek seungmin
"HEH UDAH BERSYUKUR GW MASAKIN, TRUS DAGING DIKULKAS KAGAK ADA YANG BISA DIBUAT STEAK, LU KALAU GA MAU GA USAH MAKAN SONO." Kesal minho

"Bang bang udah bang, kasihan." Lerai han
"OKE KALAU GITU MAU LU, GW MINGGAT." balas seungmin

"Heh seung! Seung! Ya elah pergi tu anak." Panggil changbin ke seungmin
"Umm, I.N, let's go follow him."
"Okey, bang aku sama felix kejar dia ya."
"Ya jeong, kalau ada apa-apa telpon aja ya." Pesan chan ke 2 anaknya

Hanya sisa 5 orang di rumah itu, hyunjin dan changbin yang tadinya sedang main ular tangga di ruang tamu pun mendatangi dapur yang tadinya ada pertikaian antara bapak kucing dan anak anjing.
"Ho, kamu tau sendiri si seungmin itu kayak apa, kita juga tau gimana cara ngeladenin tu anak, kalau main bentak-bentakan ga akan bisa kita membuat dia nyaman disini. Masalah si seungmin disini itu cuma ga nyaman dan ga suka sama rumah, lingkungan, dan tempat ini." Ucap chan dengan sabar
"Iya bang aku tau, tujuan kita disini apa sih bang? Untuk supaya kita tidak manja kan, lah tu bocah kalau kita ladenin, kita bujuk-bujuk malah tambah gak dewasa kan bang. Otomatis gagal dong aktifitas ini." Jelas minho mendewasa

Chan nampak berpikir, Changbin, Han, dan Hyunjin yang sejak tadi mendengarkan hanya bisa menghela nafas dan memikirkan sebuah ide.
"AHA, bang bang, gimana kalau kita buat suatu hal yang dapat membuat seungmin kerasan disini?" Ide han
"Contohnya?" Tanya bangchan
"Umm, kalau gak salah, seungmin suka banget st*lla jeruk, mungkin dengan cara dia menanam pohon jeruk, Ia bakal merawat dan mencintai pohon jeruknya?"
"Iya betul bang, aku sebagai saudaranya juga paham kalau seungmin ga bisa jauh-jauh dari pewangi luknut itu." Ucap changbin

Hyunjin si dower berpikir, (tumben berpikir) gimana cara mendapatkan biji jeruk, dan juga jenis jeruk apa yang memiliki wangi khas dan menyengat seperti st*lla tersebut.
"Bang, kan banyak tuh jenis jeruk, mau pake jeruk yang apa?"
"Jeruk apa aja deh jin, yang penting gampang dicari."
"Humm, mau ke pasar bang?"
"Ide bagus jin, tumben otakmu cair."
"Makasih loh pujian dan ejekannya😊."

Mereka ber5 pun ke pasar untuk mencari Jeruk yang cocok untuk Seungmin.

Disisi lain, I.N dan Felix mengejar Seungmin yang jalan entah kemana arahnya. Felix bagian mengejar, I.N ikut aja sekalian hafalin rute yang mereka jalani.
'Pinter juga kau jeong.'-changbin
'Anak dokter nih boss, senggol dong.'-i.n

"Seungminn, don't jauh-jauhh, we tersesat loh nanti." Kata felix menggunakan bahasa campuran. Setelah insiden tawar menawar di pasar, felix makin mempelajari bahasa Indonesia guys, biar dapat barang diskonan katanya.

"Ngapain lu ngikutin gue lix, pulang aja sono, gue mau sendiri."
"Don't gitu min, felix want sama ungmin, if ungmin pergi, felix can't curhat ke ungmin." Curhat si felix
"Kak, ini udah jauh dari rumah, mana ni cuaca panas banget, ayo balek, atau nggak berteduh gih." Ucap I.N ke seungmin
"Innie, felix muter-muter head nya."
"Eh, lix! Lix! Seung tolong jir, jangan pergi dlu." Teriak I.N ke sungmin, karena si felix ambruk tiba-tiba
"Hah! Jangan bercanda lix, bangun, ayo berteduh dulu."

Akhirnya mereka berteduh disebuah gubuk kecil yang biasa digunakan petani untuk istirahat.
Dikipasilah felix menggunakan daun, dan ditidurkan dipaha I.N
Seungmin tentu merasa kasihan, marah, kesel, bingung, dia pun akhirnya menyalahkan I.N dan Felix karena ngikutin Seungmin, padahal ga usah diikutin gapapa, orang seungmin udah sering melewati jalan ini ketika yang lain pergi ke pasar. Ya, seungmin paling anti kalau diajakin ke pasar, dia lebih milih dirumah atau jalan-jalan santai ke tempat lain.

"Kita khawatir ama kamu kak, udah 1 minggu kakak ga pernah mau jalan-jalan sama kita ke pasar, ke kebun, ke sana ke sini, kakak kalau ga nyaman disini bilang ke kita dong, bukannya diem aja kek gitu. Disini kita otomatis jadi keluarga kak, saling membutuhkan meski kita bisa telepon orang tua kita, tapi apa orang tua kita akan langsung tiba jika kita kenapa-napa? Enggak kak, kita teman-teman kakak yang bakal bantu duluan."
"Tapi gue ga butuh bantuan kalian, bisa kok gue hidup sendiri."
"Iya emang bisa, tapi kakak tahu, felix pernah kan menciduk kakak nangis dimalam hari di teras, aku sebenarnya tau dari lama karena diceritain felix, dia bilang kalau kakak itu kangen sama papa mama kakak, terus kangen sama wangi-wangi di kamar kakak. Kangen itu termasuk makhluk sosial loh kak, ga salah jadi maksos. Dikeluarga kakak, papa mama kakak ada buat kamu, tapi disini, kita ada buat kamu."

Seungmin termenung mendengar penjelasan I.N, tiba-tiba felix bergumam dan bangun.
"Umm.. HAH SEUNGMIN! OH MY GOD. Ou, aku collapse ya innie?"
"Iya kak, karna kepanasan."
"Omg, that's oke, and seungmin, don't kemana-mana, felix ada for kamu, don't cry, don't be shy, kamu ganteng ada apa nya~~" nyanyi si felix
"Apasi lix, basi. Hehe, tapi makasi buat kalian berdua. Bener jeong, apa katamu, aku disini otomatis jadi keluarga kalian, kita saling bergantung satu sama lain.. and kamu lix, jangan bocorin rahasia orang dongg." Ucap seungmin sambil mencubit hidup felix
"Hehehe, felix doesn't understand. But, seems like seungmin already happy, so let's go home." Ajak felix

Felix udah ngabrut kembali ke rumah, tapi tiba-tiba terhenti karena ga tau jalan.
"Hahaha, tu anak ajarin bahasa Indo lagi jeong."
"Kamu juga bantu lah kak, ayo."

Mereka pun Kembali kerumah. Oh ya, bagaimana kabar 5 anak yang beli jeruk?
"BANG INI BANG YANG BAU NYA NYENGAT, INI FIX SIH, INI BAHAN BAKU BUAT PEWANGI ITU!" teriak hyunjin di pasar

Semua orang otomatis ngelirik hyunjin dengan bingung dan bombastic side eye, ya gimana lagi tenang-tenangnya belanja tiba-tiba ada bocah treak-treak. Penjualnya aja malu, apalagi temen-temennya.
"Hadeuhh, jangan ngadi-ngadi ajak dia lagi ke pasar, bawaannya nalu terus."-minho

Setelah membeli jeruk, akhirnya mereka pulang dan memberikannya kepada seungmin. Seungmin tentu bingung, ada acara apa kok sampai dikasi jeruk.
Pas dibuka tuh kresek, behhh wangi st*lla yang Ia kangeni akhirnya dapat. Tapi bentuknya masih buah jeruk, tanpa babibu Ia langsung memeluk teman-temannya tersebut..
"MAKASII BANGET KALIANN."

Seungmin melepas pelukannya dan mulai memakan dan tentu ada beberapa yang Ia sisihkan untuk ditaruk dikasurnya.
"Yang kamu makan, bijinya ntar ditanam seung, terus kamu rawat." Ucap changbin
"Ide bagus bang😃." Kata seungmin

Yah akhirnya, seungmin kerasan di tempat tersebut, dan masalah selesai!!

The End





'Bilang makasih dong ke wangja ini, berkat ide ku kalian bisa tidur nyenyak kan.'-hyunjin
'Iya deh iya, makasi ndoro atas idenya, besok-besok kalau ngasi ide, modal dikit dong, masa yang ngasi ide sama milih jeruk malah minta duit, ga modal.' Sirik han
'Impas dong, gimana si curut.'-hyunjin
'Apasi dugong.'-han

Dan terus berlanjut ejek-ejekan mereka...

SKZ VILLAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang