SKZ VILLAGE

Kehidupan di SKZ Village

Sudah 2 minggu lamanya, anak-anak orang kaya yang hartanya tak habis-habis ini tinggal di gunung. Keseharian mereka adalah merawat kebun, belajar mengarit rumput untuk pakan sapi kambing, memetik buah dan sayur, masak, dan kepasar untuk berbelanja.

Namun, ada 1 hal yang belum mereka lakukan, yaitu menanam padi.

Ya, orang tua mereka menyediakan lahan sawah didekat kebun untuk mereka tanami dengan bibit padi. Padi kecil sudah tersedia dikebun, tinggal ditanam saja di lahannya. Namun anak-anak SKZ ini masih belum berani untuk menanam.
"Ah bang lo aja bang, jijik gw klo disuruh jalan diatas lumpur." Ucap seungmin

"Yah seung, aku juga gamauu, bang chan aja yah, sama bang inno." Kata changbin

"Udah lah, kita semua harus nyobain. Lagi pula udah dikasi video tutorialnya kok sama Bapaknya Hyunjin." Ujar bangchan ke teman-temannya

Jadi guys, kemarin malem itu jam 20.00 an, tiba-tiba TV nyala dan menampilkan sesosok tampan yang dikenali sebagai Bapaknya Hyunjin. Disana dia bilang,
"Halo anak-anak, apa kabar kalian semua, apakah kalian 4 sehat 5 sempurnaa???

Bagus (pdhl blm dijawab skz)

Hari ini Om akan memberitahu kalian bahwa, ada bibit padi di kebun sayur dan buah, aku tau kalian belum pernah sama sekali menyentuh sawah disamping kebun.
Maka dari itu, aku berpesan kepada kalian semua untuk menanam padi esok hari.

Dan sekarang, Om akan mengajari kalian cara menanam padi dengan benar.

Pertama, ambil bibit, 1 aja cukup. Lalu tanamkan agak dalam tapi jangan kedalaman biar ga meninggoy.

Lalu jalan mundur, JANGAN MAJU!

Lalu tanam lagi, cublek cublek.

Hingga bibit habis.
Kalau masih bingung, bisa liat di video tutorial, caranya klik angka 2.
Oke? Paham? Bye bye anak-anak. Muachh."

Nah itulah tutorial dari Bapaknya Hyunjin.
Sekarang tinggal gimana cara anak-anak SKZ ini mengimplementasikan ke sawahnya.

Mereka semua sudah disawah, sudah siap buat nyebur lumpur.
Mereka pakai celana pendek selutut sama kaos oblong biasa.

"Oke, jadi pertama, ambil bibit dulu. Han, ambil bibitnya." Suruh bangchan

"Siap kapten." Hormat Han

"Lalu, changbin, kamu turun ke sawah dulu."

"Loh kok aku bang? I.N dlu dong yang termuda, youngest first." Ucap changbin sambil mendorong tubuh I.N

"Halah, bilang aja takut. Otot gede nyali hello kitty." Ejek I.N

"BUAHAHAHAHHAH HELLO KITTY😭👎🤣" minho tertawa mengejek

"Awas lu I.N, gw berani kok. Lihat aja." Ucap Changbin mode kesel

"Ini bang bibitnya." Sodor Han ke bangchan

"Okey, nah, changbin tolong contohin temen-temen yang lain ya. Ayo hyun kita turun juga." Ajak bangchan ke hyunjin

"Okey abang. Neng felix, mau turun juga nggak." Goda hyunjin

"Mauu, my mom said, mud itu masker alamiiii." Seru felix

Akhirnya Changbin, Hyunjin, Bangchan, dan Felix turun ke sawah dahulu.
2 orang biasa aja sama lumpur
1 orang excited
1 orang lainnya?
Baru napakin kaki ke lumpur langsung jatuh 1 badan, mana muka dulu yang jatuh.

"HAHAHHAHHAHAHA MAKANYA BANG, JANGAN SOK SOK AN."

"IHHH LU JANGAN MACEM-MACEM SAMA GW YA LUMPUR, GW BANTING LU." tendang changbin ke lumpur sawah

"It's okay kak, masker alami, biar kinclong." Kata felix meredakan amarah changbin

'Caranya gimana ya bin kamu banting lumpur?'-author
'Dikeringin, terus dibanting.'-changbin
'Okeh...'-author

Mereka akhirnya belajar bersama menanam padi. Meski hasil changbin, minho, dan seungmin ga rapi, tapi masih bisa tumbuh lah.. semoga.

"Wah bang, gw capek bang. Punggung gw mati rasa." Ucap seungmin sambil mengipas-ngipas kepalanya

"Iya weh, bayangin kita disuruh nanem 2 petak sawah, mati kepanasan kita." Setuju minho

"Tapi kita disini jadi tau bang, kalau jadi petani itu nggak mudah." Ucap Han

"Iya juga, apalagi harga beras kadang murah, kayak ga setimpal sama kerja keras para petani. Respect buat petani." Hormat Changbin dengan muka yang masih belepotan.
Itu muka didiemin karena kata felix kalau pake masker lumpur nanti tambah putih. Alhasil dia lumuri semua bagian tubuhnya pake lumpur, felix juga, jadi ada temennya.

"Tu muke lu ga di cuci bang?" Tanya seungmin

"Nanti, nunggu kering, aku cucinya bareng felix aja. Tu bocah masi kek kebo, mandi di lumpur noh." Tunjuk changbin ke arah felix yang masih guling-guling di lumpur.

gatau aja ya mereka, klo sawahnya ada yuyu/kepiting kecil. Trus bisa aja ada ular sawah.

SAAT NYA PULANGGG
Changbin dan felix udah kek bocil masuk got, Item semua karna lumpur. Akhirnya mereka masuk rumah lewat belakang, trus langsung mandi.

6 anak yang lain cuma cuci2 kaki ama tangan pake sabun, karena mereka ga separah tu 2 anak yang ampe 1 badan kena lumpur.

Ini sudah jam 12 siang, tentu anak-anak pada lapar. Han hari ini ngidam banget pengen makan burger. Tapi, ya kita tau disana ga bisa gomakan, alhasil, minho buat roti. Dengan bahan tepung, ragi, gula, garam, susu, lalu dipanggang menggunakan oven, jadi deh roti burger.

Lalu seungmin membantu minho dengan membuat ayam crispynya. Ya, mereka tidak membuat burger sapi karena daging sapi sedang mahal. Wohoho, mereka sudah tau loh mana yang mahal dan mana yang murah.

Ketika ayam sudah matang, minho membelah roti menjadi 2 lalu diberikan selada, tomat, dan timun hasil dari kebun.
Tak lupa seungmin membuat mayonese homemade, dengan campuran minyak dan telur lalu di kocok hingga tercampur rata.

Roti
Mayonese
Timun
Tomat
Ayam
Selada
Roti

Simpel namun ngangenin.
2 anak yang tadi mandi udah selesai, hasilnya tambah putih?
Oh tentu tidak, sama aja malahan.
Mereka berdua pun langsung duduk di ruang makan, dan menyantap burger itu bersama-sama.

Sudah tak ada komplein lagi, karena mereka sudah bisa menerima keadaan.
Kadang juga ada yang kangen sama saus sambal, kentang goreng McD, dan lain sebagainya. Tapi mereka sabar dan mencoba hal-hal baru untuk menyingkirkan kekangenan mereka terhadap hal-hal kayak begitu.

Wowww, di episode ini kayaknya tentang rasa bersyukur ya. Kita bersyukur karena masih ada petani yang mau menanam padi sehingga dapat menghasilkan beras yang akan kita masak menjadi nasi untuk dikonsumsi. Lalu juga, bersyukur atas makanan yang kita miliki.
Yah, semua patut disyukuri.
Aku juga gatau, alasan kalian menyukai straykids. Tapi kalian pasti bersyukur, mereka menjadi mood booster kalian kalau lagi sedih/bosen/hampa melalui sifat atau lagu ciptaan mereka.
Mereka juga bersyukur kok, memiliki fans kayak kita-kita ini.
Tapi jangan lupa, bersyukur pada Tuhan Allah yesss. Karena Dia lah sumber kebahagiaan kita, Okehhh!!!

Sampai jumpaaa, muachhh