04.00
Hapi birday tu yuu, hapi birday tu yuu ahaa~
Alarm salah satu anggota berbunyi."Umm... 25.. WAH! I.N BANGUNN! SELAMAT NATALL!!"
Tak lain tak bukan, Felix lah pemilik alarm tersebut. Felix membuka pintu kamar lalu.."WOE WOE BANGUNNN!!"
Teriaknya ditengah-tengah rumah milik I.N itu
Yah, semua orang terganggu dan akhirnya bangun.
"Ada apa sih lixxxxxxxxxx." Kesal changbin
"Ih brother, hari ini hari natal! Bangun dong, udah siang, nanti santa nya pergi loh!"
Ucap felix
"Masih jam 4 lix, plis la, yang waras sedikit kalau bangun. At least jam 6 gitu."-binnie
"Hoamm, aku mau lanjut dulu. Met natal semua.."ucap hyunjin sambil menguap
"Merry Christmas, and Happy bobok kiyowo.. HOAMM."ucap Han"Hehehe, nak felix, nanti dulu ya bangunnya. Tante masih ngantuk nih. Mimpi indah lixx." Ucap Mama I.N sambil menuju ke kamarnya.
Felix? Dia bengong melihat semua ini.
"Mereka.. ga excited.. mereka.. ga mau hadiah dari Santa? Kan, kasihan Santanya udah capek-capek naik kereta rusa ke rumah ini. Is, yaudah aku aja yang buka kado dibawah."
Felix turun dari lantai 2 ke lantai 1. Dimana terdapat ruang tamu yang terlihat begitu cantik berkat pohon natal dan berbagai dekorasi natal lainnya. Felix melihat kearah pohon natal dan mencari-cari keberadaan hadiah natal dari Santa.
Namun.. hasilnya nihil. Tidak ada hadiah dari Santa.
Ia pun lari ke lantai 2 atau ke kamarnya dan berteriak kembali."In! Santa Clause ga dateng kerumahmu! Aduhh, gimana nih!!"
"Ha? Kan emang gitu. Mana ada Santa di Indonesia. Adanya Jin disini tuh."
"...HUAAA, MAU PULANG! MAU KETEMU MOMMY."
"Ehh, gini-gini. Sini duduk dulu. Biar abang jelasin. Jadi, di Indonesia itu ga ada yang namanya Santa datang dari corong untuk ngasi kado ke anak-anak. Kamu tahu sendiri kan, rumahku ini ga ada corong asap. Ya karena Indo udah panas si.. Terus, Santa kan ngasi kado buat anak-anak, kok kamu ngarepin? Kamu udah besar kak."
"Biasanya ada kok dirumah Mommy and Daddy."
"Umm, beda negara beda adat. Udahh, kalau hadiah itu gampang. Yang susah didapat itu kebersamaan dan kehangatan dari keluarga."
"Um, maksudnya?"
"Ah, yang susah itu memiliki teman kayak SKZ ini dan orang tua yang selalu membantu, memberi kenyamanan, keamanan, dan lain-lain."
"Ouuu, okayy, You're right. Thanks Innie."
"No prob, okay ayo bobok. Nanti jam 6 bangun."
"Yeah okay."Mereka melanjutkan tidur mereka, dan bangun pukul 6 untuk siap-siap. Yah, rencananya jam 10.00 nanti mereka akan tampil, jadi ada waktu 4 jam untuk persiapan dan perjalanan.
Jam 6 pun tiba, mereka semua bangun dan melakukan peregangan di taman.
Kecuali Minho, dia peregangan di kasur alias ngolet kalau bahasa jawanya. Setelah itu langsung mandi dan menuju ke kitchen untuk membuat sarapan.
Sarapan kali ini adalah roti panggang karamel. Bagian dalam roti diolesi margarin lalu ditaburi meses dan keju. Dan luarnya terlapisi oleh gula yang meleleh akibat panasnya teflon, hingga membuat teksturnya crunchy.Mereka semua mandi dan langsung memakan hasil masakan Minho itu.
"Okay guys, udah jam 7 nih. Sekarang palli palli ganti baju kalian." Ucap Chan
"Ha? Ini masih jam 7 kak."
"Heleh, kalian ganti baju aja butuh waktu
1 jam. Paling juga nanti ada yang maskeran dulu. Pokoknya 1 jam ini diisikan oleh siap-siap. Jam 8 semua harus udah keluar rumah, mengerti?"
"Ne sonnim. Ddu du du du."Mereka semua siap-siap, ga mau menghabiskan waktu dengan main game kayak Minho.
'Aku lagi, serba salah pangeran ini.'
'Ya kamu ga mau siap-siap, tuh Felix ama Changbin maskeran, In sama Seungmin cuci muka, Chan Hyunjin Han lagi nyiapin properti. Kamu?'
'Aku divisi konsumsi, plus, aku ga ngapa-ngapain juga udah ganteng. Huh, apa itu cuci muka pake sabun, air keran lebih baik dan gratis kok.'
'Ya...'lelah hamba ini-author"PRIT PRITT, JAM 8!" Panggil Chan menggunakan peluit dan toa.
Mereka semua ngacrit keluar rumah. Terus bingung, mobilnya mana?
"Um.. chan dimana? Kok ngilang tuh bocah."-Han
"Entah, coba cek luar, sapa tau ada."-felix
"Hmm, coba ya."-Han
Han memeriksa luar pagar sendiri. Berani lah, kan anak papa rock.Setelah 2 menit tidak kembali ke gerombolan, Hyunjin pun penasaran, apa jangan-jangan ni anak ketelen dinosaurus? Akhirnya Hyunjin memberanikan diri untuk memeriksa keadaan diluar sana.
Tapi ngajak Changbin.
'Kenapa Changbin jin?'
'Ya tau sendirilah. Umpan:>'Mereka berdua keluar dan tidak muncul lagi.
Tersisa Seungmin, Felix, In, dan Minho.
Mereka hompimpa siapa yang mau maju duluan. Lah malah kayak bocil, klo disuruh maju malah hompimpa dulu.
Hasil hompimpanya, Minho telapak tangan sendiri, alhasil dia harus maju sendiri. Namun dengan keberanian dan kekepoan mak-mak cabe ini, akhirnya Ia minta ikut.
"Gw ikut! Dah lumutan aku nunggu disini."Ya sama seperti anggota lainnya, mereka ga dateng lagi. Tersisa In dan Felix. Mereka mau ga mau harus nyusul.
Dan tau apa yang terjadi setelah keluar pagar?
Kepala mereka ditutupi oleh kresek hitam.
'...kok ga modal beli kain...'-author
'Kain mahal, kresek 8 harganya 4.000, murah.'-Sopir ADan tak lupa, tangan mereka diikat menggunakan kain lap yang panjang.
"Lepas! Lepaskan aku!"-Changbin
"Diam atau kupasang pengharum dimobil ini."-Sopir A
"Nggih ndoro.."-Changbin
"Mampus.."-HyunjinSedangkan di Mobil B
"Heh! Lepasin ga! Iketan lu salah anjir! Lu ngiketnya simpul mati!"-Seungmin
"Gampang, nanti tinggal dipotong pake gunting."-Sopir B
"Om jangan apa-apain saya dulu ya om. Kucing saya belum kawin. Kasihan om. Apalagi saya, masih jomblo dari lahirr."-Minho
"Saya ga tertarik sama batang."-Sopir BEntah kemana mereka membawa 8 anak itu. Mereka terus mengeluh. Ada yang gatel kepalanya, punggungnya, bokongnya, dll. Tapi ga dipeduliin ama Sopirnya, ya karena nanti telat ampe tujuan.
Setelah 1 jam lebih 30 menit. Mereka semua sampai. Dibantulah mereka untuk keluar dari mobil satu persatu. Dan dibawa kesebuah tempat yang gelap dari pov mereka. Ya wong isih ditudungi kresek ireng.
Setelah semua kumpul, kresek dibuka. Mereka semua mengadaptasikan matanya untuk melihat. Apa yang mereka lihat?
Pemandangan. Sawah. Gunung. Rumah.
"Ini.."-I.N
"SKZ! KITA DI SKZ VILLAGE!"-changbin
"AAAA AKU KANGEN TEMPAT INI!!"-hyunjinMereka semua riang dan gembira, melepas rindu terhadap desa yang mereka cintai dan sayangi.
"Oke temen-temen, jadi hari ini, kita akan tampil disini."-Sopir B
"Hah? Yang nonton siapa? Sapi?"-minho
"Bukann, tunggu aja bentar lagi."-Sopir BSuara tapakan kaki mulai terdengar..
"Gegeee!!!!"
"Oppaa!"
"Hyung!!"
"Oppa aku kangen kalian, huaa!"
"Aaa adik-adikku! Kak felix kangen kaliann."
Mereka semua adalah anak-anak dari desa ini. Orangtua mereka juga datang untuk menonton penampilan anak-anak muda yang mereka kenali selama ini."Masyarakat desa inilah penonton kalian. Jadi, tampilkan yang terbaik!"-Sopir A
"Okeyy.. semua!! Kalian siap?!"-Chan
"Yeahh!"Para penonton duduk ditempat yang sudah disediakan.
Lagu diputar. Mereka semua tersenyum senang melihat 8 anak berdiri didepan mereka.
8 orang tersebut bergerak kesana kemari.
Diketahui judul lagu tersebut..
24 25 by Straykids.Seungmin mulai bernyanyi menggunakan mic yang sudah disediakan.
Bergerak kesana kemari, bergandengan, dan berbagai formasi lainnya.
Mereka membuat koreografi sendiri. Tak hanya gerakan asal saja, namun gerakan ini berbentuk kisah seseorang yang menunggu orang lain dimasa Natal.
Lagu diputar hingga selesai. Mereka semua bertepuk tangan dan berteriak heboh. Anak-anak berlari kearah mereka dan memeluk SKZ.
Felix berbicara didalam hati nya.
"Maybe.. yes Santa Clause tidak memberikanku kado berupa benda tahun ini. Sebab, Ia telah memberikanku, teman-teman, anak-anak, orang tua mereka yang baik, masyarakat desa, dan mereka semua yang baik disekitarku.""We wish you a Merry Christmas!
Have a nice day all!"-SKZ and all24 25 bae, just STAY with me
KAMU SEDANG MEMBACA
SKZ VILLAGE
Fanfiction8 anak orang kaya, disatukan dalam 1 rumah sederhana, mana digunung lagi. Apa yang akan terjadi? WELCOME TO SKZ "Eh ayam-ayam" "Akhhh! I feeling good~" "Oigo kimchigia, ngagetin aja dah" "Apwaa?! Mom Dad gak bisa gitu dong. Mom Dad nggak bisa hidu...