Dirumah mevvah Hyunjin, terdapat 8 anak bontot yang sedang... bernafas tentunya.
"AAAAAAAAAAA OTTOKE JANA ABANGGG, TINGGAL 7 HARI LAGII!" Teriak Han sambil lompat-lompat diatas kasur Hyunjin
"Ya Allah, ampunilah dosa hambaMu ini. Hamba... KUDU OTTOKEE, INI HAMBA BELUM HAFAL GERAKAN POCO-POCO."-Hyunjin
"Ga nyambung Bang. Abang ga takut apa gimana gitu besok tanggal 25 bakal pentas?"
"Aku lebih takut senam ibu-ibu buat besok Jumat Han daripada Pentas. Masa aku dipilih jadi yang mimpin gerakan Poco-Poco, mana belum hafal lagi."
"Emang kamu dah hafal gerakan buat tanggal 25 bang?"
"Gampang lah, kita nyanyi cuma 5 menitan kok.""HANN, HYUNJINN TURUN SINI! KITA LATIHAN FORMASI!" Teriak Chan dari bawah
"Iyaaaa!"
Mereka semua turun menuju ke taman belakang. Disana sudah terdapat Chan, Minho, Changbin, Seungmin. Sedangkan Felix dan I.N tengah mengambil speaker dan seperangkat lainnya dibayar tunai.
Ndak-ndak, speaker dan HP buat latihan performance dari oppa-oppa ini ges."Nah, jadi sekitar seginian panggungnya ya." Ucap Chan. Panggung yang dimaksud Chan disini itu terbuat dari rafia. Maksudnya pake tepian rafia, kayak gambar dibawah ini.
"Umm, bang..."
"Udah, ga usah banyak protes. Pakai aja apa yang ada di rumah si cicak ini." Ucap Chan menyeting-nyeting Speaker tanpa melihat Changbin.
"Bukan bang, tapi ini rafianya digigiti kkami."
"Hah? CICAK, KOK GA DIKANDANGI?"
teriak Chan.
"Alaimakk- apasi bang. Kan emang dipernah dikandangi anakku. Kok jahat kalik kau ama anakku." Ucap hyunjin kaget.
'Chan, kamu akhir-akhir ini teriak-teriak terus ya. Gimana tenggorokanmu? Sehat?'-author
'Alhamdulilah Wasyukurilah, masih sehat waalfiat berkat Brownie nya Felix dan St*llanya rumah Seungmin yang memabukan yah. Saya sudah kebal dengan semua itu. Terimakasih juga kepada kegiatan SKZ Village ini yang telah mempertemukan saya dengan 7 bocil kematian. Eh 6 bocil kematian, Felix mah malaikat selalu membantu saya. Dan juga, berkat kegiatan tersebut saya merasa tambah bugar dan sehat fisik saya. Tapi tidak dengan mental saya. Terimakasih, Wassalam.'-chan
'...anak ini tertekan:>'-author"Huh, bin bawa kkami ke kamarnya Hyunjin atau sapalah. Terus semua bentuk formasi selagi Changbin pergi."
"Oke pakk."Mereka membiat formasi. Felix, Han, Hyunjin, dan Seungmin didepan. Belakang terdapat Chan, Changbin, I.N, dan Minho. Temanya, yang depan yang udah lancar jaya gerakannya dan nyanyi nya, biar yang belakang bisa nyonto yang depan.
Changbin kembali dan masuk kebarisan. Chan yang sudah standby di Speaker menekan tombol Play dari Handphonenya dan langsung berlari menuju formasi.
Lagu diputar, dan mereka mulai bergerak.
Satu persatu dari mereka mulai bernyanyi dan berpindah posisi dari depan lalu kebelakang. Ya mereka menari dan bernyanyi layaknya idol kpop seperti di TV TV itu.
Para maid dan servant lainnya menghentikan aktifitas mereka untuk melihat penampilan dari 8 Tuan Mudanya. Mereka terpesona atas suara dan kelincahan mereka dalam menari. Ya masih ada yang kagok si, namun untuk nyanyian sudah dapat digolongkan lancar.
"Meee Uwoooooooo wowowoo huwaWaWaWoOoUOooo." Improvisasi dari Han yang sangat keren membuat semua mata tertuju padanya.Saat lagu selesai, para penonton bertepuk tangan dan menyerukan nama mereka.
"Tuan Hyunjin kamu memang terbaik kalau mode kalem."
"Minho oppa kamu keren."
"Changbin-kun jangan sering-sering pamer otot. Nanti yang nonton larii!"
"I.N-sama jangan takut gendong Changbin-kun."
"Seungmin jangan galak-galak komuknya."
"Ndoro Jisung kulo ngepenss."
"Tuan Chan ga usah malu-malu kucing."
"PILIKS KAMU KERENN, ASDFGHJAKA LUCU BANGET.""Hih, kita dikasi kritikan. Felix dikasi pujian. Tapi bener si, Aaaa piliks nanti ke kafe sana yuk." Ucap Changbin
"Heleh. Eh tapi lix, sama aku aja. Kita beli plushie di Mall Sapi."ajak Han
"No thankyou, today aku ada janji sama I.N buat main bareng." Tolak felix
":> bang kita kalah ama bocil."senggol Han ke bahu changbin yang tepat disebelahnya
"Begyitu syulit, dapatkan ayam."nyanyi ChangbinChan menghampiri Han yang sedang berbincang dengan Changbin itupun menepuk bahunya. "Han... yang tadi itu... luar binasa.. KEREN BANGET, kamu bisa menambahkan improvisasimu itu untuk penampilan besok."
"Oh, hooh han. Apik kuwi. Besok aku improvisasi juga kalik ya." Ucap Changbin
"Ngga usah bin, nanti njegleg malahan."
(Njegleg di*kalimat* ini artinya.. udah menampilkan yang bagus-bagus malah tiba-tiba jelek)
"Jahat kamu bang, Aku jijik samah kamu."
"Sabar akutuh."-chan'Ketularan Hyunjin semua ya chan...'
'Iya.. aku hanya bisa tersenyum gigi soklin.'"SIAPA YANG TARUH KKAMI DI KAMAR MANDI RUANG TAMU?!"
Tiba-tiba Hyunjin teriak dari arah dalam, mereka semua langsung berlari ke dalam untuk melihat situasi.
"Kenapa-kenapa?"
"INI BANG, kkami dimasukin di kamar mandi tamu, terus ditutup pintunya. Si kkami nyemplung di kloset. Malah mandi kuman dia."
"Tadi yang terakhir gendong..."
Semua mata tertuju pada Changbin yang sudah lari entah kemana
"KAK CHANGBINNN, SINI KAMU CIUM KKAMI!!"
"AAA GA MAUUU, TULUNG ADA PEMBULLYAN!!"
"AHAHAHAHA."
Semua tertawa melihat Changbin dikejar-kejar oleh Hyunjin.Wau tak terasa 7 hari udah Natal. Rasanya baru kemarin tahun baru aku duduk diteras memandang bulan menunggu 00.00
1 Januari 2022. Sebentar lagi 1 Januari 2023. Waktu berjalan dengan cepat yah. Dulu saat aku masih SD, aku selalu melihat jam dinding. Menanti-nanti yang namanya bel pulang sekolah. Saat itu pulang sekolah pukul 12.30, aku sudah merasa bahwa itu lama sekali. Sekarang, 07.00 hingga 14.30 saja rasanya cepat sekali. Ada yang berkata bahwa jika kita menikmati waktu tersebut, maka akan terasa cepat. Hmm, aku tak menikmati ulangan, tapi waktu terasa cepat:> Apalagi MTK. Mtk lagi yang dibahas..Ya udah. Sampai sini dulu kawan, Bye-Bye and HAPPY HOLIDAY ALL LUV LUV from Singtopip🐥
KAMU SEDANG MEMBACA
SKZ VILLAGE
Fanfiction8 anak orang kaya, disatukan dalam 1 rumah sederhana, mana digunung lagi. Apa yang akan terjadi? WELCOME TO SKZ "Eh ayam-ayam" "Akhhh! I feeling good~" "Oigo kimchigia, ngagetin aja dah" "Apwaa?! Mom Dad gak bisa gitu dong. Mom Dad nggak bisa hidu...