Ulur

11 0 0
                                    

mungkin sudah jadi kebiasaan seperti kaki-kaki

berjalan ke arah rumah ketika hari mulai ditelan

malam, tangan-tanganku mengulur pada ramai

orang lalu-lalang di tengah persimpangan jalan.


kemanapun memandang, setiap orang berjalan 

dengan tangan yang sibuk menggenggam bawaan,

orang lain, maupun diri sendiri. dalam bising

aku bisa mendengar bibir seseorang mengecap,

"harapan memang alasan sebagian orang hidup,

namun ia juga yang membunuh sebagian yang lain." 


(Oktober 2022)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Derai KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang