24

104 14 0
                                    

"Gimana min? Udah otw?"-chan
"Udah bang, bentar lagi nyemplung nih."-minho
"HEH MALAH BOKER! CEPETAN!"-chan
"Iye iye bang, bentarlah mau cebok dulu."-minho
"Kumatiin nih telepon." Tut tut tut

"Ih ni abang ga punya kesabaran apa. Orang masih jam 5 sore. Misanya aja jam 17.30.. HAH!" Minho berseru didalam toilet.
"Oke tenang min, jarak rumah Jeongin ke Gereja itu kurang lebih 25 menit. Karena semua sopir udah di gereja, maka ga ada sopir disini. Jalan lainnya adalah menggunakan go-riding. Oke, buka aplikasi gojekan, lalu klik go-riding, pilih alamat Jeongin dan Gereja. Estimasi waktu yang diperlukan adalah 20 menit jika jalanan tidak macet. Oke, klik pesan. Loading.. Yes dapet. Pak siapa ini.. Suratno Chatyes. Nama yang unik."

Layar chat go-riding

Suratno Chatyes

Titik jemput sesuai ya mas. [17.01]

Iya pak. Agak cepetan ya,
saya buru-buru nih.
Kalau dalam 1 menit sampai,
[17.01]saya kasih tip 10.000 deh pak.

Udah sampai mas.
Rumah abu-abu pagar coklat yes?[17.01]


Minho terkejut, baru aja selesai ngetik langsung sampai. Ia pun langsung keluar rumah dan menyamperi bapaknya.

"Kok cepet pak."
"Lah wong saya mangkal didepan rumah mas. Tuh gubuknya."
"....."
"Jangan lupa 10.000 ya mas."
"TIDAKKKK, bapak nyuri start!"
"Udah lah mas. Katanya buru-buru. Nanti misa natal nya selak mulai loh."
"Iye dah pak. Ayok."

Brummm tokotok kotok

"Ini si kucing oren dimana si. Lama banget."
"Chan, aku masuk dulu ya."
"Oke lix. Duduk depan aja."
"Weh ga isa gitu dong. Belakang aja viar ga keliatan kalau bobok."-changbin
"Bobok terus. Ayo lix duduk depan aja. Biar si Changbin ga isa bobok."-Seungmin

Disisi lain, Minho dan Pak Suratno.
"Asdfghjkl, mas iki macet loh mas. Tak lewat jalan tikus wae yo."
"Serah bapak wes, sing penting ampe sana sebelum 17.30."
"Iyo, bejo kowe dapet Bapak. Nek O-riding liya lak mesti kesuen. Brangkatt~."

Mereka melewati jalan tikus, gang kecil, pemukiman yang sempit.
"Astafirulah, pak alon-alon. Dengkulku hampir kena becak."
"Sorry sorry, 10 menit lagi jam 17.30 soale."
"Hah?! Berapa lama lagi pak?"
"Kalau pelan-pelan ya 15 menit. Kalau cepet 5 menit sampe."
"AAAAA, MISI SAUDARA-SAUDARA, SAYA LAGI URGENT. MOHON COMPASSION KALIAN KAK!!" Teriak Minho di Jalan raya.
"Heh mas, malu aku."

Karena kebaikan masyarakat, mereka membukakan jalan untuk Minho.
"Weh, ampuh mas bengokan mu."
(bengokan=teriakan)
"Minho gituloh."

5 menit berlalu, sampailah Minho di Gereja.
"Ni pak, 50 ribu buat bapak."
"Uehe, makasi mas."
"Eh pak, selfie dulu. Ngomong 'Natalan' ya pak."
"Oke mas."
1
2
3
"Natalann" ucap keduanya

Chan dari tadi diluar menunggu Minho. Biar kalau masuk tu anak ga misah dari yang lain. Sifatnya 11 12 ama Changbin soalnya, mau bobok.
Tentu Chan menyaksikan Minho foto bareng ama Pak Suratno. Ga abis pikir dia, selfie ama O-riding nya. Tapi ya sudah lah.
"Min, ayo masuk. Bentar lagi loncengnya bunyi."
"Oh oke. Makasi pak No, dadaa."
"Dadaa mas!"

Mereka berdua masuk kedalam Gereja. Chan dan Minho menyusul teman-temannya dibangku depan. Mereka duduk, dan menunggu misa dimulai.
"Teng.."

Misa malam natal pun dimulai..

-Minho, Chan, Pak Suratno Chatyes

SKZ VILLAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang