Di penghujung hari kita temukan
riang, riuh, senang, seduh, sedih, asuh, asih.
Di penghujung minggu kita temukan
diri masing-masing masih bergelut
dalam gamang perasaan sendiri.
Di penghujung bulan kita temukan
bahwa sebenarnya tak penting juga; mengapa
kita terlalu banyak mengkhawatirkan masa depan?
Di penghujung tahun aku temukan
rindu, yang beribu kali lebih menyesakkan
dari biasanya. Rindu tidak paradoks,
aku selalu ingin mengakhirinya. Semua terasa
memuakkan walaupun juga terasa indah.
Di penghujung puisi ini, kau akan temukan aku
yang sudah lelah terus menunggu.
Dalam setiap bait puisi ini, kau akan temukan aku
mengatur perasaan yang gamang-tidak gamang
tentang apalah saja semua ini.
Aku hanya ingin mengakhiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Kata
Poetryadalah apa yang tak dapat kusiratkan dalam ucapan. Bagaimana jika kata terus menghujanimu sedang tak satupun derainya mampu kau tampung maknanya?
